I'M NOT FIGURAN

-Inf 10 : Baikan?

Halloo gess~
Aku bawa kelanjutan cerita inf nihh.. 
Semoga suka...
Maaf yaa kalau alurnya ga nyambung :(

~ Happy Reading ~

.

.

.

"Emm kalian bisa bawa senjata tajam? Atau bisa beladiri?" Tanya cia kepada dua orang didepan nya.

"Gw sih bisa dua-duanya" Jawab erik.

"Gw juga bisa dua-duanya, emang kenapa va? Tanya gibran balik.

"Gw mau buat geng, tapi ga tau mau cari anggota dimana, kalian maukan jadi anggota gw??" Jawab cia lesu.

"Yang bener lo mau buat geng?" Tanya erik yang diangguki cia.

"Gw sih mau² aja" Ucap gibran yang membuat cia tersenyum senang bukan main.

"Gw juga ikut deh" Ucap erik.

"Baguss"

"Besok gw kabarin lagi, nih no gw kalo ada apa² kabarin aja gw" Ucap cia menyerahkan no hp nya.

"Siap bos"

"Cukup panggil valen, lo berdua lebih tua dri gw jadi panggil nama aja" Ucap cia yang diangguki oleh keduannya. Ya umur mereka lebih tua 1 thn dari cia,

Dikehidupan sekarang ia masih berumur 16, sedangkan di kehidupan sebelumnya ia sudah 19 thn. Untuk erik dan gibran umur mereka sama, mereka masih 17 tahun.

Oke back topik.

"Kalo gitu gw plang dlu" Ucap cia.

"Lo pada punya rumah kan?" Lanjut cia bertanya.

"Ya punya lah anjir, kalo ga punya dari dulu gw tinggal dimana" Ucap gibran menatap cia malas.

"Bener tuh" Tambah erik.

"Erik Pratama Louis, anak yang dulunya disayang dimanja dan dijaga oleh kluarganya tapi sekarang telah dibenci oleh keluarganya karena seorang anak pungut, bernama 'AMARA VANETYA LOUIS.  Yang telah mengubah pandangan keluarga Louis menjadi buruk terhadapnya, Dan ia memutuskan kluar dari keluarga Louis. dan sekarang menjadi seorang CEO dari restauran terkenal di Indonesia, dan menjadikan balapan untuk pelampiasan kekesalannya, right?" Ucap cia smirk ke arah erik.

Erik memandang cia dengan pandangan yang sulit diartikan, bagaimana ia bisa tau identitas nya' Pikirnya.

Cia berganti menatap gibran yang sedaritadi hanya menyimak pembicaraannya dengan erik. "Alexiano gibrantara Wijaya, anak yang ditinggalkan oleh keluarganya karena kecelakaan pesawat saat menuju prancis. Bersifat bobrok, receh hanya untuk menutupi kesedihannya, dan bekerja menjadi pembunuh bayaran untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, right?"

Gibran yang mendengar ucapan cia mematung. Sial! Identitas asli nya terungkap!! Padahal ia sudah berusaha menutupi identitasnya dengan ketat! Bagaimana mungkin cia bisa tau tentangnya??!

"Lo tau kecelakaan keluarga lo itu bukan murni kecelakaan?" Tanya cia kepada Gibran.

"Maksud lo?" Tanya gibran menatap cia bingung. Bukankah kecelakaan keluarganya itu karena ada masalah mesin pesawat nya??

"Hmm ternyata lo lemot juga ya..."

"Kecelakaan pesawat yang ditumpangi keluarga lo itu udah direncanain, lebih tepatnya pesawat itu telah di sabotase" Lanjut cia.

"Lo ga usah ngarang, keluarga gw kecelakaan karena mesin pesawatnya yang rusak" Sangkar gibran menatap cia datar. 

"Kalo lo berdua mau tau yang sebenarnya, lo berdua besok malam ke kafe 'rose gold, sekarang udah malam dan gw juga besok sekolah, jadi gw pulang dulu" Ucap cia menaiki motornya dan mengendarainya dengan kecepatan tinggi.