-Disarankan untuk mendengarkan lagu di mulmed atas-
┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅
Belphegor x reader
Rate: -"Aku tidak ingin segera terbangun dari tidur agar bisa bersama nya lebih lama lagi."
┅┅┅┅┅┅┅┅
"Huh? Aku berada dimana lagi ini?" Sudah kesekian kalinya Belphegor mendapat mimpi berpindah-pindah dari tempat yang satu ke lainnya setiap dia memejamkan matanya untuk beristirahat dari hari-hari yang melelahkan.
Sekarang dia berada di suatu taman dengan pemandangan langit malamnya yang indah. Lampu yang menerangi taman ini sedikit, hingga hanya bisa mengandalkan cahaya dari kunang-kunang dan rembulan karena cukup gelap.
Saat Belphegor berjalan untuk melihat sekitar, dia tidak sengaja menemukan suatu gazebo. Tanpa pikir panjang, dia langsung mendatangi gazebo tersebut.
Disana, dia melihat ada seorang gadis yang sepertinya sedang menari dansa sendirian di dalam gazebo. Gadis itu bersurai [hair color] dan memakai dress berwarna hitam, yang membuat Belphegor sempat terpesona dengannya karena dia begitu cantik.
*Visualisasi dress-nya
Belphegor tidak sadar kalau dia sudah terlalu lama menatap gadis itu, sampai-sampai membuatnya sadar akan kehadiran Belphegor.
"Hei. Jangan menatapku terus nanti bola matamu lepas, aku tidak tanggung jawab loh," tegurnya dengan nada bercanda dan dilanjutkan dengan suara tertawa kecil.
"A-ah maaf telah menganggu mu. Aku akan pergi-"
"Ahaha, tidak apa-apa. Kemarilah."
Belphegor menghampiri gadis itu dengan malu-malu sambil melirik ke arah lain karena gadis yang ada di hadapannya ini terlalu cantik menurutnya.
"Kau ... Belphegor kan?"
Belphegor terkejut. Bagaimana bisa dia mengetahui namanya? Padahal dia belum pernah menyebut atau memperkenalkan dirinya sama sekali.
"Bagaimana kau bisa tahu namaku?"
"Hehe, rahasia! Omong-omong namaku [Name]. Salam kenal!"
"Hm, salam kenal juga."
"Hei, tidak perlu malu-malu begitu. Oh, maukah kau dansa bersamaku, Belphegor?" tawar [Name] sambil mengulurkan tangannya.
"Tapi aku tidak bisa berdansa ...."
"Tidak apa-apa, aku akan menuntunmu. Ikuti gerakan ku, ya. Satu ... dua ...."
[Name] menuntun Belphegor berdansa dan hasilnya cukup baik. "Wah kau cukup mahir juga ternyata."
"Hm yah, aku tidak menyangka kalau aku cukup mahir."
Akhirnya mereka berlarut dalam tarian dansa mereka. Suara dari hentakan sepatu mereka dan deheman lagu klasik yang keluar dari mulut [Name] menambah suasana sekitar, sambil ditemani cahaya dari kunang-kunang dan sinar rembulan yang sedang membulat sempurna.
Dan sekali lagi, Belphegor terpesona dengan kecantikan [Name]. Ingin rasanya untuk tidak segera bangun dari alam mimpinya, tetapi alam semesta berkata lain.
┅
Suara nyaring dari jam alarm membuat Belphegor terbangun dan segera sadar dari alam mimpinya. 'Tadi itu mimpi yang indah sekali,' batinnya sambil tersenyum.
Oh, ingin rasanya bagi Belphegor untuk bertemu dengan gadis yang menemaninya selama di mimpi itu sekali lagi.
-End
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗦𝗰𝗲𝗻𝗮𝗿𝗶𝗼 | Obey Me x Reader
FanfictionSkenario tentang aku dan kamu yang kita tulis bersama. Character(s) ©NTT Solmare Corp Story ©ellfrr