Chapter 9 Dunia Baru

11 1 0
                                    

Nolim yang  terpental keluar dari portal hingga dia terjatuh, dia melihat sekeliling tempat itu lalu dia sadar dia berada sama persis seperti dalam portal yang dia lihat.
“eughh gila badan gue sakit. Lah ini kan... mirip tempat yang aku lihat di portal itu” nolim yang mencoba berdiri dengan wajah terkejut.

“ngomong ngomong tadikan aparat militer juga tertarik masuk kedalam portal. Mereka dimana ya sekarang?”

Nolim melihat melihat kerarah belakang dimana itu adalah tempat portal berada dan terdiam beberapa saat sambil memperhatikan portal tersebut.
“Sebenarnya ini dimana"

Sambil melihat portal itu nolim berjalan kearahnya dengan sebuah pemikiran jika dia memasuki portal itu ia bisa kembali.

Saat nolim sudah dekat dengan portal tersebut “wusshh” sesuatu tiba tiba keluar dari dari portal itu dan salah satunya mengarah ke wajah nolim.
“Anjir” nolim yang melindungi wajahnya dengan lengannya dari suatu hal yang keluar dari portal.

Dengan mata yang melotot dan dengan wajah yang terkejut dia melihat suatu hal yang keluar dari portal itu ternyata adalah potongan potongan tubuh manusia.

Hal yang paling membuat nya tidak bisa percaya ialah karna potongan mayat tersebut adalah orang orang dari pasukan militer.

Bersamaan dengan keluarnya potongan potongan tubuh tersebut portal itu mulai menghilang.

Nolim yang masih melamun dikarenakan terkejut oleh situasi yang sedang terjadi membuatnya tidak menyadari bahwa portal tersebut menghilang.

Setelah melihat hal itu nolim memikirkan banyak sekali hal.
“kenapa tubuh mereka jadi seperti ini, apa yang terjadi, apa harus aku lakukan” batin nolim sambil melihat ke arah mayat pasukan militer.

“Gila kayanya emang paling bener harus balik ini ma lho..” sambil melihat kearah portal.

“portalnya kemana”

Nolim yang panik dan kebingungan dikarenakan menghilangnya portal membuatnya melihat ke berbagai arah.
“lah dimana? Dimana portal nya?” nolim sambil melihat ke sekeliling nya.

Nolim yang mulai prustasi karna portal yang menghilang tiba tiba, membuatnya kehilangan harapan.
“Argghhhh bangs** gimana gue balik”

Disisi lain nolim juga kebingungan harus melakukan apa kepada jasad dari pasukan militer yang ada di sekeliling nya.
“Ok ok udah gausah nyari yang enggak ada”

“Tapi Ini harus diapain ya, didiemin enggak tega”

“di kubur, nguburnya pake apa”

Setelah berpikir sejenak akhirnya nolim memutuskan untuk mendiamkan mayat dari pasukan militer disini.
“Maap ya pak saya taro badan badan bapak disini, semoga kalian tenang disini”

Nolim mulai meninggalkan tempat awal dia datang kedunia ini, dan mulai menyusuri dunia ini untuk mengetahui dunia seperti apa yang dia datangi.

Setelah cukup lama dia berjalan dia tidak menemukan petunjuk bahwa disini tidak ada orang lain selain dia.
“heuh huuh heeuhh huh” Suara napas nolim
“Cape juga, tapi hewan hewan didunia ini cukup unik untung enggak ketemu minotaur”

“HA....” nolim yang berteriak.

“anjir kenapa gue teriak”

“Tapi gue udah jalan berapa lama si bisa cape kaya gini haus terus laper lagi”

Nolim yang sudah kelelahan memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu, sambil mendengarkan sekelilingnya dia berharap mendengar suara aliran air.
“Hmm.....” nolim yang mulai mengantuk.

“Arghh ko jadi ngantuk gini si mentang mentang anginnya enaken”

“ehh”

Nolim yang mendengar suara air yang mengalir langsung berdiri dengan penuh semangat dan pergi mencari dari mana suara tersebut berasal.

Nolim yang berjalan dengan hati hati sambil memperhatikan terus mengarah ke suara air mengalir tersebut.

Saat sedang berjalan menuju arah aliran air, nolim mendengar suara langkah kuda yang bergerak kearah nya dengan sangat cepat.

Nolim pun langsung jongkok untuk bersembunyi diantara pepohonan dan semak semak yang ada disekitar tempat tersebut.

Dari celah celah semak itu melihat seseorang dengan yang sedang menaiki kuda yang berlari dengan sangat cepat.
“Itu... Manusia?” batin nolim sambil melihat orang yang sedang berkuda.

“Apa apaan kenapa waktu aku denger suara langkah kuda, batin ku seakan menyuruh ku bersembunyi dan lagi waktu aku aku melihat orang itu aku ngerasa kalo aku ketahuan aku bakal MATI” batin nolim yang ketakutan.

Setelah orang yang menaiki kuda itu pergi dan bahkan suara langkah kudanya pun tidak terdengar nolim mulai berdiri kembali.
“fyuhh aman juga”

Nolim melanjutkan mencari dimana letak aliran air yang ia dengar, sepanjang perjalanan nya dia melihat banyak sekali buah buahan tetapi ia tidak mengambilnya dikarenakan ia tidak yakin apakah itu bisa dimakan atau tidak.

Sampai akhirnya dia melihat seseorang yang membunuh hewan yang dia lihat hewan itu seperti seekor harimau.
“itu manusia? Batin nolim sambil memperhatikan mereka.

Nolim memperhatikan mereka sambil bersembunyi hingga dia melihat salah satu diantara mereka yang membawa anak panah dipunggungnya sambil memegang sebuah panah tiba tiba tersenyum.
“Lho kenapa dia senyum gitu”

Orang itu mulai mengambil sebuah anak panah untuk dipasang dipanah nya.
“Eh jangan bilang” batin nolim.

Orang itu langsung menarik busurnya dan langsung mengarahkan kearah nolim.
“Sialan mati gue” batin nolim.

Nolim mulai berdiri untuk menunjukan dirinya sambil mengangkat kedua tangannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REX WORLD NOVUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang