After Problem

0.19 Know?

Ramein gais, kalo gbt ntar gw balesin😆

____________

Waktu terus berjalan, dan hubungan mereka berjalan seperti biasa, ya meskipun tak bisa sebebas saat sama-sama jadi member, tapi mereka masih membangun komitmen bersama, tak jarang juga mereka sering mengasih kode ke fans nya di medsos, mulai dari outfit hingga caption nya

Tetapi akhir-akhir ini Chika selalu sibuk dengan padatnya jadwal di Jkt an, sehingga ia jarang mendatangi gadis itu di apartemen nya, tapi ia sebisa mungkin menyempatkan waktu nya berkunjung ke sana, dan baru sekarang ia ada waktu untuk mendatangi gadis itu

Memang benar yah kata orang cinta itu gila, segila Chika yang selalu duluan mengasih kabar ke Ara, Bahkan nyempetin waktunya di sela kegiatannya guna bertemu gadis itu

"Ara" Sapa Chika pas pintu dibuka sama gadis yang beberapa hari ia rindukan

"Masuk kak" Ujar Ara mempersilakan Chika masuk

Pagi ini cuacanya terlihat mendung, mungkin sebentar lagi hujan akan mengguyur ibu kota, maka dari itu sebelum kesini tadi, Chika memutuskan untuk membeli makanan yang anget-anget dulu

"Udah sarapan?" Tanya Chika sambil meletakkan tas nya di meja

"Belom, kak nindy buru-buru tadi, ini mau masak" Ujar Ara

"Aku bawa makanan nih, aku bantuin masak yah" Ucap Chika

"Wih apatuh?" Tanya Ara

"Cakue sama Piscok"

"Lah mana bisa dimakan cakwe"

"Cakue makanan ra, bukan mainan ih" Kesel Chika

"Iya-iya canda, taruh meja makan aja, kita masak"

"Mau masak apanih buk?" Tanya Chika sambil mengikuti Ara dari belakang menuju dapur

"Aku gak bisa masak sih sebenernya hehe, rencananya mau bikin mie" Ucap Ara terkekeh

"Heh ner bener ya, mie teros, yaudah aku masakin, mari kita lihat ada apa di kul-"

"Ya ampun raa" Kaget Chika

"Kak nindy belom belanja bulanan hehe" Cengir Ara ketika mendapati raut keselnya chika yang tengah membuka kulkas malah tak mendapati apa-apa didalam nya

"Yang simple aja deh, aku masakin nasgor" Sahut  Chika

"Itu mah jago aku" Ujar Ara dengan nada sombong

"Yaudah kamu aja yang masak, aku liatin" Ucap Chika sambil bersendekap

"Oke, diem aja disitu"

Ara sibuk mempersiapkan bumbu nya, saat mau ngambil cabe yang banyak ia di cegah sama Chika

"Kenapa? Kan kamu juga suka pedes" Tanya Ara

"Kata mama cabe mahal ra, tiga aja cukup" Jelas Chika sambil mengurangi cabe nya

"Oh gitu"

Chika memperhatikan gadis itu yang sibuk dengan kerjaan dapur nya, sesekali ia terkekeh kecil mendapati wajah Ara yang serius

"Pake telor gak?" Tanya Ara

"Ada?"

"Ada, aku nyembunyiin satu sih yang rencana nya mau aku buat mie, soalnya kemaren tinggal atu doang, takutnya di lahap kak nindy" Cengir Ara sambil membuka laci bawah, ia menutupi telor nya dengan wadah

"Ya tuhan araaa" Decak Chika

Ara kini mulai fokus menggoreng nasi nya yang udah di masakin Nindy tadi subuh