2. Kiss

1.7K 236 6
                                    

"Aku terlalu menggila hingga tak mampu mengontrol pikiranku yang kelewat batas."

-Gladys Elfara Jasmika-

Selamat datang di "ABIMANYU" part 2!

Jangan lupa tinggalkan vote dan komentar di setiap paragraf!

Anda senang, saya simbiosis mutualisme:)

Antusias kalian di cerita ini, akan menjadi semangat untuk saya update di cerita ini.

Happy Reading ❤️

Happy Reading ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 2 | Kiss.

Semangat yang membuncah harus padam manakala Abimanyu menyuruh Gladys pulang menggunakan taxi. Rasa kecewa sekaligus amarah harus tercampur jadi satu saat mendengar alasan yang terlontar dari mulut durjana tersebut. Tak berperikemanusiaan, Abimanyu melakukan hal itu lantaran ia harus mengantarkan kekasihnya pulang.

Menyebalkan!

Sejak kejadian sepulang sekolah itu membuat Gladys uring-uringan tidak jelas di rumah. Apalagi sosok Abimanyu yang tak kunjung pulang, padahal hari sudah malam. Gladys hanya bisa menunggu Abimanyu di sofa ruang tengah seraya menonton siaran televisi.

Suara gerungan motor terdengar dengan jelas. Sudah dipastikan itu Abimanyu. Laki-laki itu lantas memasuki rumahnya, dan menemukan Gladys yang tengah menonton tv.

"Belum tidur lo?"

Gladys menoleh dengan tampang tak berekspresi. "Kalau Gladys udah tidur, mana mungkin Gladys nonton tv sekarang." Abimanyu hanya mengangguk. "Kakak jam segini ke mana aja, sih? Kenapa baru pulang?"

"Bukan urusan lo," tukas Abimanyu, ketus.

"Jelas itu urusan Gladys, Kak. Kakak, kan, punya hutang sama Gladys. Katanya kalau di rumah mau main ayang-ayangan, tapi Kak Abi malah keluyuran. Dasar pendusta," cerca Gladys. Ia melipatkan kedua tangannya, memalingkan muka seolah-olah sedang merajuk.

"Astaga, Gladys! Lo itu bukan anak kecil lagi, tapi kenapa kelakuan lo kayak anak bayi? Stres gue lama-lama ngadepin sikap lo." Abimanyu mengusap wajahnya.

"Cuma main ayang-ayangan, apa susahnya, sih?"

"Oke fine! Tapi lo harus janji, setelah ini lo jangan ganggu gue lagi, oke?"

"Deal! Gladys janji. Ayo!" Gladys menarik tangan Abimanyu untuk duduk di sebuah sofa. "Kak, kalau orang pacaran biasanya ngapain? Kita, kan, lagi pura-pura pacaran. Kak Abi ayang Gladys, Gladys ayangnya Kak Abi."

Siapa pun tolong ajak Abimanyu pergi dari hadapan Gladys sekarang!

"Oh, Gladys tahu. Biasanya kalau orang pacaran itu dia bakal cium pacarnya. Kak Abi cium Gladys dong...."

ABIMANYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang