1.

4.7K 39 3
                                    

Seorang gadis cantik nan manis berusia 16 tahun kini tengah berlari menuruni tangga dengan di ikuti oleh pelayan nya pelayan tersebut ikut berlari mengejar gadis manis itu

Panggil saja Emily , Di ruang tamu kini papa Emily atau tuan Raga tengah duduk bersama bos dari perusahaan lain mereka membicarakan tentang bisnis namun pembicaraan mereka terhenti melihat Emily dan pelayan tersebut berlari

" Non tunggu non tolong berhenti kembalikan pada bibi  " panggil pelayan tersebut sambil berlari

tuan Raga yang melihat hal tersebut begitu marah ia merasa kesal pada pelayan tersebut ia sudah mengganggu pekerjaan nya

" Tuan Raga sebaiknya kita akhiri sampai disini dulu pembicaraan dan bisnis kita , aku akan memikirkan nya dulu " lalu ke 4 orang tersebut pergi dari kediaman Tuan Raga

Setelah kepergian ke 4 orang tersebut Tuan Raga berteriak " BINA! "

Semua orang yang ada dirumah terkejut mendengar teriakan tuan Raga memanggil nama salah satu pelayan nya

Ny.Alesa istri tuan Raga pun keluar dari kamar karena mendengarkan teriakan suaminya

Di ruang tamu pelayan yang bernama Bina tersebut berjalan menunduk tak sanggup menatap tuan nya yang tampak marah

" APA MAKSUDMU BERLARIAN TURUN TANGGA TADI HAH!! " Amarah Tuan Raga , Emily yang dari jauh ketakutan melihat papa nya yang tampak seram

" Ada apa sayang mengapa kau memarahi Bina? " Tanya sang istri baru datang ke ruang tamu

" Dia sudah berani berlari di depan para tamu ku bagaimana kalau mereka membatalkan kerja sama nya kalau itu sampai terjadi aku akan memecatmu! " Tekan Raga pada Bina

" maafkan saya tuan saya hanya mengejar nona Emily karena ia sudah mengambil kotak saya " ucapnya gemetar ketakutan

PLAK!

" BERANI SEKALI KAU MENYALAHKAN ANAKKU! PERGI DARI RUMAH INI CEPAT!! " Tuan Raga sangat marah jika ada yang menyalahkan anak kesayangan nya

" Kumohon tuan jangan pecat saya  , saya berjanji hal ini tidak akan terjadi lagi saya berjanji "

Tuan Raga tidak mendengar pelayan tersebut ia mengkode kepada anak buahnya dan dengan paham beberapa anak buah itu mengangguk mengerti dan langsung menghampiri Bina dan menyeretnya supaya keluar dari rumah ini

" Sudahlah sayang jangan marah seperti itu kau membuat Emi ketakutan dan menangis " ucap alesa sambil merangkul dan mengelus rambut anaknya

Lalu tuan Raga mendekati anaknya dan mengkode istrinya supaya ia duduk saja di sofa biar dirinya yang menenangkan sang anak

Ny.Alesa pun mengerti dan ia menjauh dari anaknya membiarkan suaminya yang menenangi Emi , lalu Tuan Raga mengelus lembut rambut Emi

" Pa .... Papa apa papa akan marah dan memukuli ku " tanya ketakutan Emi sambil menunduk

" Tentu saja tidak Nak kau tidak perlu menangis aku hanya memarahi pelayan itu mana mungkin aku akan memarahi mu  juga kau anak kesayangan ku " Emi pun memeluk papa nya dan menghapus air mata

Lalu seorang pria gagah nan tampan memasuki ruang tamu ia habis dari luar rumah

" Pah ada apa? " Tanya pria itu melihat adiknya dengan memeluk papa nya

" Tidak ada nak , kau mandilah dan makan " ucap sang ibu kepada anaknya

Panggil saja King Alexander / Alex seorang pria tampan nan gagah ini adalah kakak Emily ia berusia 30 tahun

" Baiklah ma " lalu Alex naik ke atas untuk membersihkan dirinya

****

" Emi " panggil Alex  ia langsung masuk ke kamar adiknya dengan membawa kan segelas susu yang masih hangat

Alex tidak melihat adanya sang adik ia pun duduk di pinggir kasur dengan tv kamar yang masih menyala Alex yang merasa drama itu seru ia pun berbaring di kasur Emi

Lalu pintu toilet terbuka terlihat Emi yang hanya menggunakan handuk yang melilit di tubuhnya dengan rambut yang masih basah

Alex pun tertegun melihat adiknya yang hanya memakai handuk

" Ada apa kakak ke kamar ku? " Tanya Emi melihat kakaknya berbaring di kasur nya

" Kakak hanya membawa kan susu untuk mu oh ya kau pakai baju dulu dan pergi ke kamar kakak ya , aku ingin berbicara dengan mu " ucapnya langsung pergi Emi pun mengangguk mengerti ia segera memakai pakaian dan setelah selesai Emi meminum susu tersebut

Setelah berada di depan pintu kamar kakak nya Emi pun mengetuk pintu

Tok Tok Tok

" Masuk saja dek " jawab Alex dari dalam Emi pun masuk ke dalam kamar kakaknya dan tak lupa untuk menutup pintu itu kembali

" Ada apa kak? " Tanya Emi melihat kakaknya yang berbaring di kasurnya dan hanya memakai celana pendek hitam dengan baju putih lengan pendek

" Duduk disini dulu " ucap menepuk pinggir kasur Emi pun menghampiri kakaknya dan duduk disana

Alex pun bangun dari tidur dan melihat ke arah sang adik

" Kakak hanya mau bertanya apa tadi ada masalah dirumah saat kakak tidak ada? " Tanya Alex

Emi hanya diam tidak menjawab

" Kok diem? Ada apa kalau kau diam jadi memang ada masalah dirumah "

" Sebenarnya papa memecat bibi bina karena kesalahanku " Ucap Emi

" Memangnya kau melakukan kesalahan apa sampai papa memecat bibi bina? "

" Sebenarnya .... "

Flashback beberapa jam lalu

" Bi? Apa yang bibi lakukan? " Tanya Emi melihat kotak kecil yang di pegang oleh bina dengan cepat bibi bina menutup kotak tersebut

" Eh nona apa nona perlu sesuatu? " Tanya bibi

" Gak ada , kotak apa itu? " Tanya Emi mulai mendekati bibi bina yang masih memegang kotak tersebut

" Ehm .... Ini bukan apa-apa nona apa mau saja buatkan makanan atau yang lainnya? "

Emi menggelengkan kepalanya
" Bi aku ingin melihat kotaknya " ucap tertarik dengan kotak yang di pegang bibi bina

" Non ini benda kotor berdebu tidak baik anda memegang ini kalau tuan tau ia bisa marah "

Emi tidak suka bertele-tele ia pun langsung mengambil kotak tersebut dan berlari keluar kamar bibi bina

Bibi Bina pun terkejut dan mengejar Emi

Flashback selesai

" ( Menceritakan semuanya ) jadi begitu kak Emi penasaran dengan isi kotak itu karena bibi bina menangis saat melihat isi kotak tersebut "

" kasian bibi bina aku akan membujuk papa supaya bibi bina bisa bekerja disini lagi "

Emi mengerutkan dahinya " sejak kapan kakak peduli sama bibi bina " tanya Emi

" Ntahlah karena bibi bina sudah bekerja disini selama 1 tahun ia sangat baik dan perhatian kepada kita tapi karena hanya satu kesalahan mu membuat bibi bina dipecat oleh papa" jelas Alex , Emi pun diam dan memikirkan



Cinta Terlarang Kakak Pada Adiknya [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang