Chapter 37 : Iridescant

99.1K 9.8K 5.5K
                                    


                            ✨✨✨

Message saved since 2020
22.43 PM

You: Ga, udah dimana? Katanya mau pulang.

Pesan yang gadis itu kirim sudah tersampaikan ke nomor tujuan. Tetapi belum menunjukkan dua tanda centang biru disana.

Masih menunggu pesannya di baca, gadis itu mengayun-ayunkan kakinya di pinggiran tempat tidur. Matanya melirik kearah jam dinding yang saat itu langsung membuatnya tersenyum. Satu jam kedepan, usianya akan bertambah satu tahun.

Beberapa menit kemudian ponsel di tangannya bergetar.

Boyfriend: Gue nggak pulang.

You: Bukannya tadi udah janji ya, Ga.

Boyfriend: Iya tapi sorry, gue sibuk.

You: Cuma malam ini. Masa aku sendirian niup lilin tanpa ada kamu🎂

Boyfriend: Lilin apalagi sih, El? Kemarin Lo bahas itu-itu mulu, nggak capek apa?

You: Ga, kamu beneran lupa sama hari ini atau emang sengaja pengen buat kejutan untuk aku?

Boyfriend: Lupa Lo bilang? El, gue ingat aja nggak pernah! Aneh emang Lo🤣

Perasaan gadis itu sesak sendiri saat membaca pesan yang di akhir kalimatnya cowok di seberang sana menambahkan emoticon tertawa.

Boyfriend: Udah dulu ya, Lo mah ganggu Mulu. Udah sana tidur besok sekolah, entar gue jemput pagi-pagi.

You: Kayaknya kamu beneran lupa. Tapi nggak apa-apa. Ga, boleh Vidcall? Aku cuma pengen liat wajah kamu sebentar dan beri aku ucapan selamat sebelum tidur nyenyak.

Boyfriend: Ngapain Vidcall sih, kan besok bisa ketemu. Lagipula Lo alay banget deh pengen gue beri ucapan segala, kalau mau tidur ya tidur aja sana. Besok kita ketemu lagi.

You: Tiga menit aja, Ga.

Boyfriend: nggak usah! Kan besok bisa ketemu.

You: kalau misalnya besok kita udah nggak bisa ketemu? Gimana?

Boyfriend: Ahhh elahh.... Kayak orang mau mati aja Lo. Udah sana tidur, nggak usah banyak begadang.

You: Makasih Ga, udah mau balas Chat dari aku.

Boyfriend: Iy....

You: Boleh aku minta sesuatu? Janji ini yang terakhir.

Boyfriend: Boleh. Tapi jangan yang muluk-muluk.

You: Beliin aku bunga mawar. Makasih Ga, aku sayang kamu❤️

Boyfriend: Sama-sama. Kan hobi Lo emang nyuruh-nyuruh😂

Gadis itu tidak lagi membalas pesan dari Cowok tersebut. Ia memilih menonaktifkan ponselnya, menyimpannya di laci.

Gadis itu berjalan kearah dapur, membuka lemari pendingin dan mengambil kue ulangtahun yang sejak tadi pagi ia simpan disana.

Ia berjalan kembali memasuki kamarnya, membuka gorden di jendela kamarnya agar gadis itu dapat melihat langit malam yang cerah karena cahaya dari bintang-bintang.

Gadis itu mengambil alat pemantik api lalu menyalakan lilinnya. Detik, dan menit semakin berlalu. Sebelum meniup lilin gadis cantik itu menutup matanya pelan lalu mengucapkan do'a dalam hati.

Tuhan, aku bahkan belum melihat wajahnya malam ini. Jika aku tertidur, maka izinkanlah aku untuk membuka mata ini lagi. Aku sangat merindukannya....

ALASKALETTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang