9

1.8K 196 18
                                    

[Mukai Kaito]

Aku seperti tertusuk ribuan pisau tepat di hatiku, ketika mendengar kabar bahwa polisi menemukan mayat seorang gadis di sebuah kafe yang di duga telah dibunuh, dan gadis itu adalah Ayana.

Tanpa berfikir apapun pagi itu aku segera menuju lokasi untuk melihat segalanya, aku benar-benar tidak percaya awalnya, namun setelah mendapati tubuh kaku Ayana ... aku harus mengakui bahwa aku menyesal. Ini bukan sesuatu yang aku inginkan, aku bahkan belum meminta maaf atas apa yang aku katakan padanya, terakhir kali kami bertemu bukanlah dalam kondisi yang baik, kami bertengkar dan ayana marah padaku. Tapi lihat sekarang, ia meninggalkan aku secepat ini.

"Kai, aku pikir aku harus memberitaumu. Aku sudah menemukan si pelaku. Aku tau siapa dalang dibalik semua ini"

Aku membaca Pesan terakhir dari Ayana yang ia kirimkan kemarin tepat di sore hari. Mengingat apakah kematian Ayana ada hubungannya dengan si pelaku. Apakah Ayana di bunuh oleh si pelaku. Aku mulai bertanya-tanya, siapa sebenarnya dalang dibalik semua kejadian ini.

Aku tidak pernah terlalu memperdulikan masalah Kaede, karena aku tidak ingin terjerumus terlalu dalam. Tapi, dengan kematian Ayana membuatku mulai bertanya-tanya dan penasaran tentang identitas si pelaku sebenarnya.

"Tidakkah kau merasa ada sesuatu yang salah pada Sho ?"

Aku mengingat jelas segala detail apa yang Ayana katakan padaku tentang kasus ini. Dia dan Shuhei begitu mencurigai Sho, yang sebenarnya sama sekali tidak ada dalam bayanganku bahwa Sho adalah pelaku dalam kasus ini. Aku tidak bisa menyangkal bahwa aku lebih mencurigai Shuhei dibandingkan Sho. Entah mengapa .....

"Kai ..." aku mendengar seseorang memanggil dan menepuk pundaku. Aku menoleh kebelakang untuk melihat. Shuhei disana ....

"Dimana Ayana ?" tanya Shuhei sambil menatap ke sekeliling kafe

"Ayahnya sudah membawanya pulang" jawabku

"kenapa ini bisa terjadi ?" tanya Shuhei

"Kenapa ini bisa terjadi ? bukankah seharusnya aku yang bertanya padamu ? kenapa ini bisa terjadi !"

"apa maksudmu ? kenapa kau menatapku seperti itu"

"Kau yang melakukan ini kan ? kau yang membunuh Ayana ! Semua ini adalah ulahmu kan !!! KAU YANG MEMBUNUH AYANA, SHUHEI !!! DASAR BRENGSEK !!!!"

Aku tidak bisa menahan emosiku ketika melihat Shuhei. Aku sungguh ingin memukulinya, hingga wajahnya yang tampan itu hancur sehingga tak bisa kukenali lagi. Aku mendorongnya hingga ia jatuh, dan menarik kerah bajunya, dengan emosi meluap aku memukulnya berkali-kali. Tapi dia tidak melawanku sama sekali.

"Kai, berhentilah ... aku tidak mengerti maksudmu. Kenapa kau menuduhku seperti itu. Stop Kai, kita bisa bicara baik-baik" Shuhei berusaha membuatku berhenti, tapi sayang sisi burukku tak bisa dihentikan. Aku bahkan sudah tidak perduli dengan orang-orang yang melihat kami disana, aku berterima kasih karena polisi sudah pergi.

"Kai berhentilah ..."

"Kau meracuni Ayana dengan semua tuduhanmu. Dan sekarang kau menjebaknya dan membunuhnya. Aku tidak tau terbuat dari apa hatimu itu, Shuhei !" aku memukulnya sekali, lagi ... lagi dan lagi, sampai aku merasakan tangan seseorang menahan pukulanku.

"Hentikan Senpai" Kazuya Sho ....

"Hentikanlah. Shuhei senpai tidak mungkin sejahat itu sampai tega membunuh sahabatnya sendiri" aku mendengar Sho memohon, melihat ke-khawatiran diwajahnya, aku menurunkan tanganku dan berhenti memukuli Shuhei.

"Kau tau, dia mencurigaimu atas apa yang terjadi dengan Kaede. Tapi kau membelanya dan mengatakan bahwa Shuhei tidak sejahat itu" aku menekankan kata-kataku pada Sho

PUZZLE [Part II Of Mysterious Killer]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang