"Abang, bumi bentuk datar itu cuma konspirasi"-Angga
"iih beneran tau!, aku kan nonton di siatube!"-Bagas
"Udah Angga, percuma ngomong sama yang otaknya datar mah"-Aaron
" NJIR SIAGA SATU GUYS!!, SIAGA SATUUU!! "
"SI PAK BOTAK LAGI RAZIA DADAKAN!!" teriak (name) dan Gilang yang baru masuk ke kelas.
"APAAAH!?"
"Kayaknya akhir-akhir ini si bapak keseringan ngerazia, ya nggak sih?!" kata Bagas sambil melepas anting(?)nya.
"Dia tuh badmood lantaran belum nemu wig yang pas" jawab Aaron
"Woy Agas!, itu rokok di telinga!!" pekik (name) sambil nunjuk ke telinga Bagas. (Btw tempat duduk (name) itu di belakang mejanya Aaron sama Bagas)
"Oh iya, dikemanain ini (name)?, nyebat sekarang aja gitu?!" tanya Bagas panik
"Ya bakal ketahuan lah bego, dia udah di depan kelas!"
"Disembunyiin di tas atau kolong meja juga bakal ketahuan!" bisa-bisa di skros
"(Name)....Kamu sayang sama aku kan?" tanya Bagas sambil megang sebelah pipi (name).
"Engga sih"
"Kita ini sahabat sejati super edan sejagat raya seluar angkasa kan?" tanya Bagas lagi
"Jangan bikin orang salah paham Agas"
Jleb!
"NAH KARENA ITU ROKOKNYA DISEMBUNYIIN DI MULUT KAMU DULU YA!!!"
"KAMU KAN NGGAK PERNAH NGEROKOK, JADI NGGAK BAKAL KETAHUAN!!" pekik Bagas sambil memasukkan rokoknya kedalam mulut (Name). (Biadab memang)
"Woii!!"-Aaron
"HNGGGGHHHH!!!"
"HAYO LOH BAPAK DATANG UNTUK MERAZIA KALIAN SISWA SISWI BERMASA DEPAN SURAM! OHOHOHOHO!!" pak botak datang
"KYAAAAAA!!!"
'Razia ke siapa dulu yaa?, hmm bingung nih'
'Ke si Bagas dulu aah, ohohoho' batin pak botak sambil berjalan kearah mejanya Bagas&Aaron yang sedang memasang wajah tegang.
'Cih Tumben-tumbenan rapi, jadi nggak ada bahan buat dirazia nih'
Lalu pak botak ngelirik ke meja dibelakang, lebih tepatnya mejanya (name), kebetulan (name) duduknya lagi sendiri soalnya temen sebangkunya nggak berangkat.
Pak botak menatap curiga kearah (name) yang lagi ngelirik kearah lain.
'Hmm'
'Aha!'
"Ngapain tuh mulut digembung-gembung? Nyindir bapak ya!" kata pak botak sambil mendekat kearah mejanya (name).
'Geer banget si'
"Nggak pak" jawab (name) sedikit susah karna ada rokok di mulutnya.
"Lah terus kenapa dong? coba di buka mulutnya bapak mau lihat!!"
"Nggak bisa pak... "
"Appaahhh??? Kalau bapak bilang buka ya dibuka!!!, Kamu mau ngelawan?!, mau nilainya minus 3?!!"
