3.NGESELIN

690 75 0
                                    

Pagi-pagi sekali Cika bangun Dengan memakai pakaian olahraga, Karena Hari ini libur,Cika memutuskan untuk pergi joging,Dangan santai Cika membuka pintu kamar akbar,tapi langkah Cika terhenti melihat Akbar Masi tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi-pagi sekali Cika bangun Dengan memakai pakaian olahraga, Karena Hari ini libur,Cika memutuskan untuk pergi joging,Dangan santai Cika membuka pintu kamar akbar,tapi langkah Cika terhenti melihat Akbar Masi tidur.

Cika menarik selimut akbar,namun bukannya bangun Akbar malah makin tertidur pulas,senyum jail Cika kembali muncul, Cika menarik kaki Akbar membuat Akbar terjatuh dari atas kasur.

Akbar menatap Cika dengan tatapan kesal,lalu mengambil bantal dan melemparnya pada cika.

"Abang!"pekik cika,memegang wajahnya yang terkena lemparan bantal.

Dengan gerakan kilat Cika mengejar Akbar dan melemparnya dengan bantal, membuat Akbar berlari menghindari lemparan Cika.

Dan terjadi lah perang bantal,Akbar melempar bantal kembali ke arah nya,Cika mengambil bantal itu dan melemparnya lagi kearah Akbar,spontan Akbar naik diatas kasur,tapi Cika juga naik kekasur.

Akbar berlari menuju toilet dan menguncinya.

"Dasar bocil ngeselin."teriak Akbar dari kamar mandi.

"Bang kapan putus sama kak salsa."

"Gue nggak bakalan putus sama salsa."ujar rainan kembali berteriak dari kamar mandi

Cika mencoba mengabaikan teriakan akbar,Cika melihat-lihat sekeliling kamar Akbar,lalu mengambil hp yang tergeletak di atas ranjang, Cika melihat hp tersebut,ia lalu membukanya ternyata hp Akbar tidak menggunakan sandi.

Saat membuka hp Akbar hal yang pertama kali Cika lihat adalah wallpaper foto salsa, lalu Cika melihat galeri Akbar hanya ada foto salsa,Cika beralih melihat aplikasi WhatsApp Akbar.

Cika terdiam melihat hanya nomor salasa yang disematkan, sementara namanya di arsip,Cika tersenyum getir. lalu meletakkan kembali hp Akbar di atas kasur.

"Ternyata Cika nggak berarti apa-apa di hidup abang." Batin cika.

Dengan langkah gontai Cika berjalan keluar rumah untuk joging,tadi Cika ingin mengajak Akbar untuk Joging bersamanya tapi sekarang Cika berubah pikiran.

Cika membuka pintu rumah nya dan berjalan menyusuri perkotaan yang padat penduduk,langkah Cika tiba-tiba terhenti melihat ketos SMA Nusantara sedang duduk diatas kursi taman.

"Cieeee ada ketos sadboy nih."ujar Cika duduk di sebelah rain sambil menyenggol tangan rain.

"Gue nggak sad boy,gue udah biasa disini,Lo ajah yang jarang main keluar."balas rain dengan kedua tangannya di atas kepala.

Cika mengernyit kan keningnya bingung melihat Akbar menelevon nya,Cika tidak mengangkat telvonnya.cika melihat kearah Rian sambil menyerahkan hpnya pada rain.

Rain mengangkat alisnya seolah bertanya 'ada apa'

"Sekarang kita temenan jadi Cika mau minta nomor kak rain"ujar cika sambil memperlihatkan gigi rapinya.

Rain mengangguk dan tersenyum,lalu rain menulis nomor telvonnya,lalu Cika sengaja mencoba menelpon rain untuk mengetes nomor hp itu.lalu hp rain berbunyi, Cika mematikan sambungan telepon nya,sambil tersenyum bangga,sudah lama Cika pengen teman cowok.

Cika berjalan beriringan dengan Rain Di sepanjang jalan, melihat seluk beluk kota yang padat ini.

Hari telah siang Cika sampai di rumahnya dan membuka pintu rumah,lalu merebahkan diri di atas sofa kesayangan nya,Cika heran kemana Akbar pergi.

Suara ketokan pintu membuat Cika bersemangat pasti Akbar sudah pulang,Cika memperbaiki rambutnya yang berantakan ,lalu berjalan membuka pintu.

"Haiii adik ipar."ujar salsa memeluk Cika erat.
"Kakak mau kasih kejutan buat Cika sama Akbar,gimana seneng kan."sambung salsa tersenyum hangat.

Cika menggangguk dan balik memeluk salsa erat,apa itu artinya Cika tidak ada harapan lagi.

HANCUR💔<END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang