Kau Milikku

5.1K 284 7
                                    


Elisse tertidur cukup lama sampai hari kembali berganti malam.

Kucing tadi merubah kembali wujudnya, dia tidur menyamping menghadap Elisse yang juga menghadap ke arahnya.

Matanya terus menatap wajah Elisse yang terlihat cantik tanpa polesan apapun.

Tangannya mengusap bibir gadis itu secara perlahan, dia mendekatkan wajahnya dan hampir menyentuh bibirnya namun melihat pergerakan Elisse yang seperti terusik. Dia langsung merubah diri menjadi kucing kembali.

Elisse membuka matanya dan merasa heran melihat kucing hitam yang seperti menggeram padanya.

"Gadis sialan..... "

"Ada apa dengan wajahmu..? Kenapa kau terlihat sangat kesal... ? Bukankah aku tidak melakukan apapun padamu...? " tanyanya bingung namun kucing itu malah terlihat semakin kesal

"Ohh iya aku baru ingat... Aku tidur tanpa memberi mu makan makanya kau marah ya.... "

"Aku juga belum memberimu nama. Bagaimana jika Miguel... Itu terlihat keren....dan namaku Elisse"

Elisse menyengir bodoh dan dia membawa kucingnya ke ruang makan. Karna tidak memiliki pemilik maka mulai sekarang kucing ini adalah miliknya.

Dia mendudukkan kucing itu ke atas kursi dan mengambil beberapa buahan seperti apel, jeruk dan Strawberry.

Bingung ingin memberi makan apa, dia tidak punya ikan dan hanya ini yang dimiliki nya.

Mengupas apel dengan pisau dan memotong nya kecil. Dia menaruh piring di depan kucing yang berisi potongan apel tadi.

"Makanlah... Hanya ini yang aku miliki... Dan itu lebih baik daripada kau kelaparan... "

Kucing itu malah membuang wajahnya dan tidak berniat menyentuh apel tadi.

"Ternyata kau pemilih juga ya... Baiklah jika kau tidak mau makan maka biar aku saja... "

Mengambil apel itu dan memakannya habis. Ingin bersikap acuh tapi dia kembali merasa kasihan pada kucing itu.

"Kau keras kepala sekali.. Sekarang beritahu aku kau ingin makan apa...?"

Kucing itu naik ke atas meja dan mendekati nya.

"Apa kucing ini sebenarnya mengerti apa yang aku bicarakan....? "

Dia mendekatkan wajahnya dan sepasang gigi taring yang sangat runcing keluar dari mulutnya. Dalam sekejab dia menancapkan giginya ke leher Elisse dan menghisap darahnya.

"Aaaaaaarrrrrrggggghhhh........ " pekik Elisse sakit dan mendorong kucing itu menjauh

Mata kucing itu berkilat semakin tajam dan warna merahnya berubah semakin pekat.

Elisse memegang lehernya dan menatap horror kucing itu.

"Ka...... Kau sebenarnya kucing apa...? Apa kau kucing siluman.... " ucapnya bergetar sekaligus takut

Kucing itu hanya diam dan kembali mendekati Elisse tapi Elisse memundurkan kursinya.

"Ja..... Jangan mendekat... Menjauh dariku...... "

Kucing tadi terlihat murung.. Dia turun dari meja dengan melompat ke bawah dan berjalan mendekati pintu.

"Kau mau kemana.......? " tanya Elisse khawatir karna sudah malam hari,padahal saat ini dialah yang perlu di khawatir kan.

"Meoww............ " ucap kucing itu sedih membuat Elisse merasa bersalah

"Aku.... Maafkan aku. Aku hanya terlalu terkejut.. Apa selama ini kau memang hidup dengan menghisap darah.... ?"

In The Devil's GripTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang