Episode 26

2.4K 160 7
                                    

"Bersenang-senanglah gadisku, akan ku buat kau cinta mati pada ku "

"Gadisku yg manis, terlalu banyak lelaki di sekitar mu itu membuat ku kesal"

*****

"Gadisku yg manis, terlalu banyak lelaki di sekitar mu itu membuat ku kesal"

Kembali lagi ke sekolah nusantara

"Hiks hiks hiks, sakit " tangis anna sembari memegang pipinya.

"Kamu ga papa na? " tanya Hendry khawatir.

"Gakpapa kok hiks " jawab anna dengan tangis kecilnya yg seperti tikus kecepit.

"Gapapa dari mana merah itu " ucap Hendra yg dari tadi nyimak.

"Ya ampun, kasian banget " ucap dewi pura-pura khawatir .

"Kamu gak papa na " ucap Rere seraya membantu anna.

"Gapapa kok " ucap anna tersenyum manis, tapi tidak dengan hati nan pikirannya .

"Anu , boleh kenalan ga ama kalian " ucap anna seraya  tersenyum.

"Boleh " ucap seperempat  dari mereka sedangkan yg lain berekspresi malas.

"Ck mengapa kalian mau memperkenalkan diri ke jalang itu " telepati prince kepada orang-orang yg menyetujuinya.

"Prince sudah lama tak bertemu ternyata kau masih sama ck " jawab telepati tersebut oleh seseorang.

"Prin berfikirlah dewasa, antara kita ingin berpura-pura berhianat ke Rere dan yg lain dan mendapatkan kepercayaan dari anna dengan itu informasi dan kelicikan anna akan kita ketahui " jawab telepati tersebut oleh seseorang lagi.

"Ck kau masih sama sama gblok kayak dulu prince " ucap telepati tersebut oleh seseorang.

"Mana aku tau rencana kalian, aku tak licik seperti kalian " jawab prince telepati dan menekan kata licik.

"Jika tak licik maka aku tak bisa menyelamatkan mu yg ingin terkena bom waktu itu " jawab telepati tersebut oleh seseorang.

"Ck, kalian bukan hanya licik tapi juga menyebalkan pantas saja max dan yg lain sangat was was dengan kelompok kalian "ucap prince telepati.

" kami bukan licik tapi cerdik "ucap mereka serempak dalam telepati.

" seterah kalian "ucap prince seraya memutuskan koneksi antara Mereka.

" kalo marah dia seperti perempuan saja "ucap telepati orang tersebut.

" hahah " gelak tawa mereka dalam telepati.

"Hai kenapa bengong? " tanya anna.

"Gakpapa kok cantik, entah mengapa kecantikan mu itu mampu membuat ku tak sadarkan diri" ucap orang tersebut yang tak lain adalah justin ia sembari memegang tangan anna dan mengecupnya.

"Anjig geli banget gw cium tangan bekas kon om om " batin justin yg terdengar oleh alexsandra ddk, justin lupa menutup batinnya.

"Hahaha " tawa pecah alexsandra ddk yg membuat mereka jadi pusat perhatian.

"Kenapa kalian? " tanya justin.

"Gw tau apa yg lu batin tadi " ucap serempak telepati mereka pada justin.

"Anjig belum gw tutup " batin justin seraya menutup batinnya.

"Kenapa kalian? " tanya anna, ia bingung kenapa mereka tertawa seperti orang gila.

"Gakpapa, tadi kita inget kejadian waktu nonton film nah disana waktu kepala orang yg dibunuh kelindes truk terus pecah jadi ngakak banget " ucap seseorang yang tak lain adalah Elvio si psikopat, ucapan Elvio membuat suasana hening seketika.

Gimana kagak hening lawakan yg diucapkan Elvio lebih tepat untuk seorang psikopat, tapi memang bagian dari mereka seorang psikopat.

"Eh, sorry gw bercanda tadi itu kami keinget waktu si justin make baju si dewi mana kek bencong lagi " ucap Elvio membuyarkan suasana.

"Nah bener kata el, si justin sering minjem baju gw, katanya sih dapet tantangan dari revandra, yakan rev" ucap dewi seraya memberi kode pada revandra.

"Iya bener itu " jawab revandra dengan canggung , pasalnya dari tadi ia sedang berfikir siapa lelaki yg mencium Rere.

"Ohw, btw jadi kenalan ga? " tanya anna.

"Yaudah kenalin gw, Elvio putra alexsandra " ucap Elvio seraya tersenyum manis

"Dewi putri alexsandra  gw anggota keluarga alexsandra" ucap dewi bangga, bagaimana tak bangga keluarga terhebat didunia ini.

"Renata putri alexsandra, gw kakak kelas lu nantinya "ucap Renata

"Justin putra alexsandra , bisa panggil putra saja khusus buat lu " ucap justin membuat alexsandra ddk manah tawa, pasalnya panggilan itu khusus buat orang kotor, ia tak pantas buat menyebut nama justin.

"Makasih putra  hehe " ucap anna seraya tersenyum miring ia membatin " satu pion bertambah sepertinya, gw harus narik dia kesisi gw "batinnya dengan pede karena ia memanggil justin dengan sebutan khusus, benar sih khusus buat lonteh

"Prince putra alexsandra, btw gw panggil lu melon ya lu lucu soalnya"ucap prince membuat anna percaya akan bisa menjadi kepala alexsandra.

" maksud gw melonte, lu lucu juga waktu ngangkang di bar mana ciuman lagi "ucap prince tentunya dalam batin.

"Revandra "ucap revandra singkat nan padat jelas.

" ganteng juga, ck, gw gak akan biarin dia sama Rere kagak cocok "batin anna.

"Kawaki alexsandra , seterah lu mau panggil gw apa dan lu jangan pernah mewek didepan gw,gw bogem juga nanti"ucap kawaki seraya menjelaskan betapa ia jengkel dengan tangisan anna yg membuat gendang kuping ingin pecah.

"Dafa alexsandra "ucap singkatnya

" kamu pemilik perusahaan RKB ya? "Tanya anna, jika benar ia tak akan melepaskan pria satu ini .

" y"jawab dafa singkat.

"Damar alexsandra, btw gw pernah liat lu di barat ngangkang sama om om " ucap damar memperkenalkan diri dengan sangat baik ya bestie.

"Salah liat mungkin" ucap anna cepat.

"Ohw masih mungkin " ucap Damar yg membuat anna menegang.

"Waksi alexsandra "ucap waksi singkat , karena ia enek liat muka anna, ia pun langsung pergi dari situ.

" mau kemana woy "tanya candra

" kamar kecil "jawab waksi " muak gw liat muka annajing "lanjut batinnya dengan sengaja tak menutupinya agar mereka tau alasannya ia pergi.

"Candra alexsandra " ucap candra seraya mengedipkan matanya.

" tendo alexsandra "ucap singkatnya

"Renke putra alexsandra " singkatnya

"Max  putra alexsandra "singkatnya

"Siska putri alexsandra" singkatnya

"Lester putra alexsandra "singkatnya

"Saya Cakra Adit pertama, saya dari keluarga pertama "

"Kenalin gw resto rendita Prasetya, dari keluarga Prasetya "

" pandu Rahayu, keluarga Rahayu "

" kenalin gw Fendi Rahayu, dari keluarga Rahayu kembaran pandu "

S
K
I
P
Bakal lama kalo perkenalannya

Bersambung -

Vote aja, hargai karya gw

Aureus Or Rere (Figuran PPB) TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang