Chapter 7: Feeling

9.8K 811 13
                                    

Di sebuah gua di dalam hutan mati yang sangat jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah gua di dalam hutan mati yang sangat jauh. Sebuah cahaya kecil berwarna orange menyinari ruangan dalam gua. Tenyata berasal dari obor-obor yang dipasang di dinding gua.

Banyak tulang-belulang hewan maupun manusia di sana. Sebuah api yang cukup besar menyala dari tulang belulang yang terbakar.

Ada sebuah buku lusuh dan beberapa barang-barang aneh. Ada darah berwarna merah pekat, ada sepotong daging mentah dan terakhir ada bola mata yang masih segar.

Ada bayangan berbentuk manusia di dinding goa. Wanita itu terlihat seperti melakukan ritual dengan membaca mantra.

Sesosok wanita mengenakan pakaian serba hitam dan wajah yang tertutupi tudung meniup abu hitam ditangannya. Ketika abu hitam itu menyentuh tanah, keluarlah sosok wanita lainnya.

Bibi hitamnya tersenyum puas. Matanya memancarkan kepuasan dan emosi yang kuat.

"Selamat datang, kakak."

**********

Sebuah asap hitam melingkupi sebagian besar hutan terlarang. Aromanya tercium seperti darah dan bau busuk dari limbah yang bercampur dengan bangkai.

Siapa saja yang menciumnya akan merasakan pusing. Mereka bisa saja lepas kendali karena asap ini bisa membuat siapa saja yang menghirupnya seperti terhipnotis.

Termasuk para monster!

Tetapi asap itu tidak mempan kepada Kenzie. Mata pria itu menelusuri sumber asap yang terbuat dari mantra sihir jahat ini.

Sudah dua hari pria Demon itu berada di sana. Permasalah para monster bisa saja terselesaikan dengan mudah. Tetapi selama asap hitam itu masih berbaur dengan udara yang berada di hutan terlarang.

Maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi lagi kerusuhan. Para monster itu tidak tahu dari mana asap hitam itu berasal. Bahkan pemimpinnya saja angkat tangan, beruntung dirinya tidak sampai dikendalikan asap hitam itu.

Tubuh mereka yang sangat besar tidak bisa menjangkau tempat-tempat kecil. Jadi yang mereka lakukan adalah menunggu Kenzie mencari akar dari asap hitam itu dan menghilangkannya.

Kenzie turun di dekat danau, tiba tiba muncul banyak kepala dari danau itu. Ternyata itu merupakan kepala dari makhluk Siren, mermaid buangan yang memiliki wajah mengerikan dibalik suara indahnya yang membuat siapa saja bisa terhipnotis.

Melihat siapa yang datang, para Siren itu memilih untuk kembali masuk ke dalam air. Tetapi seorang Siren yang sepertinya pemimpin para Siren bergerak mendekati Kenzie.

Wajahnya sangat cantik dan bentuk tubuhnya sangat menggoda. Namun itu hanya topeng dibalik wajah mengerikannya.

"Apa kalian melihat sesuatu yang janggal di sekitar sini?"

SF 4 : Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang