[B2] Si Bocah Kecil yang Manis dan Sassy

1051-1060

Bab 1051: Jaga Kedua

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

Meskipun kedua pemain telah membuat pilihan yang berbeda di tengah balapan, secara keseluruhan, kemungkinan mereka membuat pilihan yang sama masih sangat tinggi.

Meskipun dia tidak berpartisipasi dalam taruhan pada kuda, dia memiliki kuda favoritnya sendiri di setiap pertandingan.

Hanya di babak penyisihan kedua dan babak final ini dia memilih yang sama dengan Lu Huaiyu.

Namun, Shen Li telah membuat pilihan yang sama dengannya dalam tiga pertandingan.

Lebih penting lagi, hingga saat ini, Lu Huaiyu telah memenangkan semua taruhan yang dia pasang.

!!

Shen Li mengetuk teleponnya beberapa kali dan selesai memasang taruhannya. Baru kemudian dia mengangkat kepalanya.

"Ini benar-benar kebetulan."

Gu Tinglan mengangkat dagunya.

"Ah Li, jika kamu menonton beberapa putaran lagi dan mendapatkan lebih banyak pengalaman, kamu mungkin bisa mencapai tingkat kemenangan yang sama dengan Lu Er."

Shen Li berhenti sejenak, lalu perlahan menoleh. Dia memandang Yu Pingchuan di sampingnya dan berkata dengan ragu-ragu, “… Ini… belum tentu…”

Yu Pingchuan, merasa seolah-olah dia tiba-tiba tertembak…

Dia merasa bahwa adik perempuannya mengincar dia!

Gu Tinglan mengikuti tatapannya dan terdiam sesaat.

"Itu benar."

Yu Pingchuan terdiam.

Sangat bagus, sekarang dia bisa memastikan bahwa mereka memang mengincarnya!

Awalnya, dia ingin membalas, tetapi dia benar-benar tidak percaya diri untuk melakukannya. Bibir Yu Pingchuan bergerak, tetapi pada akhirnya, dia menundukkan kepalanya lagi. Dia menambahkan pukulan ganas lainnya di atas yang sebelumnya.

Shen Li melihat lapangan, tenggelam dalam pikirannya.

“Aku ingin tahu berapa banyak anggota level SSS yang bertaruh hari ini?”

Dia dengan cepat mendapat jawabannya.

Staf yang bertanggung jawab untuk bagian yang relevan dengan cepat masuk dan merangkum situasi kali ini.

Ada total lima orang yang bertaruh hari ini, tapi–

"Dari tiga orang kemarin, hanya Penjudi yang memilih untuk melanjutkan hari ini?" tanya Gu Tinglan.

"Ya. Dua lainnya dari kemarin tidak memasang taruhan mereka. Selain itu, Penjudi memilih untuk mempertaruhkan semua uang pokok dan hadiah kemarin di Nomor Tiga untuk menang sendiri.”

"Seperti yang diharapkan…"

Kemungkinan ini sudah terlintas di benak Gu Tinglan sebelumnya sehingga dia tidak bisa menahan tawa ketika mendengar ini.

"Orang ini selalu memiliki gaya yang unik."

Dia telah bertanggung jawab atas Arena Balap Dutian selama bertahun-tahun, tetapi sangat jarang melihat seseorang yang berani seperti orang ini.

Misalnya, dua lainnya kemarin berhenti begitu saja setelah kalah dalam satu pertandingan. Hanya Penjudi yang memasang semua taruhannya setiap saat.

Dia bahkan curiga bahwa meskipun Gambler kalah, dia akan tetap bertekad.