"Kalo masak telur mata sapi, dikasih air gak?"
"Ngapain dikasih air?! Astaga.."
Ini kisah Kim Sunoo si anak manja yang berusaha menjadi mandiri. Yuk intip keseruannya sekarang!!
-Ini murni 100% pemikiran author, jadi kalau ada sedikit kesamaan denga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gaeul masih berada di rumah kos itu, sengaja untuk menemani Sunoo menyelesaikan masa pemulihannya.
Hari ini, kembali Sunoo di tinggal sendirian dengan hanya ditemani Gaeul. Yang lain sedang ada urusan pribadi katanya.
Tteokbokki menjadi menu makan siang Sunoo, selain karena malas makan nasi, Sunoo juga rindu dengan jajanan kesukaannya itu.
Gaeul sedari tadi duduk di sebelahnya, sesekali berguling manja meminta perhatian.
"Kamu makan juga loh. Nih udah aku siapin." Sunoo mendekatkan mangkuk makan Gaeul, agar anjing lucu itu ikut makan juga seperti dirinya. Namun yang ia dapatkan hanyalah tatapan polos dari Gaeul.
"Gak mau makan? Terus maunya apa? Main? Entar ya, aku mau makan dulu. Nanti abis makan, kita nonton film. Okay?""
Sunoo melanjutkan makannya, dengan tangan kiri yang mengelus manja punggung Gaeul agar terdiam.
Makanan kini sudah habis, tinggal Sunoo yang masih meluruskan kaki menunggu makanan tercerna.
"Enaknya nonton film apa?" Tanyanya pada Gaeul, tentu saja tak mendapat respon berarti.
"Horor? Kamu nonton hantu? Yakin? Kita cuma berdua loh disini, kamu gak takut emang?"
Ini kalo diliat orang yang gak kenal gimana Sunoo, udah pasti tuh anak bakal di kira orang gila. Nanya ke anjing, terus dijawab sendiri.
Untung imut. Untung lucu.
"Okay kita nonton horor. Tapi sebelum itu, ayo siapin keperluannya dulu."
Sunoo beranjak, menuju kamar sementaranya. Lalu kembali lagi ke ruang televisi dengan membawa sebuah boneka kelinci besar. Di siapkannya laptop yang baru di beli seminggu lalu, karena yang lama udah di jadiin mainan buat Gaeul.
Tubuhnya bersandar pada boneka kelinci itu, dengan Gaeul di pangkuannya.
"Nih, kalo takut kamu tinggal tarik kupingnya Kinci. Kuping dia panjang, bisa buat nutupin mata kita." Ucapnya pada Gaeul seraya menunjukkan telinga boneka itu.
Menit pertama film berjalan, Sunoo masih santai saja. Gaeul juga setia menatap layar laptop, sepertinya tertarik juga.
"Dia yang bakal jadi hantunya? Kasian banget padahal mukanya cantik gitu." Gumamnya. Perlahan tapi pasti, telinga Kinci mulai turun. Pelakunya Sunoo tentu saja.
"Dor!"
Guk! Guk! Guk! Guk!
"Hahahahaha!!" Sunoo tertawa terbahak saat misi mengagetkan Gaeul sukses. Anjing itu melompat menjauh lalu menggonggong seakan protes pada Sunoo.
