PROLOG

810 52 7
                                    

Semoga suka sama ceritanya🌻

~ Happy Reading ~

.
.

𝗔𝗱𝗶𝗿𝗮 𝗤𝘂𝗲𝗲𝗻𝘇𝗮 𝗡𝗮𝗿𝗲𝗻𝗱𝗿𝗮 , kerap di sapa DIRA oleh temanya, yang mempunyai sikap seperti bunglon bisa berubah², dan si playgirl cap kakap di SMA MERAH PUTIH, siapa sangka Dira si playgirl ini adalah Queen racing dan merupakan ketua dari gengster BM (black moon) , gengster terkuat no.1 di Indonesia, yang di takuti dan di segani, tapi tidak ada yang tau kalau Dira si playgirl adalah leader dari gengster BM, karena setiap menjalankan misi semua anggota diharapkan memakai topeng.
Dia juga merupakan pengusaha tersukses se Indonesia, yang sekarang menepati peringkat pertama.

Kini Dira tengah siap² untuk balapan , karena tadi Alan(tangan kanan BM) mengirim pesan ada yang ingin balapan dengannya dengan tawaran kalau dira menang dia akan mendapatkan mobil keluaran terbaru + uang sebesar 1M dan kalau dira kalah dia harus nunjukin identidas aslinya+jadi ceweknya , dengan senang hati dira menerima tawarannya lumayan hadiahnya menggiurkan cuyy.

Sesampainya di area balapan.

"Queen, sinii" Teriak Alan yang melihat dira dengan melambaikan tangannya

𝙉𝙤𝙩𝙚: Queen itu panggilan dira saat menjalankan misinya atau saat balapan.

Dira pun menuju ke Alan yang sedang mengobrol dengan inti BM.
"Kapan ni mulainya? dah ga sabar gw ngambil hadiahnya"tanya dira dengan antusias.

"2 menit lagi mulai deh keknya, dah mending lo siap² sono"

"Iyaiyaa, yodah gw siap² dulu byee kawan, eh bentar sebelum gw kesana gw mau ngomong ma lo pada, gw minta maap ya kalo ada salah, ntar kalo ada apa² ama gw jan pada sedih yaa"celetuknya menggunakan helm full face nya.

"Huss... lo ngomong apaan sih, jan aneh² deh lo" Kata 𝗯𝗮𝗴𝗮𝘀 dengan menatap tajam dira

"Mending biar gw aja deh yang balapan lo nonton aja udah" Sedari tadi perasaan 𝗔𝗷𝗶 tak enak , apalagi denger kata² Dira yang seolah² dira mau pergi dari kita.

"Apaan sih kan dia mau nya ama ketuanya jadi ya harus gw dong, emang lo mau kalau lo kalah lo jadi uke nya, lo mau jadi gay?" Kekeh Dira

"Gak gitu juga dir.., tapi perasaan gw daritadi ga enak, apalagi kata² lo kek mau pergi jauh aja" Khawatir Aji yang menatap Dira dengan serius

"Ho'oh bener kata aji, perasaan gw juga gak enak dari tadi, dan maksud kata² lo tadi apa?" Tanya Alan yang sedari tadi hanya menyimak.

"Gw mau siap² dulu dah mau di mulai ni balapan nya, dan untuk perkataan gw yang tadi lupain aja , udah ya byee kawan" Setelah itu ia pun pergi ke garis stars, Di situ sudah ada lawan nya KEVIN.

"Kekalahan menantimu Queen" Gumam Kevin yang tengah menatap Queen

'Sebenarnya perasaan gw juga sama Ji, semoga nanti gw masih bisa liat lo semua' Batin Dira yang sedari tadi perasaannya pun tidak enak.

.
.
.

"1"

"2"

"3"

"GO" Dira pun menggas motor sport nya dengan santai, sama seperti Kevin yang tengah santai menjalankan motor sport nya sambil memandang Dira dengan menyeringai di balik helm full face nya.

Sedangkan Alan dan inti BM tengah resah akan perasaanya terhadap Queen mereka.

"Maksud perkataan Queen tadi apa ya?" Ucap si Alan.

"Entahlah, semoga aja ga terjadi apa-apa" Aji pun tak tau dengan maksud perkataan Dira tadi.

"Udah mending berdoa aja, semoga Queen baik-baik aja" Timpal Bagas yang sedari tadi hanya diam.

"Ya semoga aja Queen baik-baik aja" Kata Alan dan Aji bebarengan.

Sedangkan di lain tempat, Dira tengah uring-uringan karena rem nya blong, Dira mulai resah saat ada truck yang melaju dengan kecepatan tinggi menuju Dira.

𝘽𝙧𝙪𝙠
𝙎𝙬𝙞𝙣𝙜
𝘽𝙧𝙖𝙠𝙠
𝘽𝙧𝙖𝙠𝙠
𝘽𝙧𝙖𝙠𝙠

Dira Tertrabak truck dan terpental Kira-kira sejauh 12 meter.

'Jan ambil gw dulu ya Allah, gw belum cari sugar dady, dan pengen ngrasain punya pacar banyak dulu...' Batin Dira dengan meringis kesakitan dan pusing kala badan nya yang Berguling bebas di atas aspal.

Dan detik terakhir Dira mengbatin, itulah detik-detik terakhir Dira di Dunia ini.

Inilah akhir dari 𝗔𝗱𝗶𝗿𝗮 𝗤𝘂𝗲𝗲𝗻𝘇𝗮 𝗡𝗮𝗿𝗲𝗻𝗱𝗿𝗮 sang Queen racing dan leader BM.

*Sedangkan di lain tempat.

Ada gadis nerd yang tengah dibully karena ia tak sengaja menumpahkan es teh ke seragam seseorang yang kini tengah membully nya, panggil saja si pembully Vita dan si nerd kita panggil cia, hingga cia di dorong oleh vita sampai kepalanya terpentok ujung meja hingga ia pingsan.

"Mampus lo!" Ucap Vita lalu meninggalkan cia yang pingsan bersama antek-anteknya.

Tak ada yang mau membantu cia, Orang-orang malah mengabaikan cia yang tengah pingsan, seakan-akan ia tidak melihat cia dan melanjutkan aktifitasnya yang tertunda karena adegan tadi.

Hingga ada seorang pemuda yang melihat cia tak sadarkan diri pun menolong cia dan membawanya ke rumah sakit.

▼△▼△▼△▼△

Jangan lupa untuk tinggalkan jejakk
Dengan cara vote or komen okey...

~ 760 kata~

I'M NOT FIGURAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang