✎ simeon | guardian angel

384 45 0
                                    

┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅

Simeon x reader
Rate: -

"Malaikat penjaga? Kau bercanda, kan?"

┅┅┅┅┅┅┅┅

Membolak-balik channel Tv di ruang tamu apartemennya dengan bosan, [name] memutuskan untuk mematikan Tv dan beranjak masuk ke dalam kamar. Kursi yang ada di meja belajar kamarnya dia tarik untuk diduduki, mengambil buku catatan dan alat tulis, [name] mulai mengerjakan tugas kuliahnya.

Suasana yang tadinya hening dan sunyi jadi terusik, saat ada seseorang yang menggumamkan sesuatu. "Wah, jadi seperti ini yang manusia biasa pelajari. Sepertinya manusia ini anak yang rajin ...."

Tubuh [name] sedikit terperanjat kaget dan merinding karena merasa ada yang bergumam di dekat pundaknya. Dia berusaha mengabaikan, menganggap dirinya hanya sedang berhalusinasi.

Beberapa menit berlalu, suasana kembali hening, dan menjadi terusik kembali disaat seseorang yang sama kembali bergumam. "Hm ... setelah dilihat-lihat, apa yang manusia kerjakan ini kelihatannya susah sekali. Kalau dipikir-pikir menjadi manusia itu menyusahkan, ya ...."

[Name] jadi tambah merinding karena gumaman itu seolah-olah jadi lebih dekat. Bahkan dia mulai merasakan helaan nafas di dekat lehernya. Kali ini, dia yakin kalau dia sedang tidak berhalusinasi. Karena [name] ingin tahu siapa yang daritadi menganggu suasana dan konsentrasinya, dia mencoba untuk menoleh ke belakang dan betapa terkejutnya dia, sampai-sampai seseorang yang ada di belakangnya, jadi ikutan terkejut.

"UWAAAH!!! SI-SIAPA KAU?!"

"EH AYAM-"

"... Jadi, bisakah kau memberi tahuku siapa kau itu dan bagaimana caranya kau bisa masuk ke apartemenku?"

Setelah kejadian tadi, [name] mulai menginterogasi pria yang sedang duduk menciut di hadapannya karena mendapat tatapan tajam nan menusuk dari [name].

Orang yang mengganggunya daritadi ternyata adalah seorang pria bersurai coklat tua, dengan manik mata berwarna biru muda bergradasi kuning, disertai dengan wajahnya yang tampan. Memakai pakaian berwarna putih polos dan memiliki sayap yang berukuran lumayan besar dengan bulu berwarna putih bersih.

"Jelaskan kau ini siapa dan bagaimana kau bisa masuk ke apartemenku," tanyanya lagi karena pria di hadapannya tidak menjawab pertanyaannya.

"T-tenanglah dulu ...."

"Jangan-jangan kau ini penyusup, ya?" Timpal [name] sambil menyilangkan kedua tangan. "E-eh, bukan begitu!" Dia begitu panik karena [name] mulai menuduhnya yang tidak-tidak. "Lalu?"

"Biarkan aku memperkenalkan diri terlebih dahulu." Dia membungkuk sedikit dan mulai memperkenalkan dirinya. "Perkenalkan namaku adalah Simeon. Dan mulai hari ini, aku akan menjadi malaikat penjaga mu!"

-End

𝗦𝗰𝗲𝗻𝗮𝗿𝗶𝗼 | Obey Me x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang