3

2.4K 262 4
                                    

[Akiyama Shuhei]

Aku masih terbelengu oleh kata-kata Kaito yang mengatakan bahwa Kaede masih hidup. Di satu sisi aku tidak mempercayainya, tapi di sisi lain aku mengharapkan itu semua benar adanya. Sejak awal semua yang berhubungan dengan Shiraishi Kaede adalah sesuatu yang misterius dan tidak bisa ditebak.

Ini sudah lewat dari 2 minggu, Sejak Sho keluar dari penjara. Kaito berkali-kali menyuruhku untuk menemui Sho, mempertanyakan sesuatu yang masih menjadi hitam dan putih dikepalaku. Tapi aku selalu enggan untuk melangkahkan kakiku menemui anak itu. Bukan karena aku tidak menyukai kejujurannya setiap waktu atau bukan karena dia menabur benih perasaan bernama cinta pada Kaede, tapi karena aku merasa ada sesuatu yang tidak bisa aku katakan tentang kepribadiannya.

Dia sama misteriusnya dengan Kaede !

---

[Ayana Ichika]

Sore ini aku berjanji untuk menemani Kaito untuk bertemu dengan Sho. Setelah bebas dari jeruji penjara, begitu banyak hal yang sangat ingin ditanyakan Kaito kepada Sho.

Aku juga memiliki banyak pertanyaan yang ingin aku ajukan, tapi aku tidak punya keberanian untuk mendengar jawaban dari Sho. Sho memang selama ini hanya dibalik jeruji besi, tapi ia terlihat mengetahui banyak hal yang tidak kami ketahui. Ada sesuatu yang ia simpan rapat, dan sesuatu itu memiliki hubungan dengan Kaede.

Hanya saja, ketika aku dan kaito duduk berhadapan dengan Sho di cafe terdekat pusat kota, dia tidak mengatakan apapun pada kami. Dia hanya menatap keluar jendela sambil berkata bahwa Kaede masih hidup.

"Kau yakin tentang hal itu kan ?" Aku mendengar kaito bertanya. Dia hanya tersenyum

"Bagaimana kau bisa tau ? Kau mungkin saja salah orang" tanyaku

"Aku tidak mungkin salah" jawabnya singkat. Dia tidak seantusias sebelumnya ketika masih dipenjara. Saat ini dia seolah enggan untuk membahas masalah tersebut

"Kau tidak bisa kemana-mana bukan. Dimana kau melihatnya ?" Aku ingin tau

"Aku tidak melihatnya"

"Apa maksudmu ?" Kaito mulai tidak sabar

"Dia datang padaku"

Jawaban itu spontan membuat aku dan kaito jelas terkejut. Selama ini kami mengira bahwa Sho melihat Kaede disuatu tempat, kami sama sekali tidak berfikir bahwa Kaede akan datang menemui Sho.

Aku tidak mempercayainya .... Kaito juga. Namun di satu sisi dari diri kami mengatakan untuk mempercayainya, meskipun itu bertolak belakang dengan diri kami sendiri. Sho sudah sering mengatakan hal ini pada Kaito, hanya saja kaito menganggap remeh ucapan tersebut. Karena cara Sho mengatakannya saat itu di balik penjara, begitu antusias seperti ia berhalusinasi.

Tapi kali ini ... dia menjawab dengan mata teduh dan kosong, namun ucapannya begitu tegas hingga membuatku merinding mendengarnya.

"Dia datang padamu ? Untuk apa ? Tidak ... maksudku, apa yang dia katakan padamu ? Lalu mengapa dia masih hidup?" Kaito tidak berhenti bertanya

"Senpai ... aku ... enggan untuk membicarakan hal itu saat ini" jawabnya malas

"Sejujurnya, aku ingin seseorang yang datang dan mendengar ceritaku. Bukan kalian" Sho melanjutkan

"Seseorang ?" Kaito tidak mengerti. Tapi aku sangat paham dengan apa yang Sho maksud.

Pasti seseorang itu adalah Akiyama Shuhei !

"Shuhei ?" Tanyaku. Dia menatapku tiba-tiba.

Apa itu ? Tatapan macam apa yang ia tunjukan padaku saat ini. Begitu ... menakutkan.

"YA" jawabnya, kemudian dia tersenyum

"Kenapa kau tidak bisa menceritakannya pada kami juga ? Kami juga ingin tau" Kaito masih terus berusaha

Hentikan Kaito ! Aku merasa Sho berbeda dengan Sho yang aku kenal sebelumnya. Semakin kami menekannya, aku melihat Sho semakin berubah dimataku.

"Ayolah Sho ... beritau kami" kaito mengeluh

"Cukup Kai. Kita tidak boleh memaksanya. Aku pikir benar, orang yg harus mendengarkan semua ini untuk pertama kali adalah Shuhei, bukan kita"

"Tapi ..." kaito bersikeras

"Kai, kita pulang saja ..." aku menarik tangan kaito dengan paksa membuatnya bingung.

"Aku akan sampaikan pada Shuhei jika aku bertemu dengannya" ucapku pada Sho sebelum pergi sambil menarik paksa Kaito yang enggan beranjak pergi.

"Ayana, apa yang sebenarnya terjadi ? Kenapa kau malah menariku untuk pulang ? Sho belum menceritakan apapun tentang Kaede !" Kaito terlihat kecewa padaku. Dia melakukan protes berkali-kali setelah kami keluar dari cafe

Bodoh ! Kenapa dia tidak peka ...

"Kau ini bodoh atau pura-pura bodoh Kai ? Apa kau tidak bisa melihat bagaimana Sho menatap kita ?" Tanyaku tidak sabar

"Menatap ? Apa yang salah ? Aku tidak merasa seperti ada yang salah dengan Sho"

Bodohnya, pacarku ini !

"Kai .. Aku bahkan hampir mati berdiri melihat tatapannya itu. Kau malah tidak menyadarinya sama sekali ! Kai, Sho benar-benar aneh. Aku merasa bergidik berada di dekatnya"

"Kau hanya takut karena Sho baru saja keluar dari penjara. Kau sendiri yang bilang bahwa Sho sebenarnya adalah anak yang baik. Kenapa sekarang kau malah merasa seperti dia penjahat, hanya karena dia pernah masuk penjara"

"KAITO !!!!" Aku benar-benar marah pada Kai saat itu, aku sama sekali tidak mengerti apa isi kepalanya. Dia hanya populer karena dia tampan, tapi dia hanya manusia biasa.

Lupakan si bodoh Kaito. Aku harus mengatakan hal ini pada Shuhei. Setidaknya, Shuhei bukan hanya populer ... tapi dia juga pintar dan dewasa.

---

[Akiyama Shuhei]

Aku tidak tau apa yang terjadi, tapi melihat air muka di wajah ayana membuatku yakin bahwa ada sesuatu di balik semua ini. Dia menghubungiku dan mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin dia utarakan. Ketika dia katakan bahwa dia tidak datang dengan Kaito, aku menyetujuinya.

"Sho ? Ada yang salah dengannya ?" Tanyaku.

"Aku merasa dia berubah. Kau tau Shuhei, aku bergidik ketakutan ketika dia menatapku dan Kaito. Tapi si bodoh kaito tidak menyadari apapun. Karena tatapannya itu, aku meminta kaito untuk berhenti meminta Sho menceritakan soal Kaede. Karena, aku benar-benar sangat takut" ayana menceritakan bagaimana dia merasa takut pada Sho

"Kau baru menyadarinya ?" Tanyaku

"Eh ..."

"Aku sudah merasakan sisi gelap Sho sejak pertama kali bertemu dengannya. Meskipun dia bersikap polos, ramah dan bahkan tersenyum. Tapi itu terlihat seperti hanya sebuah topeng, menutupi wajah sebenarnya ... yang penuh misteri" ucapku

"Itulah mengapa aku tidak menyukainya" lanjutku

"Shuhei ... karena kau adalah temanku, aku juga ingin jujur padamu tentang hal lain" Ayana menatapku dengan tatapan khawatir. Aku hanya menunggu

Apa yang Ayana ingin katakan padaku

"Sejujurnya, bukan hanya Sho yang memiliki sisi gelap dari dirinya yang lain. Aku ... merasakan hal yang sama pada dirimu juga"

Apa-apaan ini ??

"Apa maksudmu ?" Tanyaku

"Kau ... Juga bukan orang baik, Shuhei"

Aku pikir ... semua orang akan mulai mencurigai orang lain. Dan ini bukan sesuatu yang baik. Karena setiap kecurigaan pasti akan menuntun pada jalan yang akan menyikap kebenaran.

Bukan hanya Aku yang telah mencurigai seseorang. Tapi Kaito, Sho dan Ayana juga memiliki seseorang yang mereka curigai. Dan semua ini hanya karena satu orang, Shiraishi Kaede !

TO BE CONTINUE

PUZZLE [Part II Of Mysterious Killer]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang