"woi!Lo kenapa?"joseph menatap bingung akbar yang sedari tadi diam di markas,tumben Akbar jarang datang dan berkumpul dengan mereka.biasanya Akbar menghabiskan hari di markas, agar terhindar dari adiknya.
"Biasa,lagi kesambet ."ujar Reno, anggota inti yang lain.
"Gue cinta adik gue."ucap Akbar pelan.
Brak
Joseph yang berdiri tiba-tiba menggebrak meja keras.dan anggota yang lain diam seribu bahasa.apa Akbar sudah gila,itu yang ada di pikiran mereka sekarang. Bagai mana mungkin bos mereka mencintai saudara nya sendiri?
"Serius Lo bos!"
"Gue serius anjr.gue cinta sama adik gue."ucap Akbar serius.
Joseph memegang kening Akbar untuk memastikan kalau Akbar baik-baik saja,dan Joseph mengambil air putih yang ada di atas meja.
Byur
Joseph menyiram kepala akbar,dan membacakan ayat kursi,hal itu membuat Akbar menatap Joseph tajam.
"Heheheh gue kira Lo kemasukan setan bos."Joseph cengengesan melihat Akbar menatap nya dengan tatapan membunuh.
"Lo semua harus bantuin gue."
"Bantuin apa bos?"tanya salah satu dari anggota yang lain.
Akbar membisikkan sesuatu pada joseph. Joseph melotot mendengar bisikan akbar.
"Lo serius bos?"Joseph menatap tak percaya Akbar.
Akbar mengangguk."gue serius."ucap Akbar enteng.
Sementara anggota yang lain bingung,tak tau apa yang Akbar katakan pada joseph sehingga Joseph melotot tak percaya dengan apa yang di dengar nya.
_____________________________________"Ibu mana?"tanya Akbar pada cika saat masuk kedalam rumah.
Cika menoleh pada Akbar yang datang dari pintu"Kekantor bang."jawab Cika masih fokus pada tv.
Akbar mendekat dan memeluk Cika erat,lalu menghirup aroma ceri cari tubuh Cika.
"Lo mau kan nikah sama gue."
Saat hendak menjawab tiba-tiba, rasa mual dan pusing menghampiri Cika,ia segera berlari kekamar mandi dan melepaskan pelukan akbar.dengan rasa khawatir Akbar mengikuti langkah Cika kekamar mandi.
"Lo kenapa?"tanya Akbar saat merada di belakang Cika.
"Masuk angin."jawab Cika singkat.
Entah kenapa rasanya Cika benar-benar pusing,tubuhnya lemas,dan perutnya memberontak ingin muntah.tubuh Cika mendadak oleng dengan cepat Akbar menggendong Cika menuju mobil.
Dengan rasa khawatir Akbar mengendarai mobilnya,dengan kecepatan di atas rata-rata.saat sampai di rumah sakit x Akbar membawa Cika masuk ke ruangan VIP .dan membaringkan Cika di brangkar rumah sakit.
Dokter mengecek keadaan Cika, ia menanyakan gejala yang terjadi pada Cika, sementara Akbar hanya diam melihat interaksi kedua nya.
"Kemungkinan besar anda sedang hamil."
Perkataan dokter yang bernama tag asistri membuat Cika terdiam tak percaya sama,masa depannya benar-benar hancur.
"Kalau boleh tau berapa umur anda nona?"
"17 tahun."
Dokter asistri terdiam,umur nya masih sangat muda,ia melihat pada pemuda yang berada di samping Cika,apa mereka sudah menikah?ada begitu banyak pertanyaan di benaknya tapi ia tak mungkin bertanya, mengenai privasi pasiennya.
"Itu nggak mungkin dok."mata Cika berkaca-kaca.
"Untuk membuktikan nya lebih baik anda memakai tespeck ini nona,agar lebih jelasnya."ujar dokter asistri memberikan tespeck yang di bawa suster lain dari samping nya.
Cika mengangguk dan mengambil tespeck dari tangan dokter asistri, kemudian Cika berjalan kekamar mandi.
Akbar tersenyum mendengar itu. apa itu artinya ia akan menjadi ayah?dengan rasa penasaran Akbar berdiri di depan toilet, menunggu Cika keluar dan memberikan kabar bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANCUR💔<END|
Teen Fiction"bang salah nggak,kalau Cika cinta sama Abang?" "jangan cinta sama gue,inget Lo adik kandung gue,mau Lo masuk neraka!" "Abang jangan galak-galak nanti Cika makin cinta" ________________________________________ Cika Wulandari cewek ngeselin yang pern...