PUZZLE [Part II Of Mysterious Killer]

8

[Sebut aku sebagai Psikopat]

Dalam sebuah perjalanan kehidupan ada banyak arah yang bisa kau pilih. Entah itu akan menjadi jalan yang lurus, berliku atau menanjak dan menurun. Kau akan merasakan semua jalan itu sekalipun kau menghindarinya. Disana akan datang hari dimana sebuah masalah datang untuk menguji seberapa kuat kau menjalani kehidupan ini. seperti AKU sebagai contoh kecil. Aku hidup dalam diam, tak seorangpun tahu siapa aku sebenarnya, tujuanku hidup tampaknya bukan untuk menikmatinya dengan bersenang-senang dan merasakan jatuh cinta atau dicintai oleh orang lain. Setelah dewasa aku memahami bahwa aku tumbuh untuk menjadi seseorang yang memilih jalan dan berjalan di jalur tersebut dan dalam perjalanan tersebut aku harus bertemu orang lain, dan ____ melukainya.

Aku tidak akan memberitau siapa aku, dimana aku dan bagaimana aku terlihat, tapi aku hanya bisa memberikan sesuatu yang bisa kau ingat jika sesuatu terjadi. Namaku adalah "Sebuah Rahasia" dan aku adalah "Seorang Psikopat" ! Aku hadir di tengah cerita menarik yang dibuat oleh seorang gadis bodoh bernama Shiraishi Kaede. Yang menyebut dirinya sebagai pemilik pesan misterius yang kini sudah tak menarik untuk di ceritakan lagi. Aku tau segalanya, aku melihat segalanya ... oh tentu itu tidak akan menarik jika aku tidak ikut berpatisipasi dalam permainan konyol itu. tapi tidak satupun orang tau tentang AKU ! tak seorangpun, kecuali AKU !

Kini aku datang kembali .... berkeliaran disekeliling 5 sahabat yang kini saling mencurigai satu sama lain. Lihatlah, bagaimana aku begitu baik membuat segalanya hancur berantakan. Aku hanya butuh memperhatikan mereka untuk saat ini, aku tidak akan melakukan apapun. Tetapi jika ada seseorang yang mencoba untuk mengupas tuntas tentang apa yang terjadi di rumah sakit, dimana Kaede hampir mati (Di tanganku)aku tidak akan tinggal diam. Aku akan memastikan bahwa dia akan mati di tanganku !. Aku akan pastikan itu.

___

[Mukai Kaito]

Ini adalah keadaan yang terlalu serius dan berbahaya. Aku bukan tidak tau dengan apa yang terjadi, aku bukan berpura-puran tidak perduli dengan semuanya, aku hanya berusaha untuk tenang dan tidak terlalu terlibat dengan semua ini. Tapi Ayana selalu mengulangi cerita dan membahas apa yang ingin kuhindari.

Dia dan Shuhei mencurigai Sho adalah pelaku kejahatan yang terjadi di rumah sakit, dimana Kaede hampir mati karena sosok laki-laki misterius yang secara diam-diam ingin membunuhnya. Tapi aku sama sekali tidak mencurigai Sho seperti Shuhei dan Ayana, aku tidak bahkan memiliki pikiran untuk mencurigai Kazuya Sho dalam kasus ini.

"jadi kau lebih mempercayai Sho daripada Shuhei. Aku tidak mengerti denganmu Kaito, sedekat itukah kau dengan Sho sampai kau lebih memihak pada anak itu" Aku mendengar Ayana marah padaku, dia tetap berfikir bahwa Sho adalah pelaku dalam kasus ini.

"kenapa kalian mencurigai Sho ?" tanyaku, dan Ayana menatapku seolah ia ingin mengatakan 'apa kau gila'

"karena dia pantas dicurigai, Kai !"

"alasan, aku butuh alasan darimu. Alasan mengapa kau begitu mencurigai Sho" tanyaku

"karena dia adalah satu-satunya orang yang tau tentang Kaede sejak ia menghilang. Dia yang mempertemukan Kaede dan Shuhei dan dia juga mengirim sebuah pesan aneh kepada shuhei tentang pembalasan dendam Kaede. Tidak kau berfikir itu aneh, Kai ?"

"bukankah itu normal ? sebagai seorang teman dia hanya ingin berlaku baik dan membantu Shuhei. Jika dia adalah pelaku sebenarnya, untuk apa ia memberitau tentang pembalas dendaman Kaede ? dia bisa saja tutup mulut dan membiarkan Kaede membunuhnya !" aku tidak sadar bahwa aku menekankan ucapanku pada kalimat terkahir, yang membuat Ayana menatapku kecewa