the first young master of a noble family

2. kehidupan

29-3-781

Berjalan di jalan yang kosong, dengan langkah lurus dan pandangan arogan.

Cale enggan untuk keluar tapi dia harus melakukannya

Cale berdecak, dia melihat orang-orang tersentak saat melihatnya, atau orang-orang akan memutar arah mereka saat beradu pandang dengannya.

Itu keputusannya, walaupun meninggalkan rasa pahit di mulut

"Akan pergi istirahat"

"Pergi makan siang"

Toko-toko memasang tanda tutup. Apakah mereka menganggap dia buta? Serius, tidak bisakah mereka berakting lebih natural, orang bodoh pun akan tahu mereka menghindarinya.

Orang-orang meninggalkannya tapi mengapa ayahnya masih keras kepala?

Cale menyeringai melihat para gangster jatuh tepat dibokongnya saat bersitatap dengannya.

Cale lelah tapi dia harus

Pintu ditutup dengan rapat, tirai-tirai diturunkan dan jendela dirapatkan.

Seorang anak mengintip dari balik jendela dan sang ibu menariknya menjauh.

"Tidak ada hal bagus yang akan kamu dapatkan."

Seharusnya ayahnya meninggalkannya sendiri seperti mereka

30-3-781

Ini tahun kedelapan belas hidupnya.
tahun kesepuluh dia bertingkah seperti sampah.
Tahun ketiga dia mulai minum.

Sampai kapan ini akan terus berlanjut?

Cale muak dengan semuanya

Berjalan melalui jalan kosong, seperti biasa kota tampak damai.

(Cale lelah, dia ingin semua berakhir tapi kapan itu? Lima....sepuluh atau lima belas tahun lagi?

Semua tampak salah, sebenarnya sejak kapan semua tidak pada tempatnya?

Memasuki salah satu bar.
Cale menatap orang-orang di dalam

Cale menghela nafas, hari ini dia perlu melakukannya.

Berjalan semakin dalam ke bar, Cale dapat melihat orang-orang menunduk, memalingkan wajah dan bahkan menahan nafas mereka.

"Hei, aku ingin alkohol. Kau tahu aku hanya ingin yang terbaik"

Satu teguk
Dua teguk

Dan tidak lama setelah itu.
Suara-suara benda pecah terdengar.

Brak.
Prang.
Prang.

"Kau itu idiot atau apa? Aku menyuruhmu membawakan alkohol terbaik tapi mengapa kau malah membawa sampah seperti ini?"

teriakan ketakutan dan permohonan pengampunan terdengar di seluruh bar.

"Tuan muda hentikan"

Aku juga ingin berhenti tapi tidak sekarang

Orang-orang berusaha menghentikannya.

(Mungkin suatu saat nanti dirinya bisa.........)

(Bisa, apa?)

"Hei kau, kau tidak tuli kan?"

Cale maju selangkah menuju seorang pelayan, pelayan itu gemetar ketakutan.

Beberapa berusaha menghentikan, sisanya menjauhkan diri darinya sejauh mungkin.

Semua orang ketakutan melihatnya hingga tidak ada yang sadar ada tatap goyah yang berusaha di kuatkan.