Setelah makanan selesai mereka pun langsung pergi ke ruang makan
" Tuan dan nona makanannya sudah selesai saya akan membersihkan kamar " ucapnya Emi pun mengangguk
" Tunggu apa kau sudah makan kalau belum makanlah bersama kami " ucap Alex namun pelayan tersebut menggelengkan kepalanya
" Tidak tuan saya sudah makan dari rumah saya hanya akan bersih-bersih itu saja " lalu Belle pun pergi ke atas untuk membersihkan kamar
Emi tampak kesal dengan sang kakak yang perhatian pada pelayan baru tersebut
" Perhatikan banget sama pelayan barunya di tawarin makan diakan pelayan pekerjaan nya hanya bersih-bersih dan pulang " batin Emi kesal
Selama makan Emi hanya diam saja meskipun kakaknya mengajak bicara ia masih kesal dengan perilaku Alex kepada Belle
" Adik kamu kenapa sih , kok sewot gitu mukanya gak enak dilihat " Emi semakin kesal ia memegang garpu dan langsung menancapkan garpu tersebut ke makanan nya membuat Alex menelan ludah kasar , saat Emi hendak berdiri
" Kau mau kemana makananmu belum habis "
" Baby ku hanya ingin makan sedikit , kesal melihat papa nya seperti itu " lalu Emi menghentak hentakan kaki nya
" Ada apa dengan nya kenapa jadi sangat kesal apa karena efek bumil , tapi apa maksudnya melihat papanya seperti itu??? .... " Beberapa pertanyaan muncul di otak Alex membuat nya bingung
Di kamar kini Arabelle tengah memegang sesuatu semacam foto tapi ntah foto siapa yang ia pegang lalu pintu terbuka membuat belle menyimpan foto tersebut ke sakunya dan kembali bersih-bersih
" Hey kau keluar dari kamar ku aku ingin tidur " pelayan tersebut menunduk dan pergi keluar kamar
Emi pun mendaratkan bokong nya di kasur yang empuk tersebut membuat nya mengantuk lagi namun ia tidak ingin tidur Emi pun menyalakan tv dan memainkan handphone nya lalu kenapa tv nya di hidupin kalau hanya gak dilihat?
Lalu pintu terbuka kembali dan menampakkan pria siapa lagi kalau bukan sang kakak
" Kenapa kakak disini? " Tanya Emi
" Mau tidur tiduran kenapa gak boleh " ucapnya sambil berjalan menuju ke kasur
" Lah kenapa gak dikamar kakak sendiri kenapa harus dikamar ku " ucapnya
" Kata siapa ini kamar mu saja ini juga kamar ku " ucapnya santai lalu ia membuka pakaian atasnya dan berbaring
" Ha! Maksud kakak kita sekamar gitu gak mau ah aku mau sendirian " tolak Emi
" kakak melakukan ini supaya bisa menjagamu ingat saat ini kau sedang hamil aku tidak mau kau kenapa-napa " Emi menghela nafas kasar dan kembali memainkan handphone nya
" Oh ya kak tentang pelayan baru itu , kakak menemukan nya dari mana " tanya penasaran Alex
" Sebenarnya kakak suruh orang untuk mencarikan satu saja pelayan dirumah yang tidak terlalu tua lalu orang yang kakak suruh sudah menemukan orang nya ia dari keluarga sederhana lalu kakak lihat fotonya jadi kakak menerima wanita itu menjadi pelayan dirumah ini " jelas Alex , lalu Emi menatap tajam kakaknya
" Kakak , kau berjanji kan tidak akan meninggalkan ku " ucapnya menatap tajam Alex merentangkan tangannya mengkode ingin di peluk lalu Emi mendekati nya memeluk nya
" Kakak sangat mencintaimu kakak tidak akan meninggalkan mu apalagi kau sedang hamil begini membuat rasa cintaku padamu bertambah tinggi " ucapan kakaknya berhasil membuat Emi tersenyum salting lalu Emi melepaskan pelukannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terlarang Kakak Pada Adiknya [ON GOING]
RomanceSETELAH MEMBACA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN THANKS .... 🍀 [ ON GOING ] Emily Queen seorang gadis cantik yang baru berusia 16 tahun Emily mempunyai sifat ceria periang namun dirinya sering menangis atau bisa dibilang cengeng memiliki paras imut nan...