"A-aduh sakit kepala ku...."
"l-lah aku dimana lagi?"
Aku terbangun dari tempat tidur seseorang. Aku tidak mengingat apa yang terjadi kemarin. Saat aku melihat sekitaran ku, aku melihat Kaito yang tertidur pulas.
"lah ngapain dia disini?" batinku.
Aku pun bangun dari tempat tidurnya dan berjalan pelan supaya dia tidak bangun. Aku pergi dari rumah itu dan aku berpikir dia masih tidak mengetahui nya. Saat aku berlari keluar dari rumahnya, aku tidak menyangka bahwa dia sudah bangun dan mengawasiku di lantai dua rumahnya sambil menunjukkan senyum maniaknya. Aku pun pergi ke stasiun untuk ke kota Beika.
"akhirnya aku sudah sampai." kataku sambil berjalan menuju rumah kak Ran.
"halo kak ran."
"Eh Conan kamu udah datang."
"iya kak." kataku sambil ketawa kecil.
"yah udah, mau makan ngak?"
"boleh kak."
Aku pun makan bersama kak ran. Dan juga kakakku telah menitipkan ku dirumah kak ran selama beberapa hari.
"oh yah?"
"iya kak?"
"kamu mau ikut kak ran pergi nggak?"
"kemana?"
"ada deh~"
"mau kak!"
"ya udah kamu sana ganti bajumu."
"oke kak."
Aku mengganti bajuku dengan baju yang pernah kak ran beli untukku. Selesai aku mengganti bajuku, aku diajak kak ran untuk jalan-jalan. Yah walau pun bukan kita berdua aja.
"Ayo Kaito!" teriakkan keras oleh Aoko Nakaomori. Teman Kaito sejak Kecil.
"iya-iya sabar." kataku.
Oh yah, sekarang kita ambil dari sudut pandang Kaito.
"cepetan!" teriaknya lebih keras.
"e-eh, kenapa sih kamu ini? Kaya ingin ketemu seseorang!"
"iya soalnya aku mau ketemu sama anak yang sering menangkap Kid."
"terus ngapain ngajak aku?"
"yah cuma ingin mengenalkan mu ke dia."
"ohhhh."
"udahlah ayo!"
"oke-oke."kataku yang sedikit kesal terhadap Aoko.
Aku pun pergi ke stasiun bersama Aoko untuk menemui temannya dan juga Detektif kesayanganku.
" Kaito, cepetan jalannya! Lama sekali. "
" iya-iya. Kau itu kenapa sih ngak bisa diem aja semenit aja!"
"karena kamu itu pemalas."katanya sambil menggerutu.
" oke-oke. Udah ayo naik keburu berangkat keretanya. "
" nah gitu dong dari tadi."
Kami pun menaiki kereta. Semakin lama, semakin banyak penumpang kereta yang menuju kota Beika.
Sekarang kita akan kembali ke sudut pandang Conan/Shinichi.
Aku dan kak Ran menunggu teman kak Ran di stasiun.
" Kak Ran, teman kakak belum datang? "tanyaku ke kak ran yang sedang menunggu.
" belum Conan. "
" Tuuut Tuuut. "
Suara kereta pun kedengaran yang memberitahukan kalau kereta sudah datang.
" Ran! "teriak seorang gadis yang keluar dari kereta bersama seorang pemuda.
" Aoko! "balasan dari kak Ran.
" halo Ran, udah lama kita tidak bertemu. "
" iya aku juga udah lama ngak bertemu kau. "
" oh yah mana anak kecil yang kamu ingin dikenalkan ke aku? "
" dia ada disana. Conan kesini! "
" i-iya kak sebentar. "
" nih kenalkan, ini teman Kak Ran. Namanya namanya Aoko Nakoumori. "
" Halo namaku Aoko Nakamouri, salam Kenal. "
"Halo namaku Conan Edogawa, salam kenal juga."
"oh ya Aoko, kamu juga bawa teman?" tanya kak Ran yang melihat seorang pemuda bersama Aoko.
"Kaito kenalkan dirimu!"
"iyahhh." gerutu Kaito yang kesal.
"Halo namaku Kaito Kuroba, Salam kenal." perkenalan Kaito sambil memberikan bunga ke Ran.
"H-halo namaku Ran Mouri, salam kenal juga." Perkenalan Ran yang sedikit tersipu melihat pertunjukan kecil Kaito.
"emmm."
"Eh maaf Conan kau melihatnya yah😅."
"eh ternyata Mei Tantei disini juga~." batin Kaito yang melihat Detektif kesayangan nya ada disini.
"Conan Kenalkan ini temannya kak Aoko, namanya Kaito. Kaito Kuroba.
" astaga ngapain dia disini😒" batinku melihat rivalku ada dihadapan ku.
" ayo salaman Conan."
Aku pun bersalaman bersama rivalku tapi aku merasa canggung saat mau bersalaman bersama dia begitu pun dia yang juga canggung saat bersalaman bersamaku.
"kok kalian diam aja?" tanya kedua gadis tersebut yang lagi kebingungan.
"s-sebenarnya kami udah saling kenal." kataku sambil ketegangan.
"lah kapan?" tanya kedua gadis itu lagi.
"u-udahlah mendingan kita jalan jalan aja."
"okelah, ayo Aoko kita pergi." kata Ran sambil menarik tangan Aoko pergi ke luar stasiun. Dan tersisa aku dan Kaito sendiri.
"Nee Mei Tantei apa kau mau pergi dengan ku?~" tanyanya sambil menunjuk kan senyum smirk nya.
"ngak ah, males aku sama kamu apa lagi kalau udah jalan bareng." mendengar perkataanku membuat Kaito sedikit kesal ke aku.
"okeh kalau kau ngak mau jalan sama aku." Tapi tidak akan ku biarkan kau selamat hari ini. Kata Kaito sambil menunjukkan pisau yang dia bawah sambil memperlihatkan senyuman maniaknya.
"kau tahu apa pun yang aku minta harus dipenuhi semuanya. Kau masih ingat kan~."
"o-oke aku akan jalan bersamamu". Kataku sambil ketakutan melihat Kaito.
"oke, ayo kita pergi ~" diapun menyembunyikan pisau yang dia bawa dan memegang tanganku dan kami pergi berdua bersama tanpa diketahui oleh Ran dan Aoko.
TBC
Maaf rada kelamaan update karena, biasa ada tugas sekolah yang menumpuk jadinya kelamaan update. Oh ya bagi yang menunggu adegan a*u nya kemungkinan saya bikin di pertengahan akhir cerita ini. Semoga kalian senang membaca novel ini. See you next time, readers.
KAMU SEDANG MEMBACA
You can't Hide Mei Tantei ~
Mystery / ThrillerConan Edogawa, seorang Detektif cilik yang suka menyelesaikan kasus dengan mudah. Dia juga sering terlibat kasus pencurian oleh Kid si pencuri. Walaupun begitu Conan tidak menyangkah kalau rivalnya juga seorang pembunuh.