Gairah

3.6K 160 3
                                    


Melihat begitu banyak orang yang berlalu-lalang membuat Luke sedikit menggeram. Meskipun dia adalah Iblis tingkat atas tapi Dirinya tidak punya kekuatan untuk merubah diri menjadi hewan seperti yang dimiliki Darius.

Dengan perlahan dia turun ke tempat yang sepi. Malam ini juga dia harus mencari mangsa atau tubuhnya akan semakin melemah.

Sebenarnya tadi dia juga hampir mabuk saat mencium aroma tubuh Elisse tapi dia harus menahan diri. Pantas banyak Iblis yang menginginkan darah Elisse. Wanita itu seperti magnet dan membuat siapapun ingin mencicipi nya.

"Luke singkirkan pikiran burukmu atau kau akan berakhir di tangan Darius..... " ucapnya memperingati diri sendiri

Keluar dari tempat persembunyiannya, dia berjalan dengan santai dan berbaur dengan para manusia.

Tidak ada yang menyadari dirinya adalah seorang Iblis karena wujudnya saat ini tampak sama seperti mereka meskipun ini memang wajah aslinya.

Dengan ketampanan nya tentu sangat mudah baginya untuk memikat para mangsa.

Luke memasuki sebuah cafe dan memilih tempat yang paling pojok. Banyak kaum hawa yang terpesona dengan ketampanan nya sejak dia memasuki cafe hingga dirinya telah duduk mereka masih terus memfokuskan perhatian padanya.

"Huh.... Manusia-manusia bodoh dan tidak sadar jika yang mereka pandangi adalah sosok yang akan mengambil nyawanya.... " Decihnya sinis

Seorang pelayan yang memakai baju kekurangan bahan tampak menghampiri nya dengan senyum menggoda.

" mmhhh tuannhh anda ingin memesan apa...? "Tanyanya dengan suara yang dibuat mendesah

Luke merasa jijik namun dia menahannya dengan tersenyum jahil.

" Americano...... "

Pelayan itu menganggukkan kepalanya dan sedikit membungkukkan tubuhnya memperlihatkan payudaranya yang hampir tumpah.

"Pesanan anda akan segera datang... "

Jika boleh jujur, Luke lebih suka meminum darah daripada Coffe yang terasa hambar di lidahnya.

Selama menunggu pesanannya Luke mengambil sebuah kertas dan tampak menulis sesuatu.

Pesanannya datang, bisa saja dia langsung meneguk habis minuman itu tapi dia tidak ingin orang-orang curiga. Karena itu dia berpura-pura meniup dan menyesapnya secara perlahan.

Setelah minuman nya habis, Luke menaruh beberapa lembar uang dan juga kertas tadi.

Tenang saja uang-uang itu tidak akan berubah menjadi daun. Dia sudah berbaur dengan manusia selama bertahun lamanya. dia juga bekerja sama seperti manusia pada umumnya meskipun dia bisa dengan mudah mendapatkan uang.

Pelayan itu menghampiri meja tempat Luke duduk tadi, dia mengambil uang dan membaca tulisan yang ada di kertas. Senyum puas langsung terukir di bibir sexynya.

"Pria tampan itu akan menjadi milikku..... "











⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

Darius sedari tadi terus memandangi wajah Elisse, perempuan itu sama sekali belum bangun dari pingsannya.

Ketika pandangannya jatuh ke leher dan bagian tubuh Elisse yang lain , dirinya langsung bergairah.

Bagaimanapun juga nafsu seorang iblis lebih besar daripada manusia. Terakhir kali menyentuh Elisse membuatnya semakin kecanduan.

Sudah beberapa hari ini dia sangat merindukan miliknya berada di dalam lubang surgawi milik Elisse.

In The Devil's GripTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang