My Bryan

449 34 0
                                    

"Fian, kamu dimana?" tanya kakaknya pada Fian siang ini di telepon.

"Aku,...di rumah temen kak"

"Kamu cepet pulang! Daddy sakit!"

"Tapi..."

"Tapi apa Fian? Kak Bryan masih ada kelas, dan dosennya galak!"

"Emm!....yaudah Fian pulang sekarang!"




.....

"Kak Leo, kita nggak bisa ke Hotel keknya"

"Kamu kenapa Fian?"

"Daddy aku sakit kak, nggak ada yang ngurusin, kakak aku masih ada kuliah"

"Yaudah aku anterin kamu pulang ya!"

"Kak pacar nggak papa? Nggak marah kan sama Fian?"

"Nggak kok, oh yaa, kamu punya kakak kan? Cowok atau cewek?"

"Cowok, nyebelin, nggak kek kak pacar, ngangenin!" goda Fian.

"Fian, aku nggak sebaik pikiran kamu"

"Buat aku kak Leo sempurna dan tipe Fian"

Leo menggelengkan kepalanya, terkekeh mendengar kata-kata Fian.


...

Leo melajukan kendarat menuju Apartemen.

"Kak, aku lakuin sekarang yah!" Fian bersiap mengambil posisi untuk melahap milik Leo saat itu juga.

Karena kebetulan mobil Leo memiliki kaca hitam yang tak kelihatan dari luar.

"Fian, kamu mau apa?" nggak ngerti apa maksud Fian.

"Aku udah nggak bisa nahan air liur lagi kak, skali aja kak!"

Leo nggak fokus sama nyetirnya, alhasil dia menepikan mobilnya agar Fian bisa melepaskan hasratnya pada Kak Leo.

"Fian, kita bisa lakuin nanti! Daddy kamu pasti udah nungguin kamu"

"Daddy bukan anak kecil Kak pacar. Lagi pula Daddy itu orangnya tangguh, pasti bisa nunggu Fian sebentar lagi"

Fian yang mulai mencumbui leher Leo dan membuka kancing baju Leo satu persatu.



"Wait,...Fian....wait! Kamu nggak nyesel nanti? Gimana kalau aku nanti ninggalin kamu? You know, i'm straight, tapi ini pengecualian buat bikin kamu puas!"

"Asal sekali aja aku bisa sama kak Leo, Fian nggak akan nuntut apapun!"

Mereka saling memandang, sorot mata Fian begitu dalam di rasakan penuh nafsu. Fian hanya butuh melepaskan gairah seksualnya, atau dia benar-benar suka Leo?


"Kalau gituh, aku akan buat kamu menjerit di tepi jalanan yang sepi saat ini!"

Mereka berdua berpindah ke sisi tengah mobil, melanjutkan apa yang akan mereka lakukan saat ini.


...

Leo menempatkan Fian pada pangkuannya kala miliknya telah menembus dalam hole milik Fian yang sedari tadi sudah berkedut.

"Kak pacar,....terusin kak....akhhh....!" Lolosnya desahan Fian.

Fian membalikkan kepalanya menatap Leo dan mencium bibir Leo menikmati hasrat mobil bergoyang kali ini.

Apartemen  [Tiga pasangan Gay] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang