0.13 Yupiiii

6.9K 815 62
                                    


Saat ini hari udah mau pagi dan jam menunjukkan pukul 12.26

Ara sudah dipindahkan ke ruang VIP tiga jam yang lalu, terlihat saat ini Nindy yang udah tertidur di sofa sedangkan Chika ketiduran di kursi samping tempat Ara

Chika tak sepenuhnya bisa tertidur nyenyak, ia merasa ada usapan tangan di kepala nya, sontak ia mendongak untuk melihat nya

"Araa" Panggilnya kaget pasalnya gadis itu sedari tadi tidak bangun-bangun karna terkena efek obat

"Susst" Ara menempelkan jari telunjuk nya ke bibir Chika

"Apanya yang sakit? Aku panggilin dokter ya"

Chika hendak bangkit tapi Ara segera menarik tangannya untuk duduk kembali

"Aku gpp kak, lebay tau"

"Heh, kamu tuh masih sempet-sempetnya"

"Kak nindy molor ya"

"Kecapek an ra" Ujar Chika

Ara menatap Chika sendu saat ini

"Berantakan banget kamu kak, pasti abis latihan terus jagain aku"

"Ini nih alesan aku gak mau ngabarin kamu"

"Orang kamu nya gak perduliin diri sendiri, aku gpp kak, sumpah, maaf banget ya ngerepotin, pasti capek banget" Ara mengusap pelan pipi Chika dan itu sontak membuat jantung Chika berdetak dengan keras, karna jarang-jarang sekali Ara sweet kayak gini

"Gak ada yang lebih penting dari kamu" Ujar Chika meraih tangan Ara lalu mengecup nya berkali-kali

Memang sih saat ini penampilan Chika terlihat berantakan, gimana gak kumel gini orang dari pagi hingga sore dirinya latihan terus sampe sekarang pun dia belum mengistirahatkan tubuhnya, padahal besok juga masih ada show

"Capek ngomong sama kamu"

"Yaudah tidurr lagi sana"

"Udah gak bisa, kamu kalo tidur, tidur di sofa aja kak" Ujar Ara

"Gak mau, kita begadang ya"

"Terserah, tapi kalo ngantuk langsung tidur ya"

"Iyaa araaa"

"Udah makan belom?" Tanya Ara

"Udah"

"Boong"

"Ck, iyaiya, kak nindy bawa makanan kok tadi, ntar aja aku makan nya"

"Makan cepet."

"Kamu juga belom makan lho ra, Mau makan apa hari ini? Aku atau Nasi?" Tanya Chika disertai senyuman miringnta

"Kamu aja gimana?" Balas Ara ikutan tersenyum miring

"Ra, tau kan kalo aku gak pernah boong"

"Tau kok" Jawab Ara santai

"Nantang kamu" Chika mendekatkan wajahnya ke wajah Ara

"Aaa, jangan apa-apain aku tantee"

"Awas aja kamu ra, kalo pulang aku kurung ke kamar" Ucap Chika sambil bersmirk

"Ih takottt"

"Mangkanya gausah mancing."

Ara cuma ketawa kecil menanggapinya

Chika sedari tadi menatap lekat gadis itu, pandangan nya seakan terkunci untuk Ara

"Kenapa ngeliatin aku kayak gitu? Jelek ya? Pucet banget pasti kayak ayam tiren" Berondong Ara

"Apasih enggak kok, Kamu mah mana pernah jelek" Sela Chika

"Aku cuma heran aja, kenapa sih kok aku bisa se suka ini sama kamu, Make pelet ya" Lanjut Chika memicingkan matanya

After ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang