[B2] Si Bocah Kecil yang Manis dan Sassy

601-605

Bab 601: Mengapa Kamu Di Sini

Penerjemah:  Editor  Terjemahan  EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Sheng Ruxue tercengang.

Shang Wenwen mengenali Ning Li terlebih dahulu dan berseru, "Ning ?!"

Sheng Ruxue langsung mengerti.

Ya!

Itu dia!

Belum lama ini, Ning telah membuat penampilan publik di acara Koleksi Musim Gugur/Musim Dingin G&S.  Wajah cantik dan murni itu sulit untuk dilupakan.

Hanya dengan melihat tangkapan layar siaran langsung, jelas bahwa dia sudah sangat cantik. Dia tidak pernah berharap untuk melihatnya dalam kehidupan nyata, dan melihat bahwa dia bahkan lebih cantik secara pribadi.
Ning Li melirik mereka bertiga dengan acuh tak acuh, sebelum menarik pandangannya dan terus berjalan ke depan.

Sheng Ruxue melirik Xue Bingyu, yang ada di sampingnya. Melihat dia masih menatap kagum ke arah itu, senyum di wajahnya langsung memudar.

Shang Wenwen bertanya dengan rasa ingin tahu, "Aku ingin tahu mengapa dia datang ke Sekolah Seni Xijing?"

Banyak orang tahu bahwa Ning dan Ning Li adalah orang yang sama. Dia telah diterima di Institut Fisika di Universitas Xijing sebagai pencetak gol terbanyak ujian masuk perguruan tinggi sains provinsi M. Ia bahkan pernah ditunjuk sebagai perwakilan mahasiswa baru untuk memberikan pidato di acara ulang tahun sekolah tersebut. Dia adalah dewa pembelajaran sejati.

Namun, dia saat ini tidak menghadiri kelas di kampusnya sendiri. Mengapa dia ada di sini?

“Sepertinya dia memiliki sesuatu untuk dilakukan,” kata Sheng Ruxue dengan tenang. “Bagaimanapun, dia membuat gaun fashion haute couture. Itu berarti dia memiliki hubungan dengan profesi perancang busana.

Setelah memikirkannya, dia merasa bahwa ini adalah penjelasan yang paling mungkin.

Saat dia berbicara, dia berbalik untuk pergi.

“Ini sudah larut. Ayo pergi juga.”

Xue Bingyu kembali sadar.

"Ruxue, tolong tunggu aku."

Sudut bibir Sheng Ruxue berkedut, dan dia tersenyum tipis.

“Tidak perlu. Aku berencana pergi ke Mingxi Square bersama Wenwen nanti. Anda tidak perlu menemani kami. ”

Xue Bingyu tiba-tiba sepertinya menyadari mengapa dia marah dan ekspresi wajahnya sedikit berubah.
“Ruxue, aku tidak–”

Sheng Ruxue menarik Shang Wenwen.

"Ayo pergi."

Kampus Sekolah Seni Xijing sangat besar. Ning Li berjalan selama dua puluh menit lagi sebelum dia tiba di gedung studio.
Pada saat ini, masih banyak siswa di gedung studio.

Ning Li datang ke Area A dan menemukan sudut untuk duduk.

Beberapa orang memperhatikan kedatangannya dan sepertinya mengenalinya juga, jadi mereka semua melihat ke arahnya.

Untungnya, suasana di gedung studio sangat bagus. Meskipun mereka mengenali Ning Li, mereka masih menahan diri dan diam.
Ning Li melihat sekeliling saat dia dengan santai duduk di kursi.

Kemudian, dia mengeluarkan ponselnya untuk melihat waktu.

Suara langkah kaki yang mendekat bisa terdengar.

Ning Li mendongak dan melihat Wei Songze berjalan ke arahnya.

Beberapa siswa menyapanya.  Sepertinya mereka adalah teman sekelasnya.