You can't Hide Mei Tantei ~

Omake

"akhirnya satu korbanku sudah selesai." kata Kaito sambil melihat Karya yang sudah dia selesaikan.

"lebih baik aku pulang sebelum dia pergi." Kaito membereskan korbannya baru dia pulang kerumahnya.

Saat sampai di Kuroba house, Kaito membuka gerbang rumahnya dan mengetuk pintu rumahnya.

" Mei Tantei, aku sudah pulang."

"..."

"Mei Tantei?"

"..."

"tidak ada sahutan dari dia" Kaito akhirnya membuka pintu rumahnya memakai kunci cadangan yang dia bawa. Saat dia masuk, tidak terlihat satupun orang didalam. Hanya ada sepucuk surat yang terlihat di meja makan.

Kai, aku sekarang sedang dipanggil untuk membereskan sebuah kasus. Dan kemungkinan aku akan pulang terlambat. Jadi maaf yah Kai kalau aku terlambat pulangnya.

-Shinichi

Kaito tentu saja harus bersabar menghadapi waktu yang begitu lama supaya bisa berduaan bersama kekasihnya. Karena dia belum mendapat jatahnya dari 1 minggu yang lalu dengan yang hari ini. Yang berarti Kaito akan mencuri berlian malam ini.

Saat malam hari.

Kid sekarang sedang berada  dilantai paling atas sebuah gedung. Dengan menggunakan sebuah masker, Kid berhasil mencuri berlian Black moon. Saat para Kid ingin kabur, para polisi sudah mengepung Kid di sekitarannya. Yah bukan Kid namanya kalau dia ngak ada trik untuk membuat pertunjuaknnya tambah menarik. Kid melempar beberapa kartu ke arah polisi sampai membuat para polisi terjatuh. Dengan begitu Kid berhasil kabur dengan mudah. Tidak lupa sebelum Kid pergi dia mengembalikan berlian itu. Setelah Kid selesai dengan pertunjukan heist-nya, Kid kembali ke rumahnya. Setelah meletakkan seragam Kid-nya, Kaito menunggu Shinichi di kamarnya. Kaito menunggu Shinichi sampai jam 12:00 malam! Kaito merasa kesal dan hampir hilang kesabarannya karena menunggu Shinichi pulang. Bagaimana tidak, ini adalah waktu terlama Kaito untuk menunggu Shinichi pulang dari tugasnya sebagai detektif. Biasanya hanya 1-2 jam saja dia terlambat pulang. Dan sekarang sudah 6 jam Shinichi belum pulang. Yah bisa aja Kaito menelepon Shinichi untuk pulang secepatnya. Masalahnya hanya satu, jika pada saat Kaito menelepon Shinichi dan dia masih dalam tugasnya, dia pasti akan marah karena menganggu kerjanya dan itu membuat Kaito tidak bisa mendapat jatahnya. Lebih baik dia menunggu Shinichi sampai dia datang, yang berarti ronde permainan Kaito akan bertambah (yang berarti kita bisa nyiksa Shinichi lebih lama lagi). Akhirnya orang yang Kaito tunggu tiba, Shinichi telah berada di ruang tamu.

"Kai, aku pulang"

"..."

"Kai?"

"..."

"tidak ada sahutan? Apa dia sudah tidur" tanya Shinichi di dalam hatinya.

Shinichi pergi ke kamar Kaito dan membuka pintu kamar tersebut. Tapi yang Shinichi lihat hanya kamar kosong tiada orang.

"apa mungkin dia pergi?" pertanyaan dibenak hatinya.

Masih dalam posisi yang sama, Shinichi pergi ke arah lemari untuk mengganti bajunya. Sebelum itu, Kaito sudah ada dibelakang Shinichi dengan aura yang sepertinya sudah menargetkan mangsa yang udah ada didepannya. Dengan secepatnya Kaito menarik lengan Shinichi ke arah tempat tidur.

"K-Kai apa yang kamu lakukan?"

"apa yang kulakukan? Hanya meminta jatah ku yang tertunda. Dan juga dengan yang hari ini."

"tetapi aku sekarang capek Kai, aku ingin beristirahat."

"hah, kau bilang kau sedang capek Mei Tantei? Aku akan membuatmu lebih capek dari apa yang kita buat sebelumnya!" dengan tatapan nafsu dari Kaito.

Kaito menyambar bibir Shinichi yang sedikit terbuka akibat terkejutannya. Sambil dengan jailnya Kaito membuka masing masing kancing kemeja Shinichi. Setelah itu mereka berdua melepas ciumannya dan terbentuklah jembatan saliva. Kaito membisikkan sesuatu ke telinga Shinichi yang membuat Shinichi ketakutan.

"permainan sekarang dimulai~"

Baiklah sekarang kita tidak usah mengganggu sang dua sejoli yang sedang melakukan dengan begitu kasar dan brutal. Sehingga kabut nafsu sudah mengelilingi mereka berdua dan aroma s*x tercium di ruangan tersebut.

The end

Oke bagaimana guys? Yah walaupun kurang menarik yah guys. Tapi tak apa yang penting bisa dibikin omake nya, oke? Baiklah, Arigato gosaimasta.