[ 0 ] BBS • Prologue

5.6K 289 1
                                    

"Cepat selamatkan anak itu!!" ucap salah satu warga.

"Orang tuanya masih didalam! cepat selamatkan! Hey, kamu tolong saya!"

"Jangan masuk, bahaya! Tunggu pemadam kebakaran saja, nanti anda bisa jadi korban." Seorang wanita paruh baya menatap gelisah kepada orang itu.

"Untuk apa menunggu pemadam jika nyawa para korban masih ada kesempatan untuk bisa diselamatkan!" Kedua orang itu langsung masuk kedalam mobil yang sudah hampir hancur lebur di bakar api.

"Apinya mulai membesar, cepat!!"

Seorang wanita dan pria berusia 40-an berhasil diselamatkan dari dalam mobil itu. Sedangkan si kecil masih meraung di pelukan wanita paruh baya tadi.

"H-huwee! Alfa.. Bunda, A-ayah, hkk.."
Raungan yang menunjukkan kesedihan yang terlukis diwajahnya. Wanita paruh baya itu berusaha menenangkan si kecil yang tampak masih berusia 5 tahun-an.

Dari pergelangan tangannya ada gelang dengan nama yang tertulis dengan cantik. Keano.

Sirine ambulance terdengar semakin dekat. Mereka berhenti, dengan sigap mereka memasukkan 2 orang korban yang tampak terluka parah itu kedalamnya.

"Apakah anda anggota keluarga dari para korban, Nyonya?"

"Aku bukan keluarganya, tetapi tolong izinkan aku menemani mereka" ucap si wanita paruh baya.

"Baiklah. Karna kami tidak tau siapa yang akan mewakili keluarga mereka, kami akan membawa Anda untuk ikut bersama kami. Silahkan, Nyonya"

***

Si kecil memperhatikan kedua orang tuanya yang terbaring tak berdaya. "A-alfa mana? hkk" tersedu-sedu ia bertanya.

"Sstt.. ssttt.. Alfa siapa, sayang?" dengan lirih si wanita paruh baya itu bertanya.

"A-alfa.. Alfa tadi sama Keano.."
"Mana Alfa, h-hkk!" ia masih tersedu sedu, wajah kecilnya tampak menyedihkan.

Wanita paruh baya tadi terkejut, apakah Alfa salah satu korban juga? tetapi disana hanya ada mereka -tiga orang korban- dan tidak ada orang lain lagi.

"Alfa baik-baik saja, sayang." Wanita itu memeluk si kecil dengan lembut.

***

"h-huwee! Bunaa! Ayah! hkk!" Tangisannya yang keras menarik perhatian seorang warga yang sedang melewati jalan itu.

"Astaga!" Pekiknya.

- 16 April 2022 • 00.42 AM -
nono

Brother but Stranger [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang