7

2.2K 212 3
                                    

[Akiyama Shuhei]

Ketika mendengarnya di telingaku. Itu bagaikan petir yang langsung menghantam jiwa dan membakar hati dan perasaanku. Mencintainya adalah bukan suatu pilihan, tapi tetap mencintainya hingga detik ini adalah pilihan.

[Kaede Senpai mencurigaimu]

Aku tidak tau alasan mengapa kata-kata itu bisa terlontar dengan jelas dari mulut Sho. Awalnya aku hanya tertawa mendengar ucapan yang ku anggap sebagai lelucon itu, tapi Mata polos anak itu tidak menunjukan kebohongan sedikitpun.

[Dan dia datang padamu untuk membalaskan dendam]

Apa bahkan yang aku lakukan sehingga dendam yang membuat alasan Kaede kembali padaku. Aku pikir ini adalah cinta, cinta yang belum di mulai sejak hari itu. Dan ia kembali atas nama cinta. Tapi kenyataan berkata lain, Kaede kembali atas nama "Dendam".

[Seorang laki-laki misterius datang hampir membunuhnya di hari pertama ia bangun dari koma, dan Senpai .... mencuriga sosok itu adalah Kau]

Aku ? Bagaimana mungkin aku melakukan hal sebodoh itu kepada gadis yang aku cintai. Aku bahkan tidak pernah mengetahui keberadaannya selama ini. Bagaimana aku yang menjadi orang yang di curigainya.

[Hanya kau yang bisa menghentikan semua permainan berbahaya ini]

Aku ?
Mengapa ?

---

Dendam. Itu adalah sebuah alasan mengejutkan yang ku dengar. Kaede kembali atas dasar dendam yang bahkan tidak ku ketahui sama sekali. Dia mencurigaiku sebagai pelaku pembunuhan yang hampir membuatnya mati. Tapi, aku bahkan tidak tau apapun tentang dirinya, dan keberadaannya sejak kejadian di kantor polisi saat itu.

Mengapa ia mencurigaiku ?

Aku tidak yakin jika apa yang Sho katakan padaku adalah sebuah kebenaran, aku mencurigainya atas sesuatu yang tidak bahkan aku mengerti. Aku hanya merasa bahwa Sho memiliki sisi yang berbeda dengan sifat asli yang ia tunjukan kepada semua orang. Mata polos yang ia miliki bukan sebuah mata indah yang bisa membuat orang lain yang menatapnya terhanyut, tapi mata itu bagaikan pedang yang bisa menikam siapapun dalam diam.

Kazuya Sho adalah satu-satunya orang yang tau tentang Kaede, mengapa kaede mencurigaiku tapi tidak mencurigai Sho, seperti aku mencurigai anak itu sejak lama. Mengapa kaede mencurigaiku sebagai pelaku sejak satu-satunya orang yang tau tentang dirinya adalah Sho, tidakkah itu lebih mungkin jika ia seharusnya mencurigai Sho, bukan aku !

Aku tidak mengerti ....

"aku juga merasakan hal yang sama seperti itu, Shuhei. Aku memiliki perasaan aneh ketika aku menatap mata Sho. Baik, anak itu tampan dan dia memiliki mata yang indah, tapi caraku melihat dia itu benar-benar berbeda ... seperti matanya ..."

"tajam seperti pedang" aku membantu Ayana meneruskan ucapannya. Saat ini aku dan Ayana sedang berada di kantin kampus, kami tidak bersama Kaito sejak kaito sibuk dengan tugas-tugas kuliahnya.

"kau benar. Matanya menunjukan sesuatu yang menakutkan. Aku sudah berkali-kali mengatakan hal ini pada Kaito, tapi dia sama sekali tidak perduli. Kenapa aku bahkan mencintai orang yang tidak peka seperti dia"

Aku menimbang perasaan dan bertanya-tanya pada diriku sendiri, apakah aku harus menceritakan tentang apa yang terjadi, kepada Ayana atau tidak.

Ayana memiliki perasaan yang sama sepertiku tentang sisi lain dari Kazuya Sho, mungkinkah jika aku menceritakannya pada Ayana dia akan mengerti dan bisa membantuku mencari solusi. Dan sejak aku tidak memiliki siapapun untuk aku ajak bicara dan berbagi cerita, aku memutuskan untuk menceritakan segala yang terjadi padaku, Kaede dan Sho.

PUZZLE [Part II Of Mysterious Killer]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang