⚠️bacaan ini mengandung kata-kata kasar jadi bijaklah dalam memilih bacaan.
*****
~ Arzeya Melva Zahra Adelia Natawijaya ~
Sederhana saja. Kisah seorang gadis yang ingin menemukan kebahagiaan sesungguhnya dalam hidupnya.
Ia tidak hidup seorang diri...
Kasih saran dan komentar kalian di kolom komentar yaa! Saran kalian berharga buat instrospeksi diri!
Oke sekian dulu. Selamat membaca!!
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tanpa terasa sekarang adalah ulangan kenaikan kelas untuk SMA Adijaya. Hari ini adalah hari pertama ulangan kenaikan kelas.
"Woyy lo pada kagak mau liat papan pengumuman?!" tanya Gavin.
"Santai aja masih rame juga." Balas Arslan
"Cepetan anjirr! Bentar lagi ulangan. Terus nih guru hobi banget buat muridnya jantungan. Masa papan pengumuman ruang baru di pasang hari pertama ulangan, kampret!" omel Gavin.
"Biarin aja kali, daripada kita ribut mendingan liat tuh papan pengumuman." ujar Zeya santai.
Mereka segera bergegas menuju koridor sekolah untuk melihat papan pengumuman untuk pembagian ruang. Sesampainya di depan papan pengumuman,
"Lahh anjirr, ngapain gue pisah sama Zeya?!" kaget Arslan.
"Itu mah derita lo. Untung gue masih satu ruang sama Zeya." ujar Gavin bahagia.
"Idihhh ga bisa tukeran apa, enak banget lo. Nanti yang ngasih contekan ke gue siapa?!" ucap Arslan tak terima.
"Udahlah Lan masih pagi jangan ribut Mulu!" lerai Kenzo yang sudah pusing dengan perdebatan mereka.
Arslan tak terima karena Gavin, Zeya dan Agas berada di ruang 9 sedangkan Arslan, Kenzo dan Arsha berada di ruang 8 yang artinya Arslan tidak bersama Zeya yang selalu memberi contekan.