/skip 1 bulan kemudian.
Sudah satu bulan aku berada di rumah Kaito. Semakin lama aku semakin terbiasa dengan kebiasaan Kaito. Yah kalian tau gimana rasanya tinggal bersama seorang pembunuh. Pasti udah sedikit menakutkan. Yah begitulah. Sampai hingga suatu hari aku tidak akan melupakan kejadian yang aku alami oleh Kaito.
"oi Kaito."
" iya, ada apa Mei Tantei?"
"kau dulu pernah bilang ke aku alasanmu menculikku."
"iyap betul Mei Tantei. Terus ada masalah soal itu? " tanya Kaito yang sedikit kebingungan.
"kau juga pernah mengatakan ada alasan lain kau menculikku."
"e-eh soal itu..."
"jadi tolong katakan Kaito alasan mu menculikku selain menjadikku teman sekamarmu."
"..."
"Kaito?"
"..."
"ayo Kaito jawab aku!"
"IYA-IYA AKU KATAKAN ALASAN LAIN AKU MENCULIKMU!" jawab Kaito dengan tegas.
Kaito tiba-tiba saja mendekati mulutnya ke telingaku dan memberitahu alasan dia menculikku. Dan aku tersipu sampai mukaku memerah setelah dia membisikkan nya.
"alasan lain aku menculikmu adalah supaya kau menjadi milikku selamanya" bisiknya.
"j-jadi kau menculikku cuma karena ingin aku jadi milikmu." jawabku yang sedikit terkejut.
"i-iya Mei Tantei."
"t-tapi mengapa?"
"hah? Apa maksudmu Mei Tantei?"
"m-mengapa harus aku yang kau pilih? Kan banyak wanita diluar sana yang bisa menjadi milikmu. Mengapa harus aku?"
"apa kau tidak paham Mei Tantei?"
"hah? Maksudmu?"
"kau tahu Mei Tantei? Dari dulu aku sudah...
Cupp~
Mencintaimu"
Setelah Kaito menciumku, aku langsung memerah seperti tomat.
"m-maksudmu?"
"iya Mei Tantei, dari dulu aku menyukaimu bahkan sejak kita bertemu pertama kali di hotel Haido."
"b-benar kah?"
"iya Mei Tantei. Sejak kau pertama kali datang di pertunjukan heistku. Aku merasa kau adalah orang yang sangat istimewa. Sejak saat itu aku ingin sekali mengenalmu dan juga bertemu denganmu dalam wujud sebagai Kuroba Kaito dan juga dalam wujudmu sebagai Shinichi Kudo. "
" b-bagaimana kau tahu aku Shinichi Kudo? "
" mudah saja karena aku selalu mengawasimu dan juga mencari informasi tentang dirimu. "
" ohh. "
" oh ya Mei Tantei? "
" e-eh iya? "
Kaito tiba-tiba berlutut dihadapanku dan mengambil salah tanganku. Aku sedikit bingung apa yang terjadi sama Kaito.
"mau kah kau menjadi kekasihku?"
"HAH?!"
Aku terkejut setelah mendengar permintaan Kaito untuk menjadi kekasihku.
"jadi gimana Mei Tantei?"
"..."
"hah, sudah kuduga kau tidak akan mau menjadi kekasih-" tiba-tiba saja perkataan Kaito terpotong setelah mendengar jawabanku.
"iya"
"hah, eh Mei Tantei?"
"iya, aku menerima mu menjadi kekasihku." kataku sambil sedikit tersipu.
"hah benerkah?!"
"i-iya."
Sehabis Kaito tersenyum dan langsung memelukku dengan erat.
"terima kasih Mei Tantei~."
" E-eh Kaito lepasin sakit tau."
"hehehe, maafkan aku. Oh ya Mei Tantei boleh kah aku meminta satu ciuman lagi?~" tanya Kaito muka polosnya .
"bukannya tadi udah?"
"yah itu kurang cukup."
"..."
"gimana Mei Tantei?~"
"b-boleh sa-"
Setelah itu Kaito mencium dan melumatku pada saat itu juga. Yah sekarang aku tidak akan takut lagi oleh Kaito dan kami sekarang menjadi sepasang kekasih yang sangat bahagia.
/satu tahun kemudian.
Sekarang kehidupan ku kembali normal seperti biasanya. Aku kembali menjadi Shinichi Kudo setelah aku meminum obat penawar milik Haibara. Dan juga memberi tahu soal alasan aku menghilang kepada semua orang. Dan semakin bahagia karena Kaito sudah ada disamping ku dan akan menjagamu setiap saat. Walaupun kebiasaan dia menjadi Kid dan pembunuh tidak akan dia lepaskan. Oh ya kabar Heiji sekarang, dia sudah berpacaran oleh seorang Detektif blonde bernama Hakuba Saguru. Dan juga soal Ran, dia juga sudah berpacaran dengan Aoko. Dan kabar kakak angkatku, yah walaupun dia lebih tua dariku, dia ingin selamanya tidak punya selamanya (alias jomblo abadi). Dan kami semua hidup bahagia.
The end.
Akhirnya tamat juga ini novel. Oh ya untuk omake nya, aku akan buat setelah aku selesai dengan chap selanjutnya dari "my new toy" kira-kira 1 bab doang. Okelah guys thanks for Reading.
KAMU SEDANG MEMBACA
You can't Hide Mei Tantei ~
Misteri / ThrillerConan Edogawa, seorang Detektif cilik yang suka menyelesaikan kasus dengan mudah. Dia juga sering terlibat kasus pencurian oleh Kid si pencuri. Walaupun begitu Conan tidak menyangkah kalau rivalnya juga seorang pembunuh.