Chapter 1

3.5K 175 5
                                    

Ada sebuah berita yang mengabarkan seorang pembunuh yang berkeliaran di kota Beika. Berita tersebut sangat membuat seorang Detektif cilik tertarik atas kasus itu. Detektif cilik itu bernama Conan Edogawa.

"Pagi kak."

"Pagi Conan."

"Kak Ran mau kemana?" tanya ku ke kak ran.

"Kak Ran mau ke supermarket."

"boleh ikut ngak kak?"

"ngak boleh Conan."

"kenapa?"tanya ku.

" karena lagi ada pembunuh yang berkeliaran. "

" kakak tau dari mana?"

"tadi kakak lihat diberita."

"makanya kakak ngelarang kamu untuk boleh ikut."

"uhhh, ya udah."

"yah udah kakak pergi dulu yah. Dahhhh."

"dahhh kak."

"dari pada di rumah mendingan aku jalan jalan aja."

Aku keluar rumah untuk jalan jalan. Entah kemana aku pergi. Aku pun sekalian mencari informasi soal pembunuh yang dibicarakan kak ran sampai ada suara teriakan seseorang yang kesakitan.

"AHHHHH!"

Aku mendengar suara itu dan mencari keberadaan seseorang yang berteriak tadi. Aku melihat ada seorang wanita yang mati tidak berdaya oleh seorang pemuda.

"Siapa kau?"

Dia tidak menjawab pertanyaan ku.

"ku tanya sekali lagi siapa kau?"

Dia tetap saja tidak menjawab. Tapi tiba tiba dia mendekati ku dengan cepat. Aku pun berlari entah kemana sampai aku kesandung sesuatu. Aku pun terjatuh dan merasa kesakitan. Dia pun mendekatiku dan membungkam mulutku menggunakan kain yang berisi obat tidur. Dia membawaku entah kemana sampai aku mendengar bisikannya.

"Mei Tantei ~"

Aku bangun dan melihat diriku disuatu kamar milik seseorang. Aku melihat kakiku dirantai dan ditancapkan di kaki tempat tidur. Aku merasa bingung dengan apa yang terjadi tadi sampai ada suara yang menyambut ku.

"kau sudah bangun Mei Tantei~"

Aku pun terkejut atas suara itu. Dan melihat ada seorang pemuda yang mirip sekali dengan diriku.

"s-siapa kau?" tanya ku ke pria itu.

"perkenalkan, aku Kuroba Kaito. Seorang pesulap terkenal dan juga seorang pencuri hantu."

Aku pun kesal dengan perkataan dia soal pencuri hantu (Kaito Kid).

"kau Kid kan!" teriak ku.

"yap, betul sekali."

"tapi kenapa kamu membunuh seorang wanita?"tanya ku ke dia.

" apa kau tidak mengetahui berita yang tersebar soal pembunuh misterius? "tanya nya.

Tiba tiba aku kepikiran sesuatu.

" ja-jangan jangan kamu adalah pembunuh itu!"

"iyap."

"ngak kusangka engkau juga seorang pembunuh"

"emang."

"terus kenapa kamu ngak bunuh aku?" tanyaku.

"kau harus mencarinya sendiri."

"ya sudah, aku akan memasak makan siangmu. Turun kebawa jika makanan nya sudah selesai aku buat."

"dan juga jangan berpikir kalau kamu akan keluar dari rumah ini. "

Tiba tiba dia mendekatiku dan mencium keningku. Aku pun tersipu sampai muka ku sangat berwarna merah seperti tomat.

"seperti nya kamu tersipu Mei Tantei ~"

"Tidak!" kataku.

"hahahah. Ya sudah, aku pergi dulu. Dah Mei Tantei ~"

Dia pun meninggalkan ku dan aku mencari jalan untuk keluar dari rumah ini.


Tbc

Maaf kalu sedikit typo. Happy reading guys.

You can't Hide Mei Tantei ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang