04🍁

10 3 0
                                    

"Ikhlas,ketika setelah pergi kamu menemukan sesuatu yang jauh lebih bahagia,dan jauh lebih baik lagi"
(Menarurasa)

Pukul 07:32

"Udh siap semua kan"(tanya ayah memastikan)

"Udh yah enggak ada yg ketinggalan lagi kok"(jawab bunda sambil memasangkan safety belt)

"Yaudh kita berdoa dulu sebelum. Berangkat"kami pun mengadahkan tangan keatas.

بِسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، لا حَوْلَ وَلا
قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه

Diperjalanan.
Hanya terdengar murottal Al-Qur'an yang menemani,
Aisyah kabut dengan pikirannya sendiri,
Setelah menghubungi temannya
Aisyah berusaha untuk tidak memainkan handphone nya lagi,
Takut rasa sedih semakin menghantui diri.

Sekian lama diperjalanan akhirnya kami sampai juga dipesantren ini, pesantren yang akan aisyah tempati.

Ayah bunda,dan Fatimah
Ikut menemani, mengantarkan aisyah ke asrama nya.
Tapi ayah tidak diperkenankan masuk,ayah hanya menunggu di depan pintu saja.

"Assalamualaikum"(salam aisyah bunda,dan fatimah,saat masuk kamar yang akan ditempati aisyah)

"Waalaikumussalam warahmatullahi"(jawab 2 orang penghuni kamar Yang belum aisyah ketahui namanya)

"Permisi nak,ini nama kamarnya "Maryam ya"? (Tanya bunda,karna aisyah masih enggan membuka suara)

"Iya bu,ini kamar Maryam,dengan aisyah yah,pindahan dari Jakarta?eh maaf sebelumnya Silahkan masuk bu.

"Iya nak, ini anak ibu,namanya aisyah,"
(Jawab bunda sambil masuk dan meletakkan barang aisyah )

"Masyaallah,ini bu lemarinya aisyah,"

"Terimakasih nak,panggil bunda saja,nama kalian siapa"(tanya bunda sembari memasukkan barang milik aisyah kedalam lemari)

"Nama saya husna Anastasya,dan ini temen saya juga alisyah"

"Kenalan dong kak"(perintah bunda)

"Nama saya aisyah humaira, panggil aja Syah, dan ini adik syah, Fatimah Az-Zahra"(perkenal aisyah)

"Haii Fatimah,,,,Semoga betah ya syah"(sahut husna ramah)

"Insyaallah,"

Setelah bunda membereskan semua barang-barang aisyah tiba saatnya aisyah harus berpisah dengan kedua orang tuanya
Aisyah berjalan kedepan
Dengan ditemani 2 teman barunya,husna dan alisyah.

"Titip aisyah ya nak"(sahut ayah)

"Iya om,insyaallah"(sahut alisyah

"kita pamit dulu,kakak yang baik disini,jangan lupa doain bunda sama ayah"(ucap bunda memeluk aisyah sembari menahan tangis, terlihat dari pelupuk matanya)

"Bunda jaga diri ya bun,maaf kalo kakak banyak salah"(ucap aisyah sembari menangis)

Lepas dari pelukan sang bunda
Sekarang beralih ke ayahnya
Yang terlihat tegar ,nyatanya lebih menyimpan sedih yang paling dalam.

"Kakak yang baik,jaga diri"(ucap ayah sembari memeluk aisyah dan mengecup kening anaknya)

"Ayah juga jaga diri yah kakak gamau ayah kenapa napa"menatap lekat mata sang ayah

"Pasti kak"(ayah melepaskan pelukan sembari membelai kepala putri nya)

"Fatimah pamit kak,"(pamit Fatimah yang sedari tadi menyimpan sedih,namun sudah tidak bisa terbendung lagi"

"Kakak titip ayah sama bunda,,kamu juga jangan nakal ya"(ucap aisyah sembari megelus pundak sang adik)

Husna dan alisya hanya diam sembari menyaksikan drama yang sudah lebih dahulu mreka alami sama-sama.

Selesai dengan perpamitan, mobil yang ditempati aisyah sekarang sudah jauh pergi meninggalkan pondok pesantren.

"Gapapa syah"(husna menghampiri aisyah yang masih memandangi mobil yang jelas-jelas sudah tak terlihat lagi )

"Kita masuk yuk"(ajak husna sambil merangkul pundak sahabatnya

Jangan lupa bintang dan komennya🤍🍁
@adyyllaah

MENARUH RASA  (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang