Happy Reading~
Matahari telah menampakkan sinarnya artinya pagi telah tiba, meskipun suara burung-burung berkicauan dan sinar matahari yang menelusup masuk melalui sela-sela jendela tidak mengusik tidur nyenyak pria yang sedang tertidur diatas ranjang empuknya, sampai sebuah suara yang bisa mengusik tidur nyenyaknya.
Drtt drtt kring kring (suara telepon)
Gael Jefrey Melviano orang yang masih tertidur tadi, segera mengambil ponselnya dan mengangkatnya, dengan nyawa yang masih belum terkumpul.
"JEPRIII," teriak seseorang dari dalam telepon.
Jefrey yang nyawanya belum terkumpul terkejut bukan main.
"Gila Lo Ji, mau mati gue rasanya."
"Hehe, jemput gue ya Jep."
"Udah bikin nyawa gue hampir kecabut, masih dengan santainya Lo hehe haha."
"Yeuuu,yang penting kan gak jadi kecabut tuh nyawa, udah sih santai aja."
"Kalo sampe tadi nyawa gue beneran kecabut, Lo orang pertama yang gue gentayangi."
"Nyenyenye, kalau beneran jadi gue kirimin rangkaian bunga kerumah Lo, tapi tulisannya bukan turut berduka cita, tapi turut berbahagia, jiahahaha."
"Halahh, palingan nanti Lo yang nangisnya paling keras sambil nyebut-nyebut nama gue mulu, huhu Jefrey kenapa kamu tinggalin aku Jef?" Jefrey berbicara dan juga mencontohkan ucapan seperti yang yang dia katakan.
"PD gilak Lo!" Jihan berkata dengan keras
"Ngegas Lo?, udah Lo ngajakin gue ngomong mulu kapan gue mandi nya ini."
"Lo yang banyak omong kenapa gue yang Lo salahin, nyadar diri bos," ucap Jihan melalui telepon
"Iye karyawan."
"Ngelunjak lo, cepetan mandi gue gak mau telat."
Jefrey pun segera memutuskan sambungan telepon nya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri yang sempat tertunda tadi apalagi ditambah dengan beradu bacot.
Skip
Jefrey saat ini sedang menuju kerumah Jihan, dengan santai dia mengendarai sepeda motornya sambil menikmati suasana pagi yang cerah dan angin sepoi-sepoi yang menerpa wajah tampannya. Sedangkan disisi lain, Jihan sedang misuh-misuh karena lelah berdiri menunggu Jefrey yang super lama.
Setelah beberapa menit akhirnya Jefrey pun tiba dihadapan Jihan dengan wajah tanpa dosanya.
"Lo lama banget sih anjing, cape gue berdiri," Jihan berkata dengan wajah jutek dan kesalnya
Jefrey yang dibilangin pun hanya menatap Jihan santai dan berkata, "Lah lu goblok, kalau cape ya duduk nyet."
"Tau Jep cape gue sama Lo, dah lah langsung cus aja daripada telat," Jihan yang sudah lelah dengan Jefrey pun memilih untuk mengalah dan segera naik di belakang Jefrey.
Dengan sangat pelan Jefrey mengendarai sepeda motornya, sampai Jihan yang berada dibelakangnya geram, "Lo lagi cosplay jadi siput apa gimana? Lelet banget Lo anjirrr."
"Lo itu cuma numpang, jangan banyak bacot lo, cukup duduk diem dan nikmatin aja," Jefrey membalas perkataan Jihan dengan santai seolah dia adalah orang berjasa .
Jefrey berkata seperti itu membuat Jihan geram, "Nikmatin Lo kata, udah jam berapa ini anjirrr, telat kitaa."
"Sekarang ada razia ya Jep," Jihan pun memulai obrolan dengan Jefrey.

KAMU SEDANG MEMBACA
4 Sekawan
Fiksi Penggemar"Bahagia itu gak selalu tentang Cinta, dengan kita menjadi diri sendiri didepan orang terdekat itu juga kebahagiaan" "Awalnya memang pahit, siapa yang tahu jika akhir dari kisah ini begitu indah" "Yang namanya persahabatan itu tidak dilihat seberapa...