"Ada yang lebih susah dari sekedar mencoba untuk sabar,yaitu mencoba untuk ikhlas,
Ikhlas terhadap apa yang sudah kita rangkai lantas bersebrangan dengan garis takdirnya,garis takdir tuhan yang yang maha pemilik atas segalanya
"قدر الله ماشاء فعل
(Menaruhrasa)
Diperjalanan hanya ada suara murrotal Al-Qur'an yang ayah putar,
Aisyah hanya Memandang lalu lintas kota yang sebentar lagi akan jarang dijumpa.
Menghirup udara dipagi hari adalah seni healing terbaik,untuk menjernihkan pikiran,untuk memulihkan hati dari apa-apa yang bersebrangan dengan Pikiran dan hati.
"Sudah sampai..."(ucap ayah, lantas membuat lamunan aisyah buyar)
"Yaudah yah,kak,fatimah masuk dulu,"(sembari menyalami tangan ayah,dan kakak perempuannya)
"Belajar yang bener ya"(ucap ayah sembari mengelus kepala fatimah)
"Iya yah, assalamualaikum"
"Waalaikumussalam"(jawab Aisyah dan ayah)
"Yaudah yah Aisyah juga mau masuk"(ucap aisyah sembari menghadap ke arah ayahnya)
"Jangan lupa pamitan sama teman-teman ya kak,nanti habis pulang sekolah ayah antarin surat pindah nya ke kantor ya...habis itu kita cari perlengkapan pesantren di mall"
"Iya yah,yaudah kakak masuk dulu assalamualaikum yah"
"Waalaikumussalam kak"
Terkadang waktu yang singkat terlalu punya kenangan yang begitu hebat,dan melekat,
Tidak mudah untuk mengikhlaskannya begitu saja.
Langkah kaki aisyah kian maju
Menatap bangunan yang sebentar lagi hanya tinggal kenangan sendu yang akan menghadirkan rindu.
"Aisyahhhh"( teriak seseorang dari belakang, aisyah pun menoleh"
"Hayy syahh,"
"Ehh nanda , "(namanya nanda eka teman sekelas sekaligus sahabat laki-laki aisyah)
"Sini gue bawa in tas lo"(tawar nanda)
"Eh gapapa syah bisa sendiri,ada apa nan"
"Gapapa,tadi gue liat lo kea jalan pelan sambil ngelamun gitu,ada apa syah,"(tanya nanda sambil berjalan menuju kelas)
"Ohh,gapapa nan"(jawab aisyah senyum)
"Eh kita sekelas ya nan?(tanya aisyah, karena hari ini hari pertamanya menginjakan kaki dikelas 12)
"Tdi si gue liat di pembagiannya iya, syah,lo seriusan gapapa syah"
"Gapapa nan"(jelas aisyah)
"Seriusan?"(ucap Nanda meyakinkan)
"Iyaa gapapa,yaudah yuk buruan ntar telat"
Sesampainya dikelas
Aisyah disambut sahabat cantiknya dari Sd
Syika,dan Fia
"Aisyahhhhh"(sambut syika melihat kedatangan aisyah)
"Aduh..telinga syah, sakit nih "(kesal aisyah)
"Tau tu si syika"(tuduh fia)
"Ya maaf buk sensi amat,tu muka kenapa"(tanya syika meliat raut wajah tak enak dari aisyah)
"Hmmm syika,fia"(panggilan aisyah mengalihkan pandangan syika yang kini fokus pada sorotan mata aisyah
"Kenapa,serius amat tuh muka"
KAMU SEDANG MEMBACA
MENARUH RASA (Tahap Revisi)
RomanceKemauan kita memang segalanya Tapi kemauan orang tua?lebih utama pastinya. Aisyah mulai membiasakan dirinya untuk berbaur dengan semua perihal agama, Dengan mondok adalah salah satu rumah,untuk seorang aisyah bisa istiqomah Berjauhan dari sang ayah...
