After Problem

0.8 Dinner

Mereka baru mulai makan malam di rooftop pada jam 11 an, Karna jam segitu biasanya udah sepi pengunjung

"Pesen apa kak?" Tanya Ara

"Kamu apa?"

"Aku Ayam rica-rica sama Red velvet ice"

"Samain ra"

"Oke, tunggu ya" Ucap Ara pergi untuk memesan nya

Chika memilih bangku pojok, ia melihat pemandangan kota jakarta dari atas terlihat sangat bagus, apalagi pada jam malam, suasana jalanan yang lenggang membuat kesan tersendiri di matanya, kelihatan rapi dan tertata apik tidak seperti di siang hari atau sore hari yang macet

"Heh, ngelamun aja" Ara datang bersama nampan nya

"Apasih ra, orang aku lagi ngeliatin pemandangan di bawah kok" Ucap Chika membantu Ara mengambil makanannya

"Ngapain liat pemandangan di bawah, orang yang di depan malah lebih bagus pemandangan nya" Ucap Ara sambil tersenyum hingga membuat mata nya tinggal segaris

"Lucu banget ih, mata nya segaris" Ucap Chika tak bisa menahan kegemasannya hingga menguyel-uyel pipi gadis itu

"Sakit atuh kak" Ucap Ara merengut sambil mengusap pipi nya

"Abisnya sih"

"Makan kak" Instrupsi Ara

"Bentar ra, aku pap dulu" Chika mengeluarkan hp nya lalu segera memotretnya

"Udah belom?"

"Udah, silakan makan arasoo" Ucap Chika

Mereka berdua diam menikmati makanan nya

"Dejavu ga sih ra kalo dinner ke rooftop gini" Tanya Chika setelah menyelesaikan makanannya lalu mengelap mulutnya dengan tissu

"Eh maaf ra, gak maksut buat ngingetin-"

"Aku paham kok kak, gpp santuy" Sanggah Ara

Chika merutuki dirinya sendiri karna menyinggung Ara tentang Jkt an, ia tak berniat untuk membuat gadis itu ingat kembali ke masa lalu nya, padahal ia sudah berjanji pada diri sendiri untuk tidak membahas dunia per jkt an ke Ara

"Eh, Ra kak nindy emang biasanya nginep di rumah cowok nya ya?" Tanya Chika mencoba untuk mengalihkan pertanyaan

"Jarang sih, kadang ke temen nya, pokok nya tuh anak suka kelayapan, kenapa emang?"

"Aku seneng aja kak nindy punya pacar" Ucap Chika sambil senyum-senyum

"Heleh, kamu mah"

"Eh tapi kamu di apart sendirian dong, kalo sering ditinggalin kak nindy?"

"Iyalah, kalo gak takut, kalo abis nonton horor kayak tadi mah ke rumah nya tante dara"

Chika mengangguk-angguk paham

"Kita kayak dinner beneran ya ra hihi"

"Hahaha sa ae ka chika"

"Ra, aku mau nanya deh"

"Sok atuh, nanya naon?"

"Kamu belom bales perasaan ku yang kemaren tau" Ucap Chika

Ara gelagapan sendiri, pasalnya ia belum menyiapkan jawaban nya, meskipun dalam hati ia juga sama mencintai gadis di depan nya ini

"Araa" Chika memegang tangan nya Ara, membawa nya ke genggaman nya

Untung saja disini lagi sepi dan hanya ada satu sepasang pengunjung saja di seberang sana

"K-kak chika"

"Gimana ra?"

"Kak chika berharap banget sama jawaban ku?"