episode 50

2.8K 118 5
                                    

sudah lewat pernikah rere dan sudah terlewat 5 tahun kini rere mengandung anak ke 5 , anak pertama dan anak kedua kembar bernama Gavin dan garta  anak ketiga bernama arjuna keempat bernama viona dan anak ke 5 masih dalam kandungan .

kandungan berumur 7 bulan .

" by aku ngidam " ucap rere bergelantungan manja di lengan felix , sedangkan revandra masih sibuk dengan berkas berkas .

" ngidam apa sih sayang ?" tanya felix dengan lembut seraya mengelus ngelus perut Rere yang bundar .

" ngidam kamu makan kecubung " ucap rere dengan mata berbinar .

" kecubung ? ,apa itu ?"tanya felix bingung .

" itu kemari aku liat di tiktok ada yang makan kecubung " jelas rere dengan mata yg berbinar .

dengan secepat kilat felix menghubungi bawahannya untuk mencarikan kecubung , dengan mudahnya para bawahannya menemukan kecubung .

bawahannya pun menjelaskan efek kecubung , saat mendengar ucapan bawahannya felix sempat tidak percaya , buah Yg kini ia pegang adalah buah yang membuat orang halusinasi .

maka dari itu felix menyuruh bawahannya mengawasi mereka , kalo kalo felix akan membuat bahaya untuk Rere dan diri felix sendiri .

" ayo makan " ucap rere bersemangat .

felix yang mendengar ucapan rere pun langsung memakan buah kecubung tersebut .

beberapa menit kemudian .

" uh kepala gw kok pusing " ucap Felix memegang kepalanya yang pusing.

rere yang melihat hal tersebut pun semakin senang , ia segera memperhatikan ekspresi wajah felix .

mata felix tiba tiba melirik kakinya , kakinya mulai memanjang dan membuat panik felix dengan cepat felix mengambil pisau yang ada dimeja lalu dicegah oleh bodyguard .

"tuan buat apa tuan " ucap bodyguard tersebut seraya mengambil pisau dari tangan Felix.

" gw mau motong kaki gw , kaki gw mulai panjang cokkkk , cepet woy bawa sini " ucap felix dengan ekspresi yang panik , raut wajah yang belum pernah ditunjukkan kesiapa pun kini terlihat jelas , Rere yang melihat hak tersebut pun tertawa .

" xiixixix " tawa rere .

" tuan anda lagi ngapain?" tanya bodyguard yang melihat tuanya manjat dimeja .

" sstt diem saya lagi jadi vas bunga "ucap felix membuat tawa gavin pecah ia anak ke 1 umurnya mendekati 4 tahun tapi ia sudah hebat dalam segala hal .

rere melihat tingkah felix pun ikut tertawa ngakak .

" bos lagi ngapain ?" tanya sekertaris felix yang baru Dateng .

" diam kamu Justin , saya saat ini lagi jadi karpet " ucap felix yang kini sedang cosplay menjadi karpet .

dengan ide jail dari Justin ia pun bertanya .

" ah karpet , apakah boleh saya injak ?"tanya Justin .

" apakah kamu bodoh saya karpet berarti saya boleh diinjak " ucap felix . dengan kasarnya justin menginjak kaki felix mungkin dia mempunyai dendam kesumbat pada felix .

sudah 4 hari berlalu sejak kejadian kecubung yg membuat felix bergidik ngeri sendiri ,kini mereka sedang dirumah sakit .

" dok bagaimana istri saya?" tanya revandra pada dokter .

" seperti istri anda harus dioperasi dan kemungkinan selamat 50% jika tidak segera dilakukan maka keduanya akan meninggal" jelas dokter tersebut.

" baik lakukan " ucap felix san revandra secara bersamaan .

3 jam berlalu kini dokter sudah keluar dari ugd .

"bagaimana dok ?"tanya felix.

"bayi selamat  dan sehat bayi berkelamin laki-laki, tapi nyonya tidak bisa diselamatkan dan nyonya menitipkan sebuah pesan untuk anda semua"ucap dokter tersebut seraya memberikan sepucuk surat .

" gak gak mungkin kan? " tanya revandra mencekik leher dokter tersebut .

" rev lepaskan rev " ucap felix menenangkan revandra .

dengan air mata yang terus keluar dari mata kedua insan yang sedang berduka .

felix pun segera membuka isi pesan tersebut .

ah hai selamat tinggal sayang , jaga anak kita baik baik ya oh ya dia cowok kan ? beri nama depan harus ZAYDEN  oke . oh ya jangan salahkan zayden karena kematian ku ya , kematian ku udah takdir sang kuasa . ingett!!! jangan lupa jaga diri gak boleh sedih dan nangis happy kiyowo oke .

saat membaca surat tersebut felix yang tadinya ingin menyalahkan zayden pun tak jadi karena pesan mendiang istrinya itu .

sudah 1 jam pemakaman rere .
gavin dan garta yang melihat hal tersebut pun terteguh , garta menangis sejadi jadinya sedangkan gavin menangis dalam diam .

" kenapa mom ? kenapa mommy pegi ?" ucap pilu garta didepan makam rere disana dihadiri banyak orang .

"hiks mom "desus gavin .

" kenapa ada angis?" tanya Arjuna dengan polosnya.

" ya cenapa ok ada agis ?" tanya viona pada dewi .

" sayang mereka gak nangis kok " ucap dewi dengan air mata yang terus terusan mengalir .

" tapi enapa mata aunty asah ?"tanya arjuna , Dewi yg mendengar ucapan Arjuna pum langsung memeluk anak tersebut dan berkata .

" karena berpisah sama ibu kalian nak "jawab dewi dengan isakan kecil yg ia sembunyikan .

" momi emag cemana ?"tanya viona pada kiara yang terduduk ditanah , kiata yang awalnya terus menunduk pun menatap viona .

" mommy ketempat yang indah sayang" ucap Kiara yang kini berhadapan dengan viona .

" idah ? , apakah vio bisa ikut momi ?" tanya viona dengan polosnya.

" bisa kalo sudah waktunya semua orang akan menyusul nya nak " jelas Kiara seraya memeluk erat viona .

semuanya berduka atas meninggalnya rere .

TAMAT .

gaje kah ?😔

Aureus Or Rere (Figuran PPB) TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang