Awal Kehancuran

4.1K 190 1
                                    




"Tidakkkkkkkkkkkkk................... "

Elisse terbangun dari tidurnya, air mata mengalir membasahi pipinya. Mimpinya sangat mengerikan.

Mencoba bergerak tapi tubuhnya terasa pegal dan pada bagian kewanitaannya terasa sangat pedih.

Mata elisse sukses melotot lebar, dia menarik selimut namun tidak menemukan bekas darah, tapi dia merasa sangat yakin jika seseorang telah merebut paksa kesuciannya.

"Aaaaaaaaaarrrrggggghhhhhhh........ " elisse mengerang frustasi dan menjambak kuat rambutnya

Air mata tidak berhenti mengalir, hari ini adalah hari pertama dia bekerja tapi dia tidak mungkin pergi dengan kondisi seperti ini.

Bukan hanya itu, hatinya terasa sangat sakit, rumah ini tidak aman untuk nya. Sedari awal memang banyak keanehan yang dialaminya tapi dia selalu menepis nya.

Sekarang dia menyesalinya tapi semua sudah terlambat. Menyibak pakaiannya dan kembali mendapati lebih banyak bekas keunguan pada tubuhnya.

"Hahahhhh ini tidak mungkin perbuatan hewan melainkan manusia. Kau terlalu bodoh elisse... " makinya pada diri sendiri

Tidak bisa berdiam seperti ini. Dia harus secepatnya pergi dari rumah ini. Sebelum semuanya kembali terlambat.

Elisse mengganti pakaiannya dan tanpa membawa apapun dia keluar dari kamar dengan bertatih, yah sedari awal dia memang tidak memiliki apapun dan hanya menumpang.

Saat dia hendak mendekati pintu, Miguel terlihat berlari dan menghadangnya.

"Menyingkirrrr........... " jerit Elisse marah

"Meowww......... " kucing itu terlihat sedih tapi Elisse tidak perduli, dia sudah mengetahui segalanya

Hanya ada mereka berdua di rumah ini dan semua keanehan berasal dari makhluk di hadapannya saat ini.terlebih walaupun samar dia masih mengingat warna mata pria itu merah sama seperti kucing di hadapannya.

" Lebih baik tunjukkan wujud aslimu dan berhenti bersembunyi di balik tubuh seekor kucing..... Pengecut....."Ucap Elisse berani walaupun jantungnya berdetak kencang dan ada sedikit ketakutan

"ahahahhhhhhhhhh......................"Terdengar suara tawa yang menggelegar memenuhi ruangan

Tubuh kucing itu di penuhi kabut hitam dan dalam sekejab dia berubah menjadi seorang pria.

Mata yang tajam berwarna merah dan bibir yang menyeringai jahat juga wajah yang tampan.

Elisse sempat terpesona tapi dia langsung mengingat tujuan awalnya adalah pergi dari sini. Dia hampir tergoda dengan pria di hadapannya.

" Sayang sekali kau terlambat menyadarinya Elisse.... "Ucapnya dingin

" ka... Kau siapa kau...? Aku tau kau bukan manusia.... Siapa kau sebenarnya....? "Keberanian yang berusaha ia kumpulkan lenyap seketika dan berganti dengan ketakutan

" Aku memang bukan manusia.... "

Dia berjalan mendekat dan Elisse berjalan mundur.

"Aku Darius dan aku adalah iblis terkuat di muka bumi ini.kau hanya lah manusia lemah yang bisa dengan mudah aku hancurkan.. "Ucapnya angkuh dan memandang remeh Elisse

" lalu kenapa kau tidak membunuh ku sedari awal.....? "Elisse menatap marah Darius, iblis ini telah menghinanya dan dia tidak Terima

" Aku tidak mungkin membunuhmu Elisse..... "

"Kenapa... ? "

"Karena darahmu masih berguna untukku.... " kekehnya sinis

"Bajingannnn.......... " maki Elisse yang sudah terlalu emosi, dia hendak menampar Darius tapi pria itu menghilang dengan cepat sudah berdiri di belakangnya dan mendorongnya ke dinding dengan mengukung kedua sisi dengan tangannya.

In The Devil's GripTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang