Di pagi harinya kini ny.Alesa tengah mempersiapkan anaknya Emi tampak cantik dengan dress putih yang ia kenakan Emi hanya diam saja
" Sudahlah nak kau tidak perlu memikirkan pria itu lagi mulai dari sekarang mama dan papa akan melupakan kalau kita pernah memiliki anak laki-laki dirumah ini " ucap Ny.Alesa" Mengapa mama dan papa semakin tega pada kami berdua , kami hanya ingin hidup bersama bahagia bersama dan bermain main dengan kalian juga dengan cucu dan anak kita juga , bukankah mama dan papa terutama papa sangat menginginkan cucu aku sudah memberikan nya "
" Bagaimana caranya aku menasehati mu nak ini semua salah dan juga anak yang kau lahir kan itu juga salah "
" Ya mama benar aku salah kakak salah dan anakku kami juga salah semuanya salah hanya mama dan papa yang benar " setelah mengatakan itu Emi langsung keluar kamarnya meninggalkan sang ibu
Ny.Alesa hanya bisa menghela nafas panjang melihat tingkah anaknya ini
Kini di rumah Alex ia masih tertidur lelap dengan tangannya yang masih memeluk sang bayi
Perlahan-lahan sinar matahari masuk dan membuat nya terbangun yang pertama ia lihat adalah putri kesayangan nya Alex pun tersenyum lalu mencium bayi tersebut
" Bukan ini yang papa mau nak kau pasti sedih kan karena harus berpisah dari mama mu tapi papa berjanji akan membawa mamamu lagi dan kita bisa hidup bersama sama lagi " ucapnya sambil menatap lekat bayi yang tertidur tersebut
" Wajah mu mirip sekali dengan mama mu tapi ada juga mirip dengan ku kami berdua akan selalu mencintaimu ... "
Di luar kamar Belle kini yang baru bangun mencari keberadaan Alex lalu Alex keluar dari kamar dan Belle pun langsung menghampirinya dan memeluk nya
" Kau dari mana saja aku merindukan mu " ucapnya Alex berusaha melepaskan pelukan Belle pada dirinya
" Lepaskan Belle ini masih pagi jangan membuat ku emosi "
Lalu terdengar suara tangisan dari dalam kamar yang tadi ditempati oleh Alex dan bayi nya
" Suara bayi siapa itu?... " Tanya Belle
" Anakku! " Alex pun bergegas menuju ke kasur untuk menggendong putri nya
" Putri ku!? " Belle ikut masuk ke kamar ia terkejut melihat bayi yang tengah digendong oleh Alex
" Apa apaan ini!! "
" Belle pelankan suaramu anakku tengah menangis lebih baik kau pergi saja dari kamar ini "
" Tunggu tunggu dulu aku tidak mengerti , bayi yang kau gendong ini adalah anakmu? Tapi kapan kau bertemu dengan Emi "
" Emi menaruh nya di depan pintu lalu aku mengambilnya "
" Tapi bagaimana kau bisa yakin kalau itu anakmu? Jadi benarkan kau bertemu dengan Emi "
" ( Lebih baik aku katakan iya jika aku mengatakan tidak ia akan terus berusaha mencari keberadaan Emi dan kalau ia menemukan nya aku harus menerima keputusan nya ) " batin Alex
" I...iya aku bertemu dengan Emi "
" Tapi untuk apa Emi menaruh anaknya di depan pintu kalau kau sudah bertemu dengan nya? Jangan mencoba membodohi ku Alex "
" Kenapa kau banyak bertanya sudah aku katakan aku bertemu dengan Emi dan ia menitipkan anaknya padaku untuk sementara sampai ia sudah bertumbuh sedikit besar "
" Jadi karena aku sudah bertemu dengan Emi kau harus keluar dari rumah ini "
" Tidak!! Aku tidak mau tega sekali kau setelah menghamili ku kau membuang ku begitu saja dengan anakku "
" Kita sudah sepakat kalau kau menemukan Emi kita akan menikah dan menerima anakmu tapi nyatanya aku sudah bertemu dengan Emi "
" Pokoknya aku tidak mau! "
" Tidak apa aku bisa saja mengatasi hal ini ke pengadilan "
" Oke oke!! Aku mengalah kau bebas sekarang aku akan pergi tapi jangan harap untuk bertemu dengan anakmu ini " ucap Belle sambil mengelus perutnya lalu ia pun pergi , Alex pun sedikit tersenyum karena ia merasa bahagia akhirnya wanita itu pergi dari kehidupan nya
Di restoran keluarga pria sudah menunggu keluarnya wanita datang
" Ma ... Mana keluarga wanita nya? Buang buang waktu aku disini "
" Tunggulah sebentar nak mereka akan segera datang , oh itu dia "
Ny.Alesa dan tuan Raga jalan dengan elegan nya dengan Emi yang di tengah wajahnya terus menunduk
" Maaf ya kami sedikit terlambat " ucap ny.Alesa
" Tidak apa Nyonya ayo silakan duduk " mereka bertiga pun duduk Emi sedikit merasa tidak nyaman karena terus dipandang oleh pria yang akan dijodohkan nya tersebut
" Ternyata ia sangat cantik ya sama seperti yang di foto tapi kalau dilihat langsung tambah cantik " ucapnya memuji
" Terimakasih Nyonya "
" Nak perkenalkan dirimu " ucap Ny.Lina Kepada anaknya
" Halo paman bibi aku Leonard panggil saja Leo " ucapnya berdiri sejenak lalu duduk kembali
" Senang bertemu dengan mu , Emi perkenalkan dirimu nak "
Emi hanya diam saja ia ingin menangis tapi ditahannya
" Kalau kau tidak menuruti kata mama dan papa jangan berharap bertemu dengan kakak dan anakmu lagi " bisik tuan Raga pada Emi , Emi pun menjadi frustasi ia pun dengan berat hati berdiri dan memperkenalkan diri sambil menunduk
" Apakah pantas memperkenalkan diri dengan menunduk kan kepalanya " ucap ny.Alesa Emi pun mencengkeram kuat dress
Emi pun mendongakkan kepalanya
" Emily Queen panggil saja Emi " lalu ia duduk kembali Leo sungguh terpikat dengan Emi saat memperkenalkan diri
" Nah sudah saling mengenal jadi kapan pernikahan nya kami ingin cepat cepat menikahkan Emi dengan anakmu "
" Jangan terburu-buru Nyonya biarkan mereka berbicara berdua dulu "
" Apa!? " kejut ny.alesa
" Ah iya juga nak ajak Emi pergi jalan-jalan dan berbincang lah " Leo pun mengangguk lalu ia berjalan terlebih dahulu Emi pun dengan terpaksa mengikuti Leo
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terlarang Kakak Pada Adiknya [ON GOING]
RomansaSETELAH MEMBACA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN THANKS .... 🍀 [ ON GOING ] Emily Queen seorang gadis cantik yang baru berusia 16 tahun Emily mempunyai sifat ceria periang namun dirinya sering menangis atau bisa dibilang cengeng memiliki paras imut nan...