Kesalahan Adalah Masa Lalu

7 1 0
                                    

London di bulan Agustus tidak ramah tahun ini. Suhu yang biasanya berkisar 20 hingga 23 derajat Celcius, kini melejit mendekati angka 27.

Aeron membuka kancing atas kemeja serta menggulung lengan panjang agar mengurangi pengap yang menyelimuti tubuhnya.

Rapat baru saja selesai dan ia sangat lega karena tidak lagi terjebak dalam ruangan berpendingin, yang dipenuhi manusia penuh deadline dalam kepala mereka.

Jika saja bukan karena perjuangan mendiang ayahnya, Aeron akan menolak untuk memegang tampuk kepemimpinan bisnis keluarga.

Berhubung kakak lelaki satu-satunya, Clift, sedang menikmati bulan madu, maka Aeron terpaksa menggantikan posisi tersebut. Periodenya memang tidak lama. Selama dua bulan mendatang Aeron harus hadir setiap pagi di perusahaan iklan dan advertising yang dirintis ayah mereka.

Bagi Aeron, saat ini dukanya masih tersisa. Kepergian ayah sekaligus kekasihnya, meninggalkan kehancuran mental yang mungkin tidak disadari oleh siapa pun, termasuk ibunya sendiri.

Aeron adalah pria berdarah campuran Manado dan Inggris. Ibunya seorang wanita tangguh dan kaku, menikah dengan ayahnya yang merupakan cassanova sejati.

Entah bagaimana orang tuanya bisa bertahan dalam perkawinan, sementara ayahnya tidak segan-segan menunjukkan deretan wanita yang dikencani. Ibunya cenderung tutup mata dan apatis.

Jika saja Aeron kehilangan ayah bukan dengan cara menyakitkan, mungkin semua akan mudah untuk dia lalui. Dirinya tidak begitu dekat dengan pria yang tidak pernah ia panggil dengan sebutan dad atau papa itu.

Mark Evans adalah pria paling egois yang Aeron kenal. Pria itu tidak pernah terlibat dalam kehidupannya semasa kecil. Sedangkan Brenda, ibunya, menyerahkan semua pada asuhan pembantu yang sengaja mereka bawa dari Indonesia.

Clif tumbuh sebagai pria angkuh, dingin dan acuh, mirip seperti Brenda. Berbanding jauh dengan Aeron yang menjadi pribadi rapuh dan menarik diri.

Saking biadabnya Mark, pria itu bahkan tega merebut kekasih Aeron, anaknya sendiri!

Ketika mereka dikabari oleh polisi mengenai kecelakaan ayah dan kekasihnya, Jean, perasaan Aeron terasa kebas!

Tidak ada pelukan simpati dari ibu dan kakaknya. Mereka seakan tidak peduli jika wanita yang meninggal dengan posisi memalukan bersama ayahnya adalah seseorang yang sangat berharga untuk Aeron.

Dirinya tidak menghadiri pemakaman, karena sibuk menenggak pil tidur, berusaha bunuh diri!

Beruntung sekali Umi, pengasuhnya sejak kecil, menemukan dan menyelamatkan Aeron malam itu!

Tapi percobaan bunuh diri bukan pertama kali terjadi. Meski sudah empat bulan berlalu, tapi Aeron sudah berulang kali berusaha dan gagal!

Siang itu Aeron kembali mengumpat. Bukan ini kehidupan yang ia inginkan!

Sedikit pun Aeron tidak sudi untuk meneruskan warisan dari Mark. Aeron lebih baik menjadi pelukis jalanan, daripada menerima santunan dana dari rekening Mark.

Tapi apa boleh buat? Masih ada rasa sungkan dan segan pada Clift juga Brenda. Aeron harus menelan semua rasa muak.

Mungkin keputusannya untuk mengakhiri hidup karena tidak ada jalan keluar yang bisa ia temukan. Pria itu tampil dengan lapisan topeng kepalsuan dan hanya Umi yang tahu jika anak asuhnya dalam kondisi hancur.

Pria itu meraih kunci dalam saku dan melangkah ke parkiran. Tujuannya satu, pulang. Bukan rumah yang akan ia tuju, melainkan apartemen.

Setelah kematian Mark, ibunya seperti perempuan liar yang tidak lagi ia kenal. Brenda membawa pulang banyak pria, seperti melampiaskan kekecewaan yang selama ini terpendam.

Winter to RememberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang