✎ diavolo | lost and found

203 24 0
                                    

┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅

Diavolo x reader
Human world AU
Rate: -

"You finally found your wallet and i lost my mind because you make me fall in love with you."

┅┅┅┅┅┅┅┅

"Aduh ... aku harus nyari dimana lagi?"

[Name] mengeluh karena dompetnya tidak sengaja terjatuh saat dia sedang berada di mall. [Name] sudah mencari dan bertanya dengan petugas, tapi hasilnya nihil.

Ini semua terjadi saat setelah membeli makanan, [Name] dengan ceroboh menaruh dompet di dalam tas dan lupa untuk menutup resleting tasnya. Sehingga dompetnya sempat terjatuh saat dia tidak sengaja bersenggolan dengan seseorang.

Akhirnya [Name] memutuskan untuk beristirahat sebentar karena kelelahan dan pasrah dengan keadaan.

Saat sedang beristirahat, tiba-tiba ponselnya berdering dan menampilkan sebuah nomor tak dikenal.

'Nomor tidak dikenal ... semoga saja bukan sekedar telepon penipuan,' batinnya sambil berharap.[Name] tanpa basa-basi, langsung menggeser ikon angkat panggilan.

"Halo?"

"Halo, maaf mengganggu. Saya menelepon karena tadi tidak sengaja menemukan ada dompet yang terjatuh dan waktu saya cek sekilas, saya melihat ada kartu nama pemilik dan nomor telepon untuk dihubungi. Apakah benar ini milik ... [Name]?"

"Ah iya benar! Itu adalah dompetku. Syukurlah tidak dicuri ...."

"Kalau begitu, dompet ini mau kuserahkan ke siapa agar bisa diambil?"

"Hm ... bagaimana kalau kita bertemu saja? Sekalian aku mau berterimakasih denganmu secara langsung!"

"Baiklah, kalau begitu kita bertemu di kafe XX lantai 2. Kutunggu disana. Aku memakai kemeja hitam dan jas merah, kalau kau melihatku, langsung datangi saja."

"Baik!"

[Name] menghembuskan nafas lega dan segera melesat menuju ke tempat yang dijanjikan.

Untungnya keadaan kafe sedang tidak terlalu ramai sehingga [Name] bisa dengan cepat menemukan orangnya, dan dia melihat sesosok pria bersurai merah dengan ciri-ciri pakaian yang sama seperti orang itu sebutkan, sedang duduk di bagian pojok kafe. Tanpa pikir panjang, [Name] langsung mendatanginya.

"Permisi, kau orang yang menemukan dompetku, kan?"

"Ah iya, dengan [Name], ya?" Orang itu memastikan.

"Yap! Terimakasih sudah menemukan dompetku, uhm ...."

"Diavolo. Panggil saja Diavolo," jawabnya sambil mengembalikan dompet [Name] dan tersenyum ramah.

"Ah, terimakasih banyak, Diavolo! Lain kali akan kubalas kebaikanmu!"

"Iya sama-sama. Santai saja, kau tidak perlu membalasnya."

"Hehe baiklah, kalau begitu aku pergi dulu, Diavolo!" [Name] pergi meninggalkan kafe sambil melambaikan tangan pada Diavolo dan tersenyum manis. Diavolo yang melihat senyum manis [Name], menjadi diam membeku.

Setelah [Name] pergi menjauh, sesosok pria bersurai hijau tua, mendatangi meja Diavolo. "Maaf Tuan Diavolo, saya datang terlambat karena ada hal yang harus saya urus terlebih dahulu."

"Tidak apa-apa. Omong-omong Barbatos ...."

"Ya, Tuan Diavolo?"

Diavolo menoleh dan menatap ke sosok yang bernama Barbatos. "Sepertinya aku jatuh cinta dengan seseorang barusan."

Barbatos hanya mengedipkan mata secara bersamaan sambil mencerna perkataan Diavolo. Begitu mengerti maksudnya, dia tampak terkejut dan sedikit membelalakkan matanya. "Eh? Tuan Diavolo akhirnya menemukan cinta sejatinya?"

-End

𝗦𝗰𝗲𝗻𝗮𝗿𝗶𝗼 | Obey Me x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang