Arzeya || 07

1.6K 95 2
                                    

Hallo guys selamat membaca part ini!

Jangan lupa follow dulu sebelum membaca!

Kasih saran dan komentar kalian di kolom komentar yaa! Saran kalian berharga buat instrospeksi diri!

Oke sekian dulu. Selamat membaca!!

*****

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tanpa terasa sekarang adalah ulangan kenaikan kelas untuk SMA Adijaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tanpa terasa sekarang adalah ulangan kenaikan kelas untuk SMA Adijaya. Hari ini adalah hari pertama ulangan kenaikan kelas.

"Woyy lo pada kagak mau liat papan pengumuman?!" tanya Gavin.

"Santai aja masih rame juga." Balas Arslan

"Cepetan anjirr! Bentar lagi ulangan. Terus nih guru hobi banget buat muridnya jantungan. Masa papan pengumuman ruang baru di pasang hari pertama ulangan, kampret!" omel Gavin.

"Biarin aja kali, daripada kita ribut mendingan liat tuh papan pengumuman." ujar Zeya santai.

Mereka segera bergegas menuju koridor sekolah untuk melihat papan pengumuman untuk pembagian ruang. Sesampainya di depan papan pengumuman,

"Lahh anjirr, ngapain gue pisah sama Zeya?!" kaget Arslan.

"Itu mah derita lo. Untung gue masih satu ruang sama Zeya." ujar Gavin bahagia.

"Idihhh ga bisa tukeran apa, enak banget lo. Nanti yang ngasih contekan ke gue siapa?!" ucap Arslan tak terima.

"Udahlah Lan masih pagi jangan ribut Mulu!" lerai Kenzo yang sudah pusing dengan perdebatan mereka.

Arslan tak terima karena Gavin, Zeya dan Agas berada di ruang 9 sedangkan Arslan, Kenzo dan Arsha berada di ruang 8 yang artinya Arslan tidak bersama Zeya yang selalu memberi contekan.

"Kayaknya gue kena azab deh." ujar Zeya tiba-tiba.

Kenzo, Arsha, Arslan, Gavin mengernyitkan dahi tidak paham dengan yang dikatakan Zeya kecuali Agas masih dengan tampang datarnya.

"Azab kenapa Zey?" tanya Kenzo.

"Iya kena azab, satu ruangan sama Gavin." ujar Zeya polos yang membuat gemas orang yang melihatnya.

"PFFTTTT HAHAHANJING GILA. LIAT NOH MUKANYA GAVIN KEK CACINGAN!!" tawa Arslan pecah saat mendengar penuturan Zeya.

Semua ikut tertawa kecuali Gavin. Mukanya memerah padam menahan malu dan emosi. Sedangkan Agas hanya diam dan memasang wajah datar seperti biasanya.

"DIEM LO CURUT!!!" tegas Gavin yang kesal.

"PFFFTT KALO DIBIKIN FTV JUDULNYA TEMANKU AZABKU HAHAHA!!!" sarkas Arslan.

Tawa mereka menggema di koridor sekolah, sedangkan Gavin mukanya semakin memerah menahan malu karena teman-temanya. Kurang akhlak memang.

"Udah udah ayok masuk, udah bel tuh." lerai Kenzo.

ARZEYA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang