674-675

972 184 19
                                    

Akhir.y yg d tunggu kalian smua...

Siapin tisuuuu yg buanyakkkk...

Bkn y g mw crazy update, tp dr link.y per hari cm update 2 chapter z..


Bab 674 Halo, Shen Tangtang

Tatapan Ning Li terpaku padanya sejenak.

Ketika Sang Yuan melihat kerumunan yang datang, dia ragu-ragu sejenak.  Namun, pada akhirnya, dia menyerahkan hasil tes paternitas kepada Shen Zhijin terlebih dahulu.

Secara alami, klien yang meminta tes paternitas berhak mengetahuinya terlebih dahulu.

Shen Zhijin mengulurkan tangannya dan mengambil tas yang disegel.

Tatapan semua orang tertuju padanya.

Shen Zhijin tidak tidur sepanjang malam, tapi dia tidak mengantuk sama sekali. Sebaliknya, dia merasa sangat terjaga.

Selama bertahun-tahun, dia tidak pernah lebih terjaga dari sekarang.

Dia menundukkan kepalanya sedikit dan membuka tas yang disegel dengan jari-jarinya yang ramping.

Saat ini, kelopak matanya sedikit terkulai. Di wajahnya yang tampan dan kurus, ekspresinya sangat tenang.

Namun, tangannya sedikit gemetar.

Dia mengeluarkan laporan tes paternitas yang tipis dan matanya akhirnya mendarat di sana.

Dia membaca setiap kata dengan sangat serius, seolah-olah itu telah terukir dalam di hatinya.

Kecepatan membacanya selalu sangat cepat, tetapi pada saat ini, semuanya tampaknya sengaja diperlambat.

Aliran waktu melambat dan menjadi kental. Akhirnya, itu membentang menjadi benang panjang yang melilitnya.

Napas dan detak jantungnya sepertinya telah meninggalkan keinginannya saat ini.

Dia membaca laporan itu untuk waktu yang sangat lama.

Ketika dia melihat pendapat penilaian di kolom terakhir, napasnya berhenti. Kemudian, dia akhirnya mendengar suara jantungnya jatuh dari langit.

Seolah-olah penghalang sedingin es telah rusak. Apa yang dia lihat, dengar, baca, dan pikirkan akhirnya mengalir ke dalam jiwanya yang kesepian mengembara.

Alam semesta itu luas, dan dia sangat kecil.

Dunia pernah memberinya hadiah terbaik dalam hidupnya, membuatnya berpikir bahwa dia adalah orang yang paling beruntung di dunia. Kemudian, dengan kejam mengambil semuanya kembali dengan harga yang sangat menyakitkan dan mengatakan kepadanya bahwa semuanya hanya apa yang dia pikirkan.

Takdir telah memainkan lelucon yang sangat jahat padanya, memberinya kegembiraan dan memenuhi mimpinya. Namun, pada akhirnya, dia telah dilucuti dari semua harga dirinya, dihancurkan, dan dibuang ke dalam debu.

Dia tidak bisa lagi mengingat berapa lama dia berjalan sendirian dalam kegelapan yang tak terbatas. Yang dia ingat hanyalah angin dan embun beku, dan kesunyian di tanah.

Dia berlama-lama antara hidup dan mati, hanyut antara kenyataan dan fantasi.

Jam tangan di pergelangan tangan kirinya berhenti bergerak, seolah dapat meyakinkannya bahwa waktu masih ada pada hari itu.

Dia tidak kehilangan segalanya pada hari itu.

Namun, setiap kali dia melepasnya, bekas luka itu mengingatkannya lagi dan lagi, menarik kembali ingatan masa lalunya dan menggilingnya hingga ekstrem.

Untuk waktu yang sangat, sangat lama, dia tidak tahu mengapa dia masih hidup seperti ini.

Hari ini, dia akhirnya mendapatkan jawabannya.

[B2] Si Bocah Kecil yang Manis dan SassyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang