"Lili ayo mandi" ajak Jennie,"Dak illi cape au ictiyahat" tolak Lisa sambil menghentakkan kaki berjalan menuju kamar.
"Mandi dulu tadi kita habis di luar, badan mu pasti kotor," bujuk Jennie
"Nooo, ili dak au andi,lepacin" jeritnya kala Jennie memangku tubuhnya dengan paksa menuju kamar mandi.
Setelah sampai di kamar mandi Jennie melucuti pakaian yg di gunakan lili dan menaruh tubuh lili ke dalam bathtub berisikan air.
"Dinin mmy hiks, uyyu" lirih Lisa merasa kediaman
"Nanti saja habis mandi" tolak Jennie
"Mmy andi duga dong illi cuyuh andi api mmy da, ih joyok" protes Lisa
"Mmy mandinya nanti sehabis kau"
"Cekayang aja bayeng illi, talau da illi juga da au andi" pinta Lisa
"Ish, yasudah lah geser sana mommy mau mandi" pasrah Jennie
Jennie pun terpaksa ikut mandi bersama lisa, membersihkan tubuhnya, setelah di rasa bersih mereka pun beranjak dari bathtub memakai handuk dan bergegas menuju kamar untuk menggunakan pakaian.
"Mmy uyyu" pinta Lisa yg sedang menatap Jennie mengunakan pakaian
Hening tak ada jawaban dari Jennie
"Mmy uyyu" pintanya kembali dengan suara yg cukup kencang.
"Nanti!" Balas Jennie singkat
"Cekayang, biyang ddy loh" ancamnya
"Lili gk liat mommy belum selesai berpakaian" omel Jennie, dan Lisa pun terdiam sesaat.
"Mmy ita ke yumah aunty yuk" ajaknya, di balas gelengan kepala oleh Jennie.
"Tenapa cih mmy da au tecemu aunty Chu" tanya Lisa
"Aunty mu itu orang jahat, setiap kali dia melihat bayi nakal seperti kau ini, dia pasti akan memakannya" bohong Jennie.
"Da aunty baik cama illi" elak Lisa
"Dia itu hanya berpura-pura saja, asal kau tau aunty mu itu jelmaan nenek sihir yg sering kau lihat di tv, dia itu sedang menyamar menjadi gadis cantik, jika dia sudah mendapatkan mangsa dia pasti akan berubah wujud kembali menjadi nenek sihir" bohong Jennie.
"Mmy bohong yg ada mmy itu yg dadi nene cihir" bantah Lisa
"Enak saja, jika kau lebih memilih aunty mu di banding mommy sudah sana uyyu sama dia" tukas Jennie sambil membalikan badan membelakangi Lisa.
"Da aunty Chu uyyu nya kecil illi au yg becar, yg ada icinya. Puna aunty Chu da ada icinya kocong" rengek Lisa sambil menghentakkan kedua kakinya di atas tempat tidur.
"Unnie, are you at home" panggil seseorang di tengah perdebatan mereka.
"Ya, unnie di kamar masuk saja" sahut jennie. dan tak lama seorang wanita cantik berambut blonde masuk ke dalam kamar.
"ada apa rose tumben kau berkunjung ke seni" tanya Jennie heran
"Di rumah tidak ada siapapun jadi aku berkunjung kesini" jelas rose sambil merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur bersebelahan dengan Lisa.
"Memangnya appa kemana?" Tanya Jennie.
"Appa sedang pergi ke luar kota kalau jisoo unnie sedang di kantor," balas rose
"Unnie tidak menanyakan kakak mu itu, unnie juga tahu dia pasti sedang berduaan bersama suami ku di kantor" ketus Jennie
"Tidak juga memangnya di kantor hanya ada mereka berdua, masih banyak karyawan lain kan" ujar rose
"Ngomong-ngomong kenapa wajah lili di tekuk seperti itu, apa dia sedang marah" ucap rose sambil mencubit gemas hidung Lisa.
"Diamlah egang- egang illi" ketusnya sambil menepis lengan rose
"Lili galak ya seperti mommy nya" goda rose "dia kenapa unnie?"
"Dia minta uyyu," jawab Jennie sambil berjalan menuju cermin.
"Jadi lili ingin uyyu, kenapa tidak minta saja sama ajuma, lili kan anaknya ajuma" goda rose
"ana ada bodoh, illi ini anacna mmy j emangnya aunty da puna mmy" ledek Lisa
"Yah jangan bawa-bawa Mommy ku dan sudah ti__"
"Dan itu semua gara-gara jisoo" sela Jennie memotong perkataan rose.
"Unnie kau masih menyalahkannya" ucap rose.
"Tentu aku tidak akan pernah melupakannya" balas Jennie dari arah meja rias
"Itu semua murni kecelakaan unnie," ujar rose
"Tapi itu semua gara-gara dia" ketus Jennie.
"MMY ILLI BIYANG ININ UYYU" teriak Lisa sontak membuat keduanya menoleh keberadaannya.
"Kau bilang tadi anak mommy j kan, j itu jisoo kan yasudah sana uyyu sama dia" ketus Jennie sambil bersedekap dada di hadapan Lisa.
"No j itu jinni" balas Lisa sambil menggelengkan kepala
"Jinni siapa lagi jinni, kau punya mommy lain ya" gurau Jennie padahal ia tahu yg di magsud jinni itu ialah Jennie.
"Aahh mmy uyyu illi aus!" Rengeknya
"Sudahlah unnie berikan dia uyyu, agar mulutnya bisa diam" ujar rose
"Uyyu aunty rose saja ya punya Mommy gk ada isinya" goda Jennie.
"Dak, aunty rose dak unya uyyu," balas Lisa
"Enak saja aunty gk punya uyyu, ada tau cuma belum terlihat saja" ucap sinis rose
"Dak ada lah itu lata, dak caya mmy becal" ujar Lisa dengan wajah kesal karena tak di beri uyyu
"Lebih baik aku pergi ke dapur lah, dari pada terus di sini di hina bocah tengil" tukas rose.
"Jangan kau habiskan isi kulkas unnie" teriak Jennie. Karena setiap kalau rose datang ke rumahnya isi kulkas akan ludes dalam sekejap.
"Tidak unnie hanya akan habis sebagian" Ujar rose sambil berjalan menuju dapur.
"Mmy uyyu hiks" pinta Lisa yg ke sekian kalinya.
"Yasudah berbaring di sana" perintah Jennie.
Jennie pun membaringkan tubuhnya di dekat Lisa yg sudah bersiap menerima asi, perlahan ia menyingkap pakaian yg ia pakai mendekatkan payudaranya ke arah mulut Lisa. dengan sigap Lisa melahap puting payudara Jennie, menghisapnya hingga ia tertidur.
_________
____
Maaf typo