[B2] Si Bocah Kecil yang Manis dan Sassy

589-593

Bab 589: Mabuk atau Tidak Mabuk

Penerjemah:  Editor Terjemahan  EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

–Lu Huaiyu, aku sudah menyukaimu sejak lama.

Ini adalah rahasia terbesar yang dia sembunyikan dengan hati-hati.

Lu Huaiyu sedikit tercengang. Setelah waktu yang lama, dia tersenyum.

"Jadi, ini yang paling penting?"

Ning Li mengangguk patuh dan berbaring di bahunya.

Sepertinya ada kilatan air di matanya.

Sudah lama sekali, Lu Huaiyu.

Tidak ada yang lebih tersembunyi darinya selain ini.

Lu Huaiyu mengencangkan lengannya dan memeluknya.  Sepertinya ada sesuatu yang bergejolak di hatinya.

Dia tahu bahwa dia memiliki banyak rahasia. Ketika dia baru saja mengangguk, dia masih memikirkan bagaimana dia akan menjelaskan lukisan itu.
Namun, dia tidak mengharapkannya untuk memberikan jawaban seperti itu.

Ternyata yang terpenting baginya adalah dia.

Dalam sekejap, dia tidak ingin bertanya lagi, dan dia tidak ingin mempermasalahkannya lagi.

Di telinganya, hanya kata-katanya yang tersisa, hampir terukir di hatinya.

"Betulkah?"

Dia menoleh dan mencium pipi lembutnya sambil tersenyum, suaranya rendah dan lembut.

"Sudah berapa lama?"

Ning Li menggosok bahunya dan membenamkan kepalanya di lekukan lehernya. Suaranya sangat lembut dan sangat serius.
“Sangat, sangat lama.”

Lu Huaiyu melihat penampilannya yang halus, dan sudut hatinya sepertinya telah runtuh.

Dia membelai rambutnya dan bertanya dengan membujuk, "Kapan itu?"

Apakah itu menjelang ujian masuk perguruan tinggi, ketika keluarga Ye telah dikalahkan dan dia membawanya pergi?
Apakah itu pada Malam Tahun Baru, ketika dia membawanya pulang?

Apakah itu pada Hari Tahun Baru, ketika dia pergi ke Lincheng dan makan malam dengannya?

Ning Li memejamkan matanya, tapi dia tidak menjawab pertanyaannya.

Lu Huaiyu mencium kelopak matanya.

Setelah waktu yang lama, dia berkata dengan senyum lembut, “Sebagai gantinya, aku akan memberitahumu sebuah rahasia juga. Ah Li, aku juga menyukaimu sejak lama.

"Jauh lebih awal dari yang Anda pikirkan."

Jari Ning Li sedikit melengkung.
Lu Huaiyu tidak memperhatikan ekspresi wajahnya, tetapi udara masih dipenuhi dengan bau alkohol yang samar.

"Ganti piyamamu dan mandi."

Saat dia berbicara, dia berhenti sejenak sebelum berkata sambil tersenyum, "Apakah kamu butuh bantuanku?"

Ning Li menarik diri dari pelukannya dan menggelengkan kepalanya dengan wajah merah.

Lu Huaiyu menyadari bahwa ketika dia mabuk, dia sangat lekat dan pemalu.

Dia mencubit wajahnya.

“Kalau begitu aku pergi dulu. Aku hanya sebelah. Jika Anda butuh sesuatu, Anda bisa mencari saya. ”

Ning Li mengangguk.

Lu Huaiyu menatapnya dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mencium bibirnya lagi. Dia tidak berhenti sampai dia sedikit kehabisan napas.