Speed Update sebelum pulang kampung,,,,, Mulai Speed Updatenya ya. So let's start it.
Tiba-tiba...
DDOORRRR DOORR DDOORRR DDDOOOORRR DDDORRR
Tahu-tahu ada sniper dan penyergap yang memakai outfit seperti Ninja, bahkan ada yang menyerupai Kakashi, Malah ada yang mirip Zabuza. Hanya saja mereka bukan polisi ataupun tentara.
"Ren! Karma! Berhubung kondisinya begini, kita cari Tousan dulu!!" Ujar Gakushuu.
"Ha'i"
Mereka bertiga pun berlari sambil mencoba menghindari berbagai tembakan dari 4 Sniper yang mengincar mereka.
"Ren! Jangan terlalu jauh!" Panggil Gakushuu.
"Aniki! Aku dengar ada suara gad-"-Ren
DDDOOORRRR
"REN/ANIKI!!!!!!!!!!!!!!!"
Ren tertembak oleh Teroris yang menyerupai Zabuza, dengan senapan AR-15 yang biasa digunakan untuk pembunuhan di Amerika serikat dibagian Perut dan dada kanan.
"Karma tolongin Ren dulu!!! Aku jaga sekitar!" Ujar Gakushuu mendekati Ren.
"Aniki Disampingmu!!!!!!" Teriak Karma
"AAAKHHH!!!!"
Gakushuu Tertusuk dibagian Hati/Liver dengan Katana panjang yang dibawa salah satu anggota Teroris tersebut.
"Yabai...Organ vitalnya... Aniki Gaku dan Aniki Ren..." Karma Melihat Kakak-kakaknya yang sudah tertembak ataupun tertusuk.
"Sore de, kita menghabisinya dengan cara apa?" Ujar Teroris 1
"Seperti biasanya." Ujar Teroris 2
Secara terang terangan, mereka menembak Karma sebanyak 4 kali dibagian dada, jantung, dan perut.
"Yosha, mereka sudah ma-"
"Hanya bercanda..."-Karma
Bugh!!!!
Karma bangun dan menendang salah satu Teroris tersebut dan mengarahkan tendangannya kearah Teroris 2, ngertikan???????
"Yup! Kalian sangat lemah bagaikan bayi yang baru lahir." Ujar Karma lalu melepas pelindung besi dari dirinya.
"Untuk luka tembak ini efektif, tapi jika luka tusuk bagaimana?" Ujar Karma Lalu menghampiri Kedua Anikinya tersebut.
"Dingin..."
"Jantungnya berhenti..."
Itulah kata yang diucapkan Karma saat mengecek suhu dan detak jantung kedua anikinya.
"Baguslah jika tubuh mereka dingin, juga jantungnya berhenti, membiarkan mereka beristirahat dengan tenang itu salah satu tindakan yang bagus bukan, lagipula Mereka takkan menjadi sasaran." Ujar Karma dengan senyuman di wajahnya.
"Waktunya berburu Teroris keparat ini." Ujar Karma.
Dia pun mulai berlari kearah Timezone terlebih dahulu, Disana terlihat kosong, hanya ada staff Timezone yang ketakutan.
"Sumimasen, dimana semua orang?" Tanya Karma.
Staff itu tidak menjawab, staff Timezone sanagt ketakutan sebab sang Staff melihat percikan darah dimana-mana, ketambahan melihat muka karma yang babak belur, serta darah di perut Karma (Goresan Peluru).
KAMU SEDANG MEMBACA
Asano Family Ft. Ren & Karma
FanfictionTentang keseharian Keluarga Asano diluar jam sekolah alias di Rumah. -Typo dimana-mana -Kadang ada bahasa kasar tp gak sering muncul -Family -Kerajaan Lipan yang lawak Karakter hanya milik Yusei Matsui, saya hanya meminjam karakternya saja. #2 ASANO...