6

2.7K 224 11
                                    

Dalam ruangan serba putih berbau pahit obat-obatan, dia berbaring hampir tak dapat bergerak sedikitpun. Setelah beberapa hari tak sadarkan diri, akhirnya mata itu terbuka melihat dunia putih samar-samar. Dia bukan tidak mengingat apa yang membuatnya berada disana, karena apa yang terjadi adalah sesuatu yang tak bisa dibuang begitu saja oleh memori di kepalanya. Ia menyadari kesalahan besar yang telah ia lakukan kepada banyak orang, dengan memainkan kehidupan acak dengan sebuah pararel bernama "Pesan Misterius".

Satu jam mungkin, atau dua ? entahlah .... ia hanya mengingat bahwa ketika ia bahkan belum bisa bergerak penuh, seseorang menghampirinya dengan wajah di tutupi sebuah kain panjang berwarna hitam pekat, sehingga tidak ada bisa mengetahui siapa pemilik wajah dibalik kain hitam tersebut. Ia hanya tau setelah itu sebuah pisau menusuk perih di tubuhnya, mengeluarkan cairan merah berbau anyir. Jika saja seseorang tidak datang, mungkin ia akan benar-benar mati.

Tapi Tuhan, selalu memberikan kesempatan padanya untuk hidup. Entah untuk memperbaiki kehidupannya ....

Atau untuk balas dendam pada orang yang telah menciptakan kematian, di sela kesempatan hidup yang telah didapatkannya !

[Shiraisi Kaede]

Aku terbangun dari mimpi buruk yang selalu menghantuiku sejak hari-hari kelam itu terjadi. Aku tidak tau mengapa aku selalu bermimpi hal-hal aneh seperti itu. lalu aku beranjak dari tempat tidurku dan melangkah ke kamar mandi untuk menyiram wajahku dengan air, aku menatap pada cermin besar dihadapanku dan berfikir bahwa aku akan benar-benar menjadi gadis menakutkan mulai sekarang. Aku tersenyum getir melihat pantulan diriku sendiri, betapa luar biasa gadis bodoh ini.

"Jika kau salah, itu akan sangat buruk untuknya, Senpai"

Aku mengingat ucapan tersebut dari mulut Kazuya Sho. Anak itu memang polos, dia hanya terlihat menakutkan untuk sebagian orang yang tidak tau apapun tentang dia. Sho berusaha membantuku, berusaha untuk menolongku, tapi dia juga berusaha untuk menghentikanku dari jalan ini. Sho bukan orang yang jahat seperti apa yang Shuhei curigai terhadapanya, dia tetap anak polos yang tidak punya kekuatan untuk menolak dan menyakiti orang lain. Jika dia terlihat jahat dan menakutkan, itu adalah apa yang ku ajarkan padanya ... aku adalah orang pertama yang harus bertanggung jawab atas perubahan dari dalam diri Kazuya Sho, karena dia ada di tanganku seperti boneka berjalan.

___

Aku sudah siap untuk memulai segalanya dari awal. Aku tidak akan berhenti dan mundur dari perang ini. meskipun aku tau, ini akan sangat sulit untuk menghadapinya .. karena bagaimanapun, perasaan yang tumbuh di dalam hatiku belum juga hilang. Dia masih tetap duduk manis disana, untuk menunggu apakah aku akan menyiram benih cinta itu dan menikmati hasilnya dengan kebahagiaan atau aku akan membiarkannya hingga layu dan mati tanpa kebahagiaan.

Pilihanku tidak berubah, apapun yang terjadi kebahagiaanku adalah bukan segalanya, aku bahkan berada disini bukan untuk memperbaiki kehidupanku yang terlanjur rusak dan hancur, tapi untuk ... meneruskan segalanya sampai selesai. Setelah itu, matipun aku tidak perduli.

"apa yang ingin kau lakukan sekarang, senpai ?" Ini mengejutkan aku, Sho tiba-tiba menarik tanganku ketika aku ingin menaiki bus yang datang

"Sho, kenapa kau disini ?" tanyaku

"itu tidak penting. Apa yang ingin kau lakukan sekarang ? kemana kau akan pergi ? apa yang kau rencanakan ?" Sho membanjiriku dengan begitu banyak pertanyaan. Aku tau jelas rasa khawatir di matanya.

"aku ingin bertemu dengan Shuhei, kita berjanji untuk bertemu hari ini" aku menjawab dengan senyum

"Apa itu sebuah Kencan ?"

PUZZLE [Part II Of Mysterious Killer]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang