01🍁

32 5 0
                                    

"waktu itu tidak dapat diputar berkali kali. jadi,kalo cuma sekali ,gunakan untuk sesuatu yang berarti"

♡♡

"Kakak ga mau mondok ayahh"

"Ayah mohon kak kali ini aja nurutin kemauan ayah Kak .... (ucap ayah aisyah sendu)

"ayah ga bisa slalu mantau kakak, ayah sibuk kak,bahkan apa yang anak ayah lakuin aja ayah ga tau syah"

"tapi kenapa harus pesantren yah,kakak ga nakal ,apa gaada jalan lain? "(tanya aisyah berkaca-kaca)

"karna kalo kakak di pesantren ayah bisa tenang kak,kakak lebih terjaga,kakak lebih dapat menambah ilmu agama.
Nak percaya sama ayah,untuk sekarang hanya aisyah satu-satunya harapan ayahh sama bunda .
Bukan cuma harapan didunia tapi juga harapan ayah di akhirat sana kak. ayah mohon pikirkan lagi tawaran ayah ya..
(ucap ayah sembari mengelus kepala aisyah dan berlalu pergi)

"maaf kak bunda engga bisa bantu apa-apa karna semua jawabannya ada di kakak,ikutin kata hati kakak, semoga jawaban kakak engga ngecewain ayah sama bunda yah...

"Ga papa Bun mungkin
ini jalan yg terbaik buat kakak"ungkap aisyah karena merasa gagal jadi anak yg baik dan nurut sama orang tua

namanya aisyah al-humaira
Perempuan cantik, sekaligus anak perempuan pertama dari keluarga yang
Memiliki kepala rumah tangga seorang ayah yang baik,berparas tampan,berwibawa seorang pengusaha sukses.
Dan seorang bundanya yang cantik
Seorang penasehat sekaligus seseorang yang sabar dalam merawatnya,aisyah juga memiliki saudara perempuan (adik perempuan)namanya Fatimah-azzahra
Terpaut usia 3 tahun darinya
Aisyah kelas 12 smk Pertiwi
Fatimah kelas 9 smp pertiwi

Perihal pondok pesantren
Aisyah sudah ditawarkan sejak lama
Ketika dia masih menginjak kan kaki ke sekolah menengah pertama,semua bujuk rayu sang ayah sudah dikeluarkan tapi nihil pada masa itu aisyah sama sekali tidak tertarik,
Namun sekarang ayah aisyah terpaksa menawarkan untuk kembali memasukan aisyah ke pondok pesantren, padahal Aisyah sudah menginjak kelas 12 dan sebentar lagi tamat,
Jangan kan untuk sekedar melihat anaknya,mengawasinya,untuk mengabarinya saja,itu yang menjadi tolak ukur keresahan seorang ayah,melihat anak Perempuan tanpa dibawah naungannya.

Selesai permasalahan tersebut hari ini Aisyah kembali untuk sekolah tepatnya di SMK Pratiwi

"Bunda ..kakak mana???"tanya ayah

"Kayaknya masih di kamar deh yah, sebentar bunda lihat dulu di kamarnya" (bunda Aisyaah berlalu pergi ke kamar Aisyah yg terletak di lantai 2 rumahnya

Dikamar,Aisyah baru selesai berkemas karena hari ini adalah hari terakhir Asiyah untuk sekolah di SMK Pertiwi
Yah.. Aisyah sudah membulatkan tekadnya untuk menerima tawaran sang ayah, kemauan kita mungkin bisa ditunda,tapi kemauan orang tua?kapan lagi mau kita bahagiakan?kapan lagi mau kita iyakan?
Umur manusia tidak ada yang tau selain tuhan bukan?

Tok..tok..tok

"Assalamualaikum kak ..aisyah??udh bangun kak??(tanya bunda sembari mengetok pintu).

"Waalaikumussalam bunda masuk aja Bun kakak udh siap kok(ucap Aisyah sedikit berteriak

hukum mengucapkan salam itu sunnah dan hukum menjawab salam itu wajib
Lebih sempurna lagi dua²nya dilakuin ya Readers~

Ckleek...

"Tdi anak bunda udh sholat subuh kan?

"Alhamdulillah sudah bun "  selepas bangun tidur aisyah langsung bergegas ke kamar mandi dan menjalan kan kewajibannya, (aisyah anak yang pintar dan penurut, hanya saja untuk urusan pesantren aisyah paling tidak bisa untuk pisah dengan kedua orang tuanya).

"Alhamdulillah nak bunda harap kamu dapat berubah lebih dari apa yang bunda harapkan ya Kedepannya, jadi lebih baik,dan lebih² lagi dari sebelumnya insyaallah kakak bisa kok (nasehat sang bunda dengan mengelus rambut anaknya yg tertutup hijab.

"Aisyah takut ngecewain ayah sama bunda" (ucap aisyah lirih sembari memandang sang ibunda)

"Jangan ngomong gitu dong, atas izin allah,kalo kakak niat karna allah,dan niat karna ayah sama bunda,apapun hasil nya,ayah sama bunda pasti terima kak,jdi sekarang aisyah mau terima atau mau nolak tawaran ayah?"

"Aisyah sudah mikir bun,dan insyaallah aisyah yakin di umur aisyah yang ke 18 ini,aisyah mau terima tawaran ayah untuk mondok bund"(jawab aisyah sembari senyum menatap sang bunda)

"Alhamdulillah semoga kamu ikhlas ya ngejalaninnya,Doa bunda gaakan  putus buat kakak,sama Fatimah ...Ya udh yuk kita kebawah ayah sama Fatimah udh nungguin kita dibawa buat sarapan"

"İya bunda "

Selesai bersiap-siap Aisyah langsung bergegas kebawah karna Sudah di tunggu ayah bunda dan adiknya.

Sebelum makan

"Hmm,, yah"panggil aisyah kepada sang ayah,diikuti tatap fatimah yang menatap heran,

"Iya kak"sahut sang ayah sembari menatap wajah anaknya"

"Ayah,insyaallah Aisyah mau mondok"jawab Aisyah lantang

"Alhamdulillah, terimakasih nak,ayah harap nanti kamu bisa ikhlas dalam menjalankan semuanya,ayah masukin kakak ke pondok pesantren itu bukan karna semata-mata ayah engga sayang sama kakak,tapi ayah mau kakak jadi perempuan yang lebih baik dari sebelumnya,kakak terjaga,kakak terbina sama ilmu agamanya "(jawab ayah aisyah dengan senyum rekahnya)

"Iya yah,kakak ngerti"(jawab aisyah senyum)

"Yahh bakalan gaada temen berantem lagi nih" (lelucon fatimah)

"Engga dong kan masih ada bunda"(jawab bunda yang datang dari arah dapur)

"Yaudah yuk makan bentar lagi udah mau jam 7 "(ucap bunda )

Jangan lupa Bintang dan komennya ya
@adyyllaah

MENARUH RASA  (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang