"Aaaaaaaaaarrrrrggggghhhhhh......... "
Seorang pria tampak sedang menarik keluar jantung seorang wanita. Setelah berhasil mendapatkan jantung dia langsung meremas tubuh itu hingga hancur tak berbentuk.
Lidahnya menjilati darah dari jantung dan giginya mengunyah jantung itu dengan nikmat.
Matanya yang berwarna hitam tampak bersinar di tengah gelapnya ruangan.
"Sebentar lagi...... Hanya menunggu sebentar lagi maka kekuatan ku akan terkumpul sepenuhnya.... " ucapnya mendesis
"Tuan....... Jika anda ingin kekuatan anda terkumpul dengan cepat maka anda hanya perlu memakan satu orang lagi..... "
"Apa maksudmu....? Bukankah aku harus memakan 500 jantung manusia lagi..... "
"Manusia ini berbeda.... Dia memiliki darah yang sangat manis hingga membuat para iblis mengincarnya... " ucapnya penuh arti
"Lalu dimana aku bisa menemukan nya....? " tanyanya tidak sabar
"Ini akan sulit.... "
"Jangan membuat habis kesabaran ku..... "
Dia mencekik kuat leher pengikutnya
"Uhukkkk........ Masalahnya manusia itu sudah di tandai... Dan hamba tidak tau apakah darah itu akan memberi anda kekuatan atau malah meracuni anda..... "Ucapnya dengan kesusahan
" jangan terbelit-belit.... "
"Kakak anda....... Dia telah lebih dulu menemukan wanita itu dan menandainya....... "
"Sialannnnnnnnnnn........... " geramnya melempar tubuh itu hingga menabrak dinding dan dinding itu pun hancur
"Ukkkhukkk uhukkkk........ " pria tadi terbatuk-batuk dan memuntahkan darah berwarna gelap
" Selain darah perempuan itu... Apalagi yang bisa membuatku menjadi cepat kuat..... "
"Itu..... Tidak ada lagi Yang Mulia... " ucapnya takut
Kali ini pria itu melayangkan pukulannya hingga dinding kembali roboh namun tangannya sama sekali tidak mengeluarkan darah.
"Kenapa bajingan itu selalu lebih dulu dariku......? "
♕.....
Dengan takut-takut Elisse berjalan memasuki ruangan.
Disana terlihat Darius sedang duduk santai dengan dua pria yang berdiri di hadapannya dengan menunduk hormat.
"Kemarilah sayang...... " ucapnya menyeringai menggoda
Pipi Elisse bersemu merah, dengan gugup dia berjalan mendekati Darius dan setelah dekat pria itu langsung menariknya untuk duduk di pangkuan nya hingga Elisse berjengit kaget.
Elisse ingin protes tapi mengingat disini bukan hanya ada mereka berdua dan dia langsung mengurungkan niatnya.
Dia mengalihkan pandangan nya pada kedua orang di hadapan mereka. Mulutnya kembali menganga lebar.
Pria yang satu itu tampak tidak asing di matanya. Bukankah itu pria yang menolongnya saat di klub waktu itu...?
"Jangan menatapnya terlalu lama.... " Darius terlihat tidak suka
Elisse hanya mendengus kemudian menatap pria yang satu lagi. Pria itu tidak kalah tampan dengan yang sebelumnya.
"Terus.... Terus saja kau menatapnya... Tunggu sampai aku mencongkel bola matamu sehingga kau jadi buta sekalian..... "Ucap Darius pedas dan tidak main-main
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Devil's Grip
RomanceStory 18+ Melarikan diri dari kejaran pria-pria brengsek dan setelah sampai ke tengah hutan dia melihat sebuah rumah tua yang terlihat tidak terurus. Tanpa pikir panjang dirinya langsung memasuki rumah itu. Namun siapa sangka rumah yang di kiranya...